^| Arranged Marriage |^

[4]

❤ HAPPY READING ❤

"Huh! Gini amat si nasib gua" gumam lia.

Setelah berbincang bincang dan makan malam bersama tadi lia memutuskan untuk menenangkan diri di taman belakang rumah nya.

Suasana di dalam begitu mencekam baginya. Apalagi saat taehyung membentak sang adik tadi. Jadi dari pada ia terbawa emosi dan kena amukan juga dari taehyung ia memilih untuk menyendiri seperti ini.

"Lia, tante boleh duduk disini?" ucap wendy tiba² datang.

"E-eh tante, boleh tan duduk aja" jawab lia ramah. Agak canggung juga sebenarnya karena ia tidak terlalu dekat dengan ibunda renjun ini.

Setelah lama hening wendy pun membuka suara, "pasti berat ya kamu ngelakuin ini" ucap nya membuyarkan lamunan lia.

"Emm...ya gitu tan" jwb lia seadanya. Ia sendiri juga bingung harus menjawab seperti apa.

"Tante cuma mau bilang kita semua ngelakuin ini bukan tanpa alasan li. Kamu udh dewasa seharusnya kamu ngerti kondisi kyk gini"

"Tante masuk dulu ya"

Setelah mengucapkan itu wendy kembali masuk ke dalam meninggalkan lia dengan segudang pertanyaan di benak nya.

Jadi gua harus ikhlas sama perjodohan ini? -batin lia

🥀

Beda dengan lia yang menyendiri di taman belakang rumah, ryujin lebih memilih untuk duduk di perpustakaan rumah.

Baginya disitu tempat paling sunyi dan tenang untuk menyendiri. Ia juga mencari tempat yg bisa dibilang susah untuk ditemukan orang, tapi ternyata dugaan nya salah.

Jaemin tiba² datang dan duduk disebelahnya.

"Ngapain lu disini?!" sewot ryujin tanpa mengalihkan pandangan nya dari luar jendela.

"Ngadem" jwb jaemin singkat.

"Cih, ngadem tuh di luar sana banyak angin. Ngapain coba disini"

"Ya suka² gua lah"

Huh!

"Yudh ngadem dah sepuas lu. Gua mau ke depan. Bye!" setelah nya ryujin melangkahkan kakinya keluar.

"Tunggu!" ucapan jaemin barusan membuat ryujin terpaksa menghentikan langkah nya.

"Gua cuma mau bilang, ortu kita ngelakuin ini semua karna ada alasan nya. Gua juga sebenernya gamau di jodohin kyk gini. Tapi ngeliat kebahagian ortu kita pas mau ngejodohin gini gua jadi iklas buat dijodohin"

"Semoga lu juga gitu"

Setelah jaemin berhenti bicara, ryujin melanjutkan langkah nya, dan mengubah tujuan nya yg tadinya ingin ke teras rumah menjadi ke ruang tamu.

Mungkin benar apa yg dikatakan oleh jaemin. Ia tdk bisa bersikap seperti ini.

Saat sampai di ruang tamu, disana ada jin dan chanyeol yg sedang mengobrol tentang siaran tv, Ia pun berniat menghampiri mereka.

Tanpa ia sadari ternyata jaemin mengikuti nya dan duduk di sofa yg berhadapan dgn ryujin duduki saat ini.

"Eh ryujin jaemin, abis dari mana kalian?" tanya jin.