^| Arranged Marriage |^

[24]

❤️ HAPPY READING ❤️

Hari ini adalah tepat 3 bulan pernikahan dua sejoli itu.

Renjun dan Lia menjadi semakin dekat dan menempel satu sama lain, sedangkan Ryujin dan Jaemin malah kebalikannya.

Makin lama mereka seperti orang yang tidak saling mengenal, semakin jauh satu sama lain bak orang asing. Padahal status mereka masih menyandang sebagai suami istri.

Ryujin sendiri juga berubah semakin lama. Ia menjadi lebih dingin dan irit bicara. Bagaimana mau ngomong banyak kalo orang² di apartemen jarang ngobrol sama Ryujin.

Bagaimana dengan Minju? Gadis itu masih berada di apartemen mereka. Tidak ada niatan untuk pindah dan mencari tempat tinggal sendiri. Selain itu ia juga menjadi semakin dekat dengan Jaemin.

Sekarang kelima remaja itu sedang berkumpul di meja makan. Rutinitas di pagi hari, sarapan bersama.

Sudah menjadi kebiasaan bagi mereka untuk makan bersama, entah itu sarapan, makan siang atau pun makan malam.

Tapi semakin kesini, Ryujin suka absen makan bersama. Ia lebih memilih makan di luar, atau makan sendiri.

Alasan nya? Mari kita lihat sekarang.

Renjun dan Lia sibuk mengobrol dan bercanda sendiri di kursi sebelah kanan, begitu juga dengan Jaemin dan Minju di sebelah kiri Ryujin.

Sedangkan ia sendiri berada di tengah, seperti nyamuk yang tidak di anggap di sini. Hanya makan dan menatap ke arah depan tanpa berbicara.

"Nanti siang mau makan dimana, bareng aja"

"Jaem liat deh ahaha lucu banget"

"Eh ren laporan lu yang kemaren udah di kumpul?"

"Ini ada lagi ju, ahaha lawak banget orang nya"

"Minggu depan udah mulai ujian kan? Belajar bareng aja nanti"

"Jaem like postingan gua di ig dong"

"Di kafe yuk, enak belajar disana"

"Foto dimana lu, cakep amat"

"Eh si Somi buka kafe loh, kapan kapan kesana yuk"

Telinga Ryujin ingin pecah rasanya mendengar pembicaraan dari kanan dan kiri nya. Sudah tidak tahan dengan situasi ini, ia menggebrak meja dengan kencang membuat semuanya terlonjak kaget.

BRAKK!

"Astaga Tuhan, lu kenapa? Bikin kaget aja" ujar Lia.

Yang lain pun menatap Ryujin dengan bingung.

"Mau ngomong" jawab Ryujin dengan tatapan yang masih lurus kedepan.

"Tinggal ngomong, ngapain pake gebrak meja segala si" ucap Jaemin dengan nada kesal. Ryujin hanya mengendikan bahu nya acuh.

"Minju..." Ucap nya setengah hening sebentar. Ia menggantungkan ucapan nya, berfikir apakah harus mengatakan ini atau tidak.

Ia menatap lurus ke arah Minju menatap nya tanpa ekspresi, "lu gak ada niatan buat pindah?" Tanya nya dengan nada yang terkesan tidak bersahabat.

"Kenapa dah, biarin aja kali ryu" saut Renjun. Sedangkan yang ditanya bingung ingin menjawab apa.

Ryujin menghiraukan ucapan Renjun. "Udah sebulan lebih lu disini. Ga mau nyari tempat tinggal sendiri gitu? Atau lanjutin kuliah?" Ryujin kembali berbicara membuat semuanya mengerutkan keningnya bingung.

Ryujin ini kenapa sih? Pikir mereka semua.

"Knp sih Ryu, toh kita nya juga fine fine aja dia tinggal disini" ujar Lia.