[28]

747 113 17
                                    


❤️ HAPPY READING ❤️

Awan yang menutupi matahari pagi ini membuat langit menjadi lebih gelap membuat atmosfer di dalam mobil ini makin dingin.

Tak seperti biasanya, di mobil Renjun dan Lia sangatlah hening bahkan tidak ada suara radio yang biasa menemani mereka saat perjalanan ke kampus. Tidak ada satupun percakapan di antara mereka.

Semua nya sibuk dengan pikirannya masing-masing. Renjun yang fokus menyetir dan Lia yang hanya melamun sambil menolehkan kepala nya ke kiri menatap ke arah luar jendela tak minat.

Sesampai di parkiran kampus mereka malah menyenderkan tubuhnya di kursi mobil, tidak ada yang berniat untuk beranjak keluar. Seakan ada hal yang ingin disampaikan tapi mereka sama sama bingung bagaimana cara memulai nya.

Lia menghela nafas sebentar sebelum akhirnya duluan berbicara.

"Gua ada urusan, nanti ga usah nunggu pulang nya" ucap nya dengan pandangan lurus ke depan.

"Ohh... mau ketemu cowok lu?" Ucap Renjun seakan sudah tau apa yang ingin Lia lakukan, padahal kenyataannya Lia hanya ingin menghindar darinya.

Lia menengok ke arah Renjun dengan bingung. "Cowok?" Beo nya.

"Udah lah jujur aja, lu pikir gua cemburu? Cih gak bakal" ujar Renjun terkesan pede, mungkin.

"Apaan sih?! Sejak kapan gua punya cowok? Trus apa guna nya bikin lu cemburu?" Ucap Lia bingung sekaligus kesal.

Renjun merogoh saku celana nya mencari ponsel nya yang ia selipkan disana lalu menunjukan nya pada Lia.

"Tuh" ucap nya sambil menunjukkan sebuah foto pada Lia. Di foto itu ada Lia dan seorang cowok yang sedang asik bercanda di taman kampus.

Dari foto saja Renjun yakin mereka sudah sangat dekat.

Lia merampas ponsel Renjun dan mengamatinya.

"Dia senior kita, kak Yohan. Kemaren gua cuma ngobrol doang masalah kuliah. Ga ada apa apa lagi" ucap Lia menjelaskan.

"yakin?"

Lia menatap Renjun aneh, "seharusnya gua yang nanya ke lu. Minggu lalu di club lu ngapain aja sama Yeji?" Kini giliran Lia yang bertanya.

"apaan kok tiba-tiba Yeji?"

"Emang lu doang yang punya bukti, nih gua juga ada!" Tak mau kalah Lia ikut merogoh ponsel nya dan langsung menunjukkan sebuah foto yang ia dapat dari Chaeryeong saat itu.

"Sejak kapan gua ngelakuin hal itu?" Renjun menatap foto itu jijik, ia tak mungkin melakukan hal seperti itu.

"Gak usah boong. Pas itu gua juga liat ada bekas kemerahan di leher belakang lu" tak segarang tadi, Lia berbicara dengan nada yang sedikit pelan dan bergetar. Renjun semakin bingung dibuatnya.

"Minggu lalu gua ke club pakek Hoodie hitam, bukan jaket kulit. Trus liat rambut nya juga bukan gua. Ini editan Lia!" Jelas Renjun.

"Masalah merah merah di belakang leher gua, itu gua digigit nyamuk....
Ada ada aja"

Apakah Lia terlalu berpikir negatif?

^| Arranged Marriage |^Where stories live. Discover now