O3 : mall

43 20 24
                                    






Tring!

Pintu kaca bangunan bertuliskan 'Cafe Backdoor' tersebut terbuka bersamaan dengan masuknya seorang gadis berkuncir ponytail. Gadis itu mengedarkan pandangan, mencari orang yang tadi membuat janji dengannya.

'Meja pojok. Dress biru'

Itu yang dikatakannya lewat chat. 

Hyora melangkah dengan yakin setelah netranya menangkap sosok yang ia cari.

Si perempuan duduk di kursi yang menghadap ke jendela, membelakangi Hyora. Gadis bermarga Hwang itu menepuk bahu perempuan tersebut dengan ragu.

"NANCY?"  kaget Hyora, saat perempuan didepannya berbalik.

Gadis bernama Nancy tadi tersenyum, menimbulkan kesan cantik dan elegan. Lalu merentangkan tangannya untuk memeluk Hyora, yang tentunya dibalas dengan hangat oleh gadis itu.

Nancy adalah sahabat masa kecil Hyora. Rumah mereka yang bersebelahan membuat dua gadis ini akrab. Hampir setiap hari bermain bersama. Tetapi saat keduanya berusia 12 tahun, Nancy pindah ke Amerika. Dan sekarang mereka baru bertemu lagi, bisa dibayangkan betapa bahagianya kedua gadis itu.

"Kok lo ga ngabarin sih kalo mau balik ke Korea, minimal kan gue bisa ikut jemput lo di bandara" kesal Hyora, memanyunkan bibirnya.

Nancy hanya terkekeh menanggapi perkataan Hyora.
"Ya kan surprise"

"Duduk yuk, gue udah pesan"  lanjutnya

Hyora melirik meja tersebut dengan mata berbinar, dua cangkir cappuccino dan satu piring cake coklat yang berukuran cukup besar. Dulu Hyora dan Nancy sering sekali memakan ini. Bisa dibilang makanan favorit keduanya.

"Lo masih inget aja"

•••

Harum lavender yang cukup menyengat menyapa indra penciuman Nancy saat ia memasuki unit apartemen Hyora. Mengedarkan pandangan, ia mendapati setiap sudut apartemen Hyora yang begitu rapi.

"Lo beneran tinggal sendiri?"  tanya Nancy setengah tak percaya.

Hyora hanya mengangguk menanggapinya.

"Kenapa?"  satu pertanyaan kembali dilontarkan oleh Nancy, gadis itu masih bingung. Jangan lupakan dia baru saja kembali.

"Iseng aja, lagian dirumah ataupun disini, gue tetep sendirian"  jawab Hyora seraya tertawa hambar.

"Om sama tante masih kaya dulu?" 

"Iya, masih lebih sayang sama pekerjaannya"

Menyadari pandangan Hyora yang berubah sendu, perasaan bersalah muncul dihati Nancy. Ia memilih menyudahi percakapan mereka, gadis itu menarik Hyora kedalam pelukannya.

Membuat Hyora diam-diam menarik kedua sudut bibirnya tipis. Ia bersyukur memiliki Nancy.

•••

"Hyoraa"

"Hm?" 

"Bosen"

"Terus?"  sahut Hyora acuh tak acuh, gadis itu masih terfokus pada acara televisi didepannya.

"Lo gamau ajak gue jalan-jalan gitu?"  rengek si gadis blonde, Nancy.

"Mau jalan-jalan kemana emang?"

"Ke Mall"  jawab Nancy cepat, dengan mata berbinar.

Friend? || Lee Felix (✓)Where stories live. Discover now