13 : life is still going on

36 17 3
                                    






'Kamu udah berusaha jujur ke dia, dan kalau dia malah berbalik benci, itu bukan salah kamu. Life is still going on, hidupmu ngga berhenti cuma karena kamu putus hubungan sama Nancy.'

Motivasi dari Hyunjin itu cukup berhasil. Buktinya hari ini Hyora sudah kembali beraktifitas di kampus, dengan sebuah senyum yang terpatri di wajahnya.

Nancy? Terakhir Hyora mendengar gadis itu kembali ke Amerika. Selebihnya Hyora tidak tau.

Lelah mengubah rasa simpati Hyora menjadi rasa acuh.

Ya, semudah itu persahabatan mereka putus.

Sedangkan Felix, Hyora belum bertemu pemuda itu lagi. Tapi Hyora sudah bertekad, bahwa dia akan memperbaiki kembali hubungannya dengan Felix.

Setelah kehilangan Nancy, ia tak mau juga kehilangan Felix.

Katakan saja Hyora egois, tapi ia juga ingin mencari kebahagiannya.

"Huh, capek juga"  gumam Hyora, setelah menaiki tangga hingga ke lantai 4, dimana kelasnya bertempat hari ini.

Kaum rebahan seperti Hyora ini perlu olahraga sesekali.

"Semoga gue ngga telat"  monolog gadis itu, lalu mempercepat langkah saat kelasnya sudah mulai terlihat.

Deg

Seseorang keluar dari kelas tersebut, bersamaan dengan Hyora yang ingin memasuki kelasnya.

"Felix" lirih Hyora. Sedikit bingung, Felix ada urusan apa di kelasnya?

Langkah keduanya terhenti, dengan mata yang saling beradu pandang. Canggung.

Rindu menggebu di hati Felix. Ingin hati memeluk gadis didepannya, namun pemuda itu sungkan.

"Gimana kabar lo?"

"Not bad. Lo sendiri udah baikan?"

Hyora mengangguk, kemudian menepuk pundak Felix pelan.

"Kita lanjutin nanti. Gue harus masuk kelas sekarang. See you~" pamit Hyora lalu berjalan melewati Felix begitu saja.

Sedangkan Felix mematung di tempatnya dengan senyum yang tak bisa ia tahan.

Kalau tidak tau tempat, ia bahkan ingin berteriak kegirangan sekarang.

Hyora telah kembali, dan gadis itu sudah tidak marah padanya.

•••

Sore ini, saat keluar dari kelasnya menuju gerbang kampus, Hyora tak sengaja melihat sekitaran gerbang kampus lumayan ramai.

Memang biasanya kawasan tersebut tidak pernah sepi, tapi kali ini berbeda, seperti ada sesuatu yang menarik disana sehingga banyak mahasiswi berkumpul.

Tunggu, apa?

Tak tahan dengan rasa penasarannya, Hyora memilih memberhentikan salah satu mahasiswi yang kebetulan berjalan dari arah sana.

Jeon Heejin, teman satu kelas Hyora.

"Kenapa?" bingung Heejin

"Itu didepan kenapa rame-rame?"

"Oh itu, ada cogan"

"Serius anjir" 

"Ngga percaya yaudah"

Heejin mengendikkan bahunya acuh, lalu bersiap untuk berjalan, namun langkahnya kembali ditahan oleh Hyora.

"Siapa?"

Friend? || Lee Felix (✓)Where stories live. Discover now