Sudah berapa kali berakhir sebelum aku mengatakannya? Hei, bagaimana kau melihatnya? Bagaimana hatimu melihatnya?
Hanya perlu setengah langkah, hal itu Adalah sesuatu yang kuharapkan, tetapi Kau terlihat seperti ingin menangis Dan kepalamu seperti hampir pecah Sudah yang ke berapa kali?
Demi membuatnya tak tersentuh dan tak hancur Telomer telah habis digunakan
Apakah sudah cukup? Apakah kau muak? Lihatlah mataku, berpura-pura tak melihat Jika masih ambigu, aku tak menginginkannya Apakah hati ini "masih" milikku?
Jalan tersembunyi di balik pandangan Kebenaran tersembunyi di balik jawaban Agar tak ada kesalahan yang terbuat lagi Aku selalu menahan perasaanku
Bahkan hingga kini, khususnya sekarang ini Aku berpura-pura lelah berbuat baik kepadamu Kita tak bisa saling mengerti dan bersembunyi Di balik dusta berduri dan berpura-pura tuli
Sudah cukup, tak mungkin begitu, kan? Tapi jika kau menutup kedua telingamu Bahkan perasaan itu tak dapat dipahami Kalau begitu, apakah ada timbal-balik?
Hei, tertawalah, karenanya aku menangis Tak apa jika bohong, perdengarkanlah suara aslimu Aku tak mengerti, karena apa pun yang terjadi Kita berdua masih berdampingan satu sama lain
Apakah sudah cukup? Apakah kau muak? Lihatlah mataku, berpura-pura tak melihat Jika masih ambigu, aku tak menginginkannya Di mana hatiku? Hei!
Jika hanya bercanda, aku tak ingin mengakhirinya Lihatlah mataku, aku ingin mengatakan sesuatu Kalau begitu, berapa kali kita saling memahami? Apakah hati ini "masih" milikku?
"Sudah cukup", aku berbohong dengan muaknya Dari lubuk hati terdalam