41- LINTAS KENANGAN

383K 42.8K 49.1K
                                    

GIBRAN DIRGANTARA
AZZURA ARABELA

Buat kamu yang bacanya loncat-loncat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Buat kamu yang bacanya loncat-loncat. Belajar dari sekarang untuk baca keseluruhannya ya. Jangan hanya baca dialog percakapannya aja. Tapi kalian baca monolognya juga. Monolog itu sebenernya bagian yang terpenting ya. Karena monolog itu paragraf penjelasan, kalau kalian cuma baca dialognya aja dan nggak baca monolognya. Kalian nggak bakal paham.

Kayak part 40 tuh. Banyak yang tanya kenapa kok ada Abel disana? Banyak yang bilang alurnya nggak jelas dan pecah. Padahal jelas-jelas aku tulis serapih mungkin dan kenapa kalian anggurin dan loncatin? Sekarang kalian belajar baca semuanya ya, biar feelnya tambah ngena dan tambah ngerti.

Untuk part ini, putar mulmed dari :

Steven Pasaribu- Belum siap kehilangan

[Jangan lupa ramaikan part ini dengan komentar kalian ya...]

"Bagian tersedih adalah bukan melepaskan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bagian tersedih adalah bukan melepaskan. Tapi mengenang yang telah usai."

-Azzura Arabela

41- Lintas Kenangan

Suara decitan brankar terdengar sangat menggema di lorong koridor rumah sakit 'Antonio Hospital'. Banyaknya tenaga medis yang sigap menangani siswa SMA yang baru saja sampai disini. Isakan tangisan pedih terdengar sangat pilu di telinga siapapun yang mendengarnya.

Syera dan Arga, kedua orang tua Gibran begitu tak tega melihat sang putra kesayangannya terbaring lemah di atas brankar. Hatinya sangat tercubit saat melihat darah yang menetes dari dahinya.

"Gibran, anak Mama kuat ya, sayang. Buka mata kamu sebentar aja. Lihat Mama sebentar aja, nak." Ujar Syera pilu sembari mengelus rambut Gibran yang sedikit basah lantaran banyaknya darah yang terus membanjiri sekitar kepalanya.

GIBRAN DIRGANTARAWhere stories live. Discover now