My Precious koo! 12
. . .
Jungkook merasa sangat boring sekarang. Pasalnya, teman temannya sedang tak mengumpul bersamanya. Semua memenuhi jadwalnya untuk melakukan latihan di gedung Seni. Lucas dan Jeno pun sibuk di lapangan basket.
Jungkook siswa baru, dan dia belum Join ke organisasi ataupun ekskul manapun. Kalaupun ingin bergabung, dirinya harus melewati beberapa tes terlebih dulu. Di tes pun tak ada masalah sama sekali, tapi disini masalahnya. Guru tes sedang mengambil cuti.
Jika ditanya akan mengambil eksul apa, Jungkook sangat ingin bergabung dengan anak Seni. Jelasnya, Jungkook lumayan pintar urusan bernyanyi, dance dan yang lainnya. Dan yang paling penting, Taehyung bergabung di ekskul Seni.
Tenggelam dengan rasa boringnya, Jungkook berniat ingin tertidur sebentar disana. Namun saat ingin menenggelamkan wajahnya, Jungkook menangkap siluet Naeun dan Krystal berjalan ke arah kantin. Jungkook pun menghela napas dan berlalu darisana, merasa sangat malas untuk mencari masalah sekarang.
...
Saat langkah Jungkook sudah memasuki pintu kelas, moodnya makin memburuk karena tak mendapati satu siswa pun disana "Ini pada kemanaa dah"
Sehabis bertanya sendiri, Jungkook berjalan sempoyongan ke bangkunya. Menubrukkan tubuhnya diatas meja dan memejamkan matanya.
gdubrakk
Hancur sudah impian tidur siang yang tenang untuk hari ini. Jungkook bersumpah, orang yang menggebrak mejanya akan menjelma menjadi perawan atau perjaka tua.
"Iya" Jungkook mendongakkan kepalanya dengan santai. Saat mendongak, Jungkook seketika terjatuh dsri kursinya, sangat kaget. Taehyung, si manusia anime sedang berdiri di depan matanya.
Oh, dan dengan sumpah yang tadi ia tuturkan dalam batinnya, dia sangat bersyukur karena bukan Taehyung yang menggebrak mejanya. Pelakunya adalah Hoseok.
tok tok
"Permisii, kak Hoseok dipanggil sama Seokjin di kantin"
"Oh oke"
Taehyung menyernyit bingung, dejak kapan Hoseok menjadi penurut begini?
Finally, sekarang hanya Taehyung dan Jungkook yang tersisa didalam sana. Suasana berubah sangat canggung. Aneh, karena dipikir-pikir keduanya telah dan bahkan sering berkomunikasi.
Sekedar informasi, penampilan Taehyung selalu membuat Jungkook hanyut didalam semerbak perasaannya. Dengan lengan baju yang digulung perempat lengan dan rambut selalu rapi, mampu membuat Jungkook ambyar tiap detiknya.
"Oh, Jung. Jadi gua kesini disuruh sama kepsek buat cek keadaan kelas" Setelahnya, Taehyung duduk di meja Jungkook. Demi penguasa langit, jarak keduanya sangat dekat hingga Jungkook sedikit memundurkan tubuhnya untuk sedikit memberi jarak.
"Tapi gua liat liat, kelas ini cuma lecet di jendela sama tembok kekelupas, juga penuh kotoran tanah". Taehyung berdiri untuk memeriksa kaca jendela yang keadaannya masih pecah seperti tempo hari lalu.
Taehyung berjalan ke arah jendela. Memperhatikan bekas pecahan kacanya dan sedikit memegang kaca yang masih tertancap di antara apitan kayu penahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my precious koo ! vk ✔️
Teen Fiction[E n d] 'Dari semua keinginan 1001 orang didunia, mungkin keinginanku yang paling tak bisa dipenuhi. Kembalikan dia, apa mungkin?' wrn. Bahasa nonbaku , kasar ! bxb kalo gasuka gausah salpak ya ayangie. havefun and happy reading ! daarbbly . 2021