- 18

365 34 6
                                    

My Precious koo! 18




. . .



"Tae, bukannya hari ini kamu gamasuk?" Tanya Naeun sembari mengekori Taehyung. Tak punya malu, bertanya namun tak digubris sama sekali–lebih tepatnya, diacuhkan.

"Tae!" Naeun menghentakkan kakinya dan menarik earphone Taehyung kasar.

"Apaan si?"

"Kamu itu kurang ajar banget! aku ngomong ga digubris sama sekali!"

Taehyung menarik tangannya yang ditarik oleh Naeun "Ya terus? wajib gitu harus jawab lu? Lu tau risih ga sih?"

Bagai manusia tak punya rungu. Alih-alih sadar diri, Naeun malah bergelayut di lengan Taehyung "Aku ga peduli, kamu itu punya aku!"

"Dasar sinting" Taehyung menaikkan tasnya yang merosot. Menatap redup Naeun dan berlalu darisana.

Naeun mendengus kesal "Awas kamu Tae"

...

"Oi pren!" teriak Jimin sambil loncat ngerangkul pundak Taehyung.

"Apa?" Jimin menghela napasnya saat melihat Taehyung yang daritadi hanya menenggelamkan wajahnya di meja

"Tiga hari lagi tour kan?"

"Heem, kenapa?" Taehyung tak merubah posisinya. Masih sibuk dengan ponselnya dengan kepala yang direbahkan.

"Katanya banyak yang ga setuju kalau kita ngambil lokasi yang sama, sama Daegu school". Taehyung akhirnya mengangkat kepalanya dan menyenderkan kepalanya di kepala bangku "Kenapa? tumben"

Jimin duduk diatas meja Taehyung. Melambaikan tangannya saat melihat Gembelite sudah muncul di ambang pintu. Berakhir mereka berkumpul di bangku Taehyung.

Jimin : "Katanya gamau kejadian setahun lalu keulang"

Yoongi : "Ngomongin apa?"

Jimin : "Ini, masalah lokasi wisata tour kita"

Seokjin : "Oh pasti banyak yang ga setuju kan?"

Taehyung : "Gua ngambil lokasi itu soalnya lokasinya strategis"

Lisa : "Gabisa gitu cari tempat lain?"

Yoongi : "Iya, gua takutnya baku hantam lagi sama anak anak kurang ajar dari sekolah sana"

Irene : "Gerombolannya Seulgi sih pada gasetuju"

Taehyung melirik Irene dengan melipat kedua tangannya didepan dada "Jungkook? gasetuju juga?"

Mata Irene dan yang lain menyorot Taehyung yang berbicara dengan posisi menunduk. Sehabis menatap Taehyung, mereka bertatapan dan susah payah menahan tawanya.

Lisa : "Jungkook mah ngikut aja. Dia kan gatau apa apa"

Irene : "Tapi kata Seulgi kemaren, mereka cuma khawatir bakalan ribut lagi. Apalagi ini udah ada Jungkook, Jungkook kan ga menye menye. Disenggol, bacok"

Namjoon : "Iya sih, adek lu itu kalau diliat pas bentrok sama Naeun ganas banget anjir. Sampe pergelangannya Naeun biru gara gara dicengkram keras sama dia"

Lisa : "Nah, takutnya anak orang celaka kalau nyari masalah sama dia. Mana itu gerombolan pada mirip preman"

Irene : "Apalagi siswa Daegu school hobi banget nyari masalah"

Taehyung : "kita ganti lokasi"

Jimin Yoongi yang sedang membucin, ikut bertatapan. Menahan tawa mengejekmya saat Taehyung mengubah keputusan tanpa pertimbangan lagi "Ada apa gerangan yang terjadi dengan sepupuku?". Irene dan Lisa juga ikut tertawa.

my precious koo ! vk ✔️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon