02 - Beneran Ga Sie?

432 57 5
                                    

~ Enjoy Reading All ~⚠️HARD WORDS⚠️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~ Enjoy Reading All ~
⚠️HARD WORDS⚠️

÷

" YANG PUNYA TOPI DUA, PINJEM DONG!!! "

" IKAT PINGGANGNYA YANG ADA DUA TOLONG DONG!!! "

" GAISS!!! PINJEM KAOS KAKI PUTIH!! "

Hektik banget. Biasa hari Senin pagi, waktu-waktunya upacara. Waktu dimana semua murid ingin melewatinya. Panas terik, berdiri setengah jam lebih, belum lagi mendengar amanah dari pembina yang kadang terkesan bertele-tele dan membuat bosan.

" Wilona! Cabut toilet, yuk, " ajak seorang cewek ke Wilona, sebut saja Jane.

" Lo tau gak sih gue itu petugas? " balas Wilona dengan senyumannya.

" Oh iya, yaudah gue aja sama Jihan yak, " ucap Jane.

" Jihan bukannya izin telat ya? " ucap Wilona membatalkan niat Jane yang ingin kabur ke toilet bersama Jihan. " Udah hayuk, masa warga Indonesia gak mau upacara? Malu sama pahlawan, Jane. "

Yang dikasih tau Jane, tapi yang kesindir hampir semua yang masih ada di kelas.

" Temen lo tuh, keknya otw belakang sekolah bareng si Jevan, " ucap Jane sambil menunjuk Haris sama Jevan yang berjalan ke arah lain.

" Yaudah sana, mumpung ada Jevan tuh, " balas Wilona. " Kali aja kan. "

Jane memukul pelan pundak Wilona. " Udah punya Jihan. Dah lah lupain aja. "

Perubahan raut wajah terlihat dari wajah cewek itu. Pada awalnya memang cewek itu menyukai Jevan, tapi sayangnya nasib berkata lain, Jevan lebih memilih sahabatnya sendiri.

Bukan salah Jihannya juga sih, dianya sendiri juga gak terlalu terbuka. Mungkin kalo Wilona gak sengaja buka ponsel milik dirinya, ia hanya memendamnya sendiri.

" LIMA MENIT LAGI TIDAK BERKUMPUL DI LAPANGAN, SIAP-SIAP LARI SERATUS PUTARAN!! BAGI YANG KE HALAMAN BELAKANG, DITAMBAH 2 KALI LIPAT!! "

Upacara berlangsung khidmat selama 30 menit lebih. Seperti biasa, ada yang pura-pura pingsang, ada yang mulai goyah, ada juga yang masih tertib. Seluruh siswa dikembalikan ke kelas mereka masing-masing.

" Haris kena terus Jevan lolos, " ucap Wilona ke Jane yang menghampiri dirinya. " Lo masuk kelas duluan aja ya, masih ngurus anak kelas 10 ini. "

Wilona menuju ke ruang UKS. Tadi ada anak kelas 10 hampir pingsan. Beruntung ada salah satu petugas PMR yang lewat. Ia lalu dibawa ke UKS untuk diberikan perawatan.

" Hari Senin jangan lupa sarapan. Perut kamu kosong, kamu diet? " tanya salah satu cewek ke anak kelas 10 itu.

Anak kelas 10 itu mengangguk.

[✓] Bukan Teman BiasaWhere stories live. Discover now