Chapter 28 "My love"

4.8K 340 34
                                    

Brakkkk...

Gulf langsung panik, perasaannya juga tidak enak. Ia memanggil Luke yang berada di luar kamarnya.

"Phi Lukee!!.. cepat masuk phi..tolong bantu aku berdiri phi..", teriak Gulf. Luke pun masuk sambil membawa bayi Gulf.

"Mau kemana memangnya kamu Gulf?.. apakah kamu sudah gila!!.. kamu baru saja melahirkan Gulf..", ucap Luke pada Gulf yang sedang ingin bangun dari tempat tidur. Luke pun menaruh bayi Gulf di kasur dan membantu Gulf merebahkan badannya lagi.

"Tapi phi.. aku merasa khawatir dengan kondisi Mew.. tadi ia telepon.. lalu ada suara tabrakan... Aku takut terjadi apa apa padanya.. ", ucap Gulf pada Luke. Luke terdiam sejenak.

"Hmm.. baiklah.. aku akan mengecek kondisi mew.. tapi kamu harus menjaga dan memberikan susu pada bayimu.. oyah soal namanya nanti saja ya.. aku pamit pergi dulu..", ucap Luke sebelum meninggalkan kamar Gulf. Gulf melihat bayinya yang tak kunjung berhenti menangis.

"Sepertinya dia mempunyai kontak batin dengan ayahnya .. ", ucap Gulf. Gulf berusaha berdiri dan berjalan. Setelah beberapa saat akhirnya, ia bisa berdiri. Setelah berdiri Gulf berniat menggendong bayinya dan mengajak nya ke luar kamar. Tapi tubuhnya tidak kuat, ia pun menggendong bayinya dan duduk di kursi sofa kamarnya.

"Apa apa an ini anjg... Kenapa nipel ku bisa keluar ASI .. shiaa..", ucap Gulf dalam hati saat melihat kaosnya basah. Gulf pun menyusui anaknya.

Beberapa saat kemudian...

Telepon Gulf berbunyi ia pun mengangkatnya.

"Halo Luke.. "

"Gulf .. benar firasat mu.. Mew tidak baik baik saja.. sekarang dia sedang menjalani operasi darurat di rumah sakit ku.. tapi tenang saja.. kamu tidak perlu kemari, istirahat lah saja.. oyah 2 Minggu lagi kamu akan bekerja.. jadi jaga kesehatan mu..", ucap Luke lalu menutup telepon. Gulf yang mendengar nya hanya diam, lalu menghela nafas berat. Bayinya yang sudah tidur ia taruh di kasurnya. Gulf yang sudah bisa sedikit sedikit berjalan pun berusaha ke dapur atas.

(Jadi.. Gulf punya 2 dapur.. atas and bawah.. maksutny lantai atas 1 lantai bawah 1..)

Saat Gulf keluar pintu kamarnya, bayinya kembali menangis.

"Ohh..shit men.. okey.. ", ucap Gulf yang kesal bayinya tak mau ditinggal. Gulf pun menggendong bayinya dan berjalan kearah dapur atas. Di dapur ia melihat kopi bubuk dan air panas yang sudah matang. Alhasil Gulf pun membuat kopi. Tiba tiba ada seseorang yang membuka pintu utama dengan keras, dilanjutkan suara keras yang memanggil Gulf.

"Gulffffffffffff ... Kau dimana?!!!..", teriak orang itu.

"Oh shit Gunn.. ", ucap Gulf dalam hati. Ntah kenapa setelah melahirkan Gulf jadi suka berkata kasar.

Gun berjalan menaiki tangga. Gulf yang takut gun melihat bayi yang ada di tangannya pun bingung seketika. Tiba tiba ada pelayan ia pun menyuruh pelayan itu membawa bayinya, dan ia menyuruh pelayan itu berkata ini bayinya.

"Gulf ... ", Ucap gun. Seperti sebuah petir, Gulf kaget melihat gun sudah ada di pintu dapur.

"I..iya gun?.. ada apa ?..", tanya Gulf gelabakan. Gun pun mendekati Gulf.

"Bayi siapa ini??.."

"Eh... Itu.. pelayan ku membawa anak saat bekerja.. jadi ya ini bayi dia.."

"Tu.. tuan Gulf... Bayinya.. terbangun.. dia ingin menangis.. ", ucap pelayan tadi merasakan bayi Gulf tidak nyaman dengannya dan ingin menangis. Gulf menelan ludahnya berat.

"Ba.. baiklah.. kamu tidurkan saja dia..", ucap Gulf bingung setengah mati.

"Gulf.. sepertinya aku tahu masalah nya apa.. ", ucap Gun menatap Gulf penuh selidik. Gulf semakin di buat ingin mati oleh Gun.

"A.. apa itu gun?..", ucap Gulf panik.

"Posisinya salah..", ucap Gun santai. Gulf menghela nafas berat.

"Baiklah Gun.. karena aku juga merasa tidak nyaman bila bersandiwara dengan mu.. okey.. dia bayiku..", ucap Gulf yang membuat ruangan menjadi sunyi.

Next??.. votenya oyy‼️😙 sedih loh ntar aku klo ga vote.. ga vote ga sayang‼️.. arigatou nee..

My Love [Mewgulf] [Mpreg] [End]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu