Chapter 36 "My love"

4.8K 288 17
                                    

Sesampainya di rumah sakit..

Gulf langsung memberhentikan mobilnya di depan Mew. Mew langsung menyuruh Gulf keluar dan memberikan Aziel yang sedang menangis. Mew langsung masuk ke mobil Gulf dan duduk di kursi kemudi. Gulf pun masuk ke mobil dan duduk di kursi samping kemudi.

"Kamu tuh ya... Kalo di telpon kenapa nggak diangkat terus sih!!.."

"Yayayaya.."

"Sudahlah, sekarang cepat susui Aziel.. dia pasti sangat lapar.. aku tuh dari tadi panik karena Aziel nangis terus karna lapar.."

"Hmm _-"ucap Gulf dingin. Gulf pun memberikan susu ke Aziel.

"Oyah.. kamu dari mana aja.. seharian ini.. dihubungin susah.. "

"Aku tadi habis latihan.. " ucap Gulf dingin.

"Aisss.. kamu lagi marah.. huh?.. kenapa?.. kamu marah kenapa?.. kalau kamu marah tuh ngomong aja ke aku.. biar masalah ini tuh cepet selesai..", ucap Mew sambil menyetir.

"Hmm.. ", ucap Gulf mengakhiri pembicaraan.

Akhirnya mereka bertiga pun sampai dirumah. Gulf langsung turun dari mobil dan berjalan menuju kamarnya. Mew yang melihat itu, menghela nafas berat. Akhirnya Mew juga menyusul Gulf ke kamarnya.

Dikamar Gulf...

Mew yang baru masuk sudah di beri pemandangan indah. Gulf baru saja selesai mandi, ia tidak mengenakan apa apa kecuali handuk yang menutupi bagian bawahnya. Gulf yang merasa di lihati oleh Mew pun menatap tajam Mew.

"Apa?!! Lihat lihat!!.. ", ucap Gulf yang emosi melihat Mew yang masih melihatnya yang sedang bertelanjang dada itu.

"Tidak.. tidak papa.. kamu kenapa sih sayang.. kok marah marah Mulu.. kamu PMS?.."

"Fuck.. aku tidak mungkin PMS.. b*ngs*t..", ucap Gulf emosi.

"Astaga sayang.. kenapa kamu berkata kasar?..", ucap Mew yang masih menggoda Gulf. Gulf pun langsung meninggalkan Mew dikamar nya. Mew yang melihat itu tersenyum penuh kemenangan.

Gulf pun memakai pakaiannya dan bersiap untuk menyiapkan makan malam. Gulf pun menyiapkan makan malam, Mew yang sudah lapar menuju kebawah. Tidak lupa Mew membawa Aziel dan menaruhnya di ayunan bayi yang tadi ia beli sebelum berangkat ke rumah sakit.

 Tidak lupa Mew membawa Aziel dan menaruhnya di ayunan bayi yang tadi ia beli sebelum berangkat ke rumah sakit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mew berjalan kearah Gulf yang sedang memasak. Mew yang jahil pun, memeluk istrinya itu dari belakang.

"Ai sat apa yang kau lakukan?! ..", ucap Gulf kaget Mew memeluknya dari belakang.

"Kenapa mulut mu hari ini sangat pahit Gulf?.."

"Huh.. sudah lah.. segera lepaskan pelukan mu, atau aku pukul pakai panci?.."

"Biarkanlah.. apakah kita akan bermain malam ini Gulf?.."

"Tidak.. itu tidak akan terjadi.."

"Baiklah.. beri aku satu ciuman...", Ucap Mew lalu mencium Gulf. Gulf hanya diam, dan mengikuti alur permainan Mew. Setelah beberapa saat, Gulf juga sudah mulai kehabisan nafas. Akhirnya Mew pun menghentikan ciuman panasnya itu.

"Hahh.. hahh.. hahh..", ucap keduanya terengah-engah.

Mew pun meninggalkan Gulf di dapur, ia lalu bermain dengan Aziel. Gulf pun melanjutkan masaknya. Makanan pun jadi, Mew dan Gulf pun makan. Sebenarnya Gulf tidak begitu lapar, tapi karena ia ingin mencoba masakan nya itu ia pun makan lagi. Makan malam pun selesai. Gulf berjalan menuju kamar tamu, tapi saat ia berjalan, Mew menariknya ke kamar Gulf, sambil menggendong Aziel yang tertidur. Mew langsung menidurkan Aziel di kotak bayi. Tidak lupa ia menarik Gulf ke pelukannya dan mengajak Gulf tidur bersama. Gulf pun pasrah, ia pun mengiyakan ajakan Mew untuk tidur bersama.

Pukul 01.00 kemudian..

Next?.. jangan lupa vote.. ga vote ga sayang ‼️..

My Love [Mewgulf] [Mpreg] [End]Where stories live. Discover now