1. TOM AND JERRY

67 27 95
                                    

BAB 1

JERICHO menulisi kotak-kotak kecil pada soal TTS nya, sejenak ia berpikir mau menjawab apa. Namun sesaat kemudian ia telah siap dengan jawabannya.

Dengan langkah pelan, Jericho yang kerap dipanggil Jeri itu menuju sofa dengan tatapan yang masih terfokus pada lembaran yang digenggamnya. Menyelesaikan soal terakhir, ia berseru sendiri.

"Akhirnya!" serunya.

Jeri meraih remot TV dan menekan tombol power. Ketika ia hendak menyenderkan tubuhnya, sepertinya satu masalah akan muncul.

"JERII!" teriak seorang perempuan dari arah dapur dan bahkan teriakannya sekencang acara konser musik. Jeri menghembuskan nafas panjang ketika mendengar teriakan sahabatnya tersebut, Cindy.

"Jika membunuh itu dibenarkan dan menyiksa itu kewajiban. Maka alien planet Jupiter ini sudah habis ditangan gue. Tapi tenang, gue dan Tuhan tidak sekejam itu," ucap Jeri tanpa membiarkan seorang pun mendengar perkataannya.

Dengan malas, Jeri bangkit dari sofa dan menuju gadis itu

"Ada apa Dewi Bulan?" tanyanya dengan nada khas lembut miliknya. Jujur, ia memang harus bersikap lembut kepada Cindy, atau uang jajannya akan dipotong karna sikapnya tersebut. Ini semua peraturannya Sita, Mama Jeri.

"Jeri, bantuin gue nyuci piring dong!"

Cindy yang tidak lain adalah sahabatnya Jeri ini harus tinggal dirumah Jeri selama 3 minggu, dikarenakan orang tua Cindy akan pergi ke Malaysia untuk bisnis penting. Jadi mereka menitipkannya ke Sita, yang tidak lain Sita adalah sahabat dari Mama Cindy.

"Lagian siapa sih yang nyuruh lo nyuci piring?" tanya Jeri ketus.

"Ya enggak ada sih, tapi gue pengen nyuci piring aja. Bantuin gue ya."

"Gini ya, kalau lo ngidam nyuci piring tuh jangan ngajak-ngajak dong Cindy." Jeri menatap Cindy dengan senyum palsunya.

"TANTE SITA! Tante, Jeri enggak mau bantuin Cindy nih!" Cindy berteriak menyebut nama Sita, dengan spontan Jeri menutup telinganya.

"Mau lo teriak sekenceng-kencengnya, Mama engg bakalan denger. Yang ada mah warga yang dateng marah-marah kesini karna suara lo." Jeri melepas tangannya dan mulai bersuara.

"Emang Tante Sita kemana?" tanya Cindy dengan berbisik pelan. "Kerja lah!" ujar Jeri dan meninggalkan Cindy.

"Sialan!Dia malah ngegas, gue mana tau kalau Tante Sita kerja juga pas hari minggu," gerutu Cindy dengan tangan meremas kanebo yang digenggamnya. Cindy melanjutkan kegiatannya tanpa berbasa-basi lagi dengan Jeri.

Tanpa diketahui, Jeri berjalan kearah sofa sambil mengomel kecil terhadap dirinya.
"Serumah dengan sahabat adalah hal yang menyebalkan. Kehidupan gue jadi berubah menjadi Tom and Jerry, eh bukan, bukan. Kehidupan gue berubah menjadi Cindy and Jeri."

Cindy and Jeri

Kali ini kehidupan mereka berdua berubah drastis, dua orang sahabat yang berbeda segalanya ini akan segera merasakan apa yang tidak pernah mereka pikirkan.

Ting tong...
Ting tong...

Jeri yang baru saja akan duduk di sofa, akhirnya terganggu kembali. Ia marah pada orang-orang disekitarnya. "Sialan! Ingin duduk aja rasanya ngga tenang. Ya Tuhan, alien jenis apa lagi ini?" gerutunya

JUPITERWhere stories live. Discover now