4. SENIN PERTAMA

38 14 56
                                    

Mainnya sayang-sayangan, giliran udah disayang malah ninggalin

BAB 4

Weekend telah berakhir, hari senin pun akhirnya tiba. Rata-rata manusia tidak suka hari yang terletak diawal minggu. Alasannya sudah terjawab oleh diri sendiri

Cindy menaiki motor bersama dengan Jeri untuk pergi ke sekolah masing-masing, jarak sekolah mereka tidak terlalu berjauhan.

Jeri menancapkan gasnya, lelaki ini terlihat mengebut dan membuat Cindy menjerit dibelakang.

"Aaa ... !!"

"Jerii ... please, gue belum mau mati sekarang!" teriaknya namun Jeri tidak menghiraukan teriakannya.

"Jeri jangan ngebut, ntar kita mati ditempat," tambahnya yang membuat Jeri memandangnya datar dari spion motor. "Makanya pegangan Cin, ini tujuan gue ngebut biar cepet sampai sekolahnya," ujar Jeri yang samar didengar oleh Cindy karna kencangnya angin jalan.

"Ngga denger, pokoknya gue ngga mau mati!"

"Emang siapa yang ngajakin lo mati?gue juga masih suka makan nasi kale, belum mau mati"

"Udah diem. Kalau gue yang bawa motornya pasti aman kita, tapi lain ceritanya kalau lo yang bawa"

"Dih!Lagian gue ngga bisa bawa motor, berat"

Jeri memutar bola matanya malas saat tau jawaban dari Cindy, menirutnya Cindy sangat sinis. Ingin rasanya membuang perempuan itu di tepi jalan, tapi sayangnya mereka sudah sampai didepan sekolah.

"Akhirnya," ujar Cindy terlihat begitu lega dan kemudian membuka helmnya

"Nih!" Cindy menyodorkan helmnya kearah Jeri

"Inget ya, sekolahnya jangan main-main, jangan bolos, jangan keseringan ngedate sama pacar, jangan nakal, harus pinter, disiplin, tetep cantik biar gue nya ngga malu soalnya gue kan sahabat lo. Ntar dikira gue ngga ngerawat lo lagi dirumah," terang Jeri yang membuat Cindy menepuk jidat oleh ocehan kecilnya itu. Lelaki yang sangat sering menceramahi Cindy, ia hanya tertawa dengan sikap Jeri.

"Siap kapten Jericho Rowland, tapi gue siswi disiplin di sekolah," sahut Cindy menyebut nama lengkap Jeri. "Yeah i know, tapi gue ngga dikasi peraturan juga Cin?yah ngga seru deh," ujar Jeri yang membuat Cindy tidak percaya dengan apa yang didengarnya, karna biasanya Jeri tidak akan pernah mendengarkan perkataan Cindy

"Dasar alien planet Mars, kalau dikasi peraturan ngeyel, giliran ngga dikasi malah nanyain."

"Yaudah oke. Sekali lagi camkan ini Jeri. Karna ini hari senin berarti harus mengikuti upacara, jangan bolos jam mapel matem, jangan ngutang di kantin, perkecilin sikap membuat onar, dan satu lagi jangan ngerokok. Gue tekankan pada peraturan terakhir gue karna ini ngga baik buat kesehatan lo," ucap Cindy secara detail dan melarang Jeri untuk keterusan mengonsumsi rokok, namun biasanya Jeri sangat bandel, tidak sering ia mengikuti apa yang dikatakan Cindy

"Iya, kali ini gue turutin deh. Tapi ada syaratnya," kata Jeri sambil menyeringai. "Hm udah gue duga nih pasti mengharapkan imbalan lo. Yaudah apa?cepetan," tanya Cindy yang sudah menebak dari awal tentang lelaki ini

"Wah, cowo sekolah sebelah ganteng banget ya," ujar seorang siswi melintas dengan dua orang temannya, ia menatap Jeri terpukau.

JUPITERWhere stories live. Discover now