stepbrother | 0.35

373 41 6
                                    

Author pov

" Woah "

Melopong mulut Hyera melihat rumah milik ahjussi itu, walaupun besar dan tidak mewah dan agak usang . Tapi banyak barang-barang antik dari tahun 70-90 .

Tidak henti-henti Hyera memuji perabot-perabot antik dan hiasan-hiasan antik yang berada dirumah itu .

Ahjussi itu tersengih lebar sebelum isterinya datang menyambut kedatangan Hyera .

" Kalau kamu lapar beritahu ahjumma ya ? ahjumma boleh masakkan "

Kata ahjumma itu ramah, ahjussi itu menyiku lembut tangan isterinya .

" Awak ni tak payah susah - susah biar saya saja masakkan awak rehatlah , awak tu tak sihat "

" Ahjumma tak sihat ? kalau macam tu boleh tak Hyera bantu - bantu ahjumma kalau ahjumma tak larat hehe "

" Eh tak apa kamu tu tetam-- uhuk uhuk "

" Sayang ! "

Ahjusshi memapah badan lemah isterinya , jelas sekali wajahnya tampak kerisauan .

" Cik, cik berehat lah dulu ya kat bilik sana tu , nanti ahjussi ambilkan tilam "

Hyera mengangguk, dua pasangan tua itu pun meninggalkannya dan masuk ke dalam bilik .

Hyera mengintai mereka sesekali takut-takut kalau terjadi apa-apa .

Setelah dia sibuk dan sudah bosan dengan melihat dengan interior di rumah ni, lantas dia memasuki bilik yang di kata oleh ahjussi tadi .

Bilik yang tak lah besar dan tak lah kecil, sederhana saja . tapi Hyera bersyukur dapat tempat tinggal yang lebih dari cukup selesa baginya .

Hyera segera berbaring tanpa berlapikkan cadar , tangan kanannya di jadikan sebagai bantal . Hyera merenung siling selama beberapa minit sebelum telefonnya berdering .

kooks

Nama panggilan sedikit pun tidak menarik perhatian Hyera , dia memandang nama itu dengan padangan kosong, tombol decline dia tekan .

Tapi telefonnya tetap berdering sakan, akhirnya Hyera memblok nombor Jungkook .

Cih, setelah 3 jam dia menghilang barulah ingat nak call, apa dia betul-betul tak penting di mata Jungkook .

Mungkin ya .

Sakit ? Boleh di katakan juga , walaupun mereka tidak ada hubungan yang lebih dari seorang adik beradik tiri.

Ia tetap merobekkan hati si Hyera .

Secara tiba-tiba pintu di kuak , terkejutlah juga Hyera di buatnya .

" Cik ? ni tilamnya, buat lah macam rumah sendiri ya ? kalau cik lapar cik ambil je kat peti sejuk ada lauk . Cik boleh panaskan "

Kata ahjussi itu, Hyera segera bangun lalu membongkokkan badannya tanda hormat dan berterima kasih .

Tanpa ahjussi itu entah apalah terjadi kat dirinya ni, entah-entah merempat kat kaki lima je kot .

" Gumawo ahjussi , lagi sekali saya nak minta maaf sebab susahkan ahjussi dan ahjumma "

3 kali Hyera membongkok , Ahjussi itu tertawa kecil sebelum dia menutup pintu .

" Kyaa , finally aku bebas "

Hyera mendepakan tangannya seluas mungkin, entah kenapa dia rasanya dirinya bebas dari segala masalah .

Sejujurnya sewaktu dia bergaduh dengan Jungkook semalam , dia cuba untuk lupakan tapi tak lah semudah yang dia sangka, apabila masalah baru timbul lagi sekali .

   .ೃ  stepbrother | jjk  Där berättelser lever. Upptäck nu