Chapter 12

458 39 3
                                    

"Kenapa harus begini?!"

Jujur, Apakah aku harus kecewa atau apa. Yuni benar benar mengizinkan Kotori untuk satu kamar. Aku sebenarnya tidak mempermasalahkan hal ini. Tapi melihat sikap Kotori membuat hidup ku sangat di atur oleh nya.

"Ayolah Tuan....Kamu gak boleh sikap seperti itu. Bukankah Sangat menyenangkan Laki laki tidur bersama Perempuan?"
Tanya Kotori dengan wajah Jahil nya

"Apakah ini Sikap asli mu?"
Tanya ku

"Hm...Aku dulu suka Jahil Loh"
Jawab Kotori dengan bangga

"Heh...Aku juga suka jahil"
Balas ku

"Apa jahil mu? Aku dulu suka mengganggu Tetangga ku yang suka berisik"
Kotori menantang

"Oh...Gitu...Kalo aku seluruh desa ku"
Jawab ku yang membuat Kotori terdiam seketika

"Seriusan?"
Tanya Kotori yang gak percaya

Aku mengangguk sebagai jawaban nya. Kotori mundur beberapa langkah gak percaya bahwa Aku menjahili Satu desa. Tapi aku tidak mau memberitahu nya tentang alasan ku.
Tapi aku melihat wajah Kotori yang terkejut berubah menjadi Rasa Prihatin. Jika di Artikan, Kotori Mengetahui alasan aku melakukan nya yang demi mendapatkan Perhatian.

Aku mulai menghembuskan nafas dan berkata
"Dengar...Aku tahu apa yang kamu pikirkan, Tapi bisakah kamu tenang...aku baik baik saja sudah"
Kotori tetap terdiam tanpa mengucapkan Seribu kalimat. Ini membuat ku pusing dan berkata
"Untuk sekarang, Tidur lah....Aku mungkin akan menjahili mu nanti"

"Apakah itu semacam ancaman?"
Tanya Kotori

"Iya"
Jawab ku

Butuh beberapa menit untuk membuat Gadis ini bisa tertidur di kasur. Aku sedang duduk di kursi sambil menulis Pengalaman ku di dunia ini. Akan sangat seru jika aku membayangkan Kejadian yang ku alami. Setelah menyelesaikan menulis di Buku Harian ku, Aku meletakan buku itu di meja dan berusaha untuk tidur dilantai tapi

"Tuan"
Kotori memanggil

"Ada apa Kotori?"
Tanya ku

"Kamu harus tidur di kasur"
Jawab Kotori

"Kenapa?"
Tanya ku

"Karena aku gak suka melihat mu tidur di lantai"
Jawab Kotori

"Oh ayolah! Aku gak suka tidur satu kasur bersama perempuan"
Protes ku

"Tapi karena aku adalah Orang yang suka membagi...jadi ayo"
Balas Kotori

Aku terdiam tanpa mengucapkan sepatah kata kata. Aku seperti nya harus menyerah berargumen kepada Gadis ini yang nampaknya gak pernah kalah dalam argumen sekalipun. Aku menuju Di kasur dan tidur bersebelahan dengan Kotori.

------- Naruto POV end ----------

Pemuda berambut pirang ini sekarang berada di sebelah Gadis berambut putih ini. Walaupun gadis ini yang memaksa Tuan nya untuk tidur bersamanya, Tapi dia sendiri yang malu.

Kotori merasa Jantung berdetak kencang sangat luar biasa setelah Naruto berada di samping nya. Pemuda itu sebenarnya gak bisa tidur, Tapi dia memaksakan diri untuk tertidur. Kotori mengatur nafas nya untuk tenang dan melihat wajah Naruto. Gadis ini tahu bahwa Tuan nya sebenarnya gak bisa tidur.

Dengan perlahan, Kotori memanggil Tuan nya
"Tuan..."

"Hm"
Naruto menjawab dengan mata tertutup

"Apakah kamu gak bisa tidur?"
Tanya Kotori

"Aku tertidur"
Jawab Naruto dengan nada malas

"Hmhm...Ini membuat mu jadi Orang Bodoh, Tahu"
Ucap Kotori dengan senyuman kecil di wajah nya

Naruto Ultimate AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang