Chapter 24

198 13 0
                                    

------- Naruto POV -------

Setelah Riku menerima ku dalam mengalahkan orang yang dicari nya. Kami semua berpisah dimana Aku dan Kotori kembali ke kastil. Phina menuju rumah sementara yang terletak di lokasi khusus korban yang selamat dari insiden itu. Sedangkan Riku sendiri, kami sarankan dia untuk menginap di penginapan.

Aku dan Kotori berada di ruangan makan yang sangat besar sekali. Jujur, aku merasa canggung sekali disaat aku berada di ruangan ini. Perasaan kagum dan sekaligus perasaan tidak enak tercampur aduk didalam.

Aku melihat Raja Golgo dan Ratu Aisyah sedang makan sambil ngobrol bersama, mereka berdua membahas sesuatu yang ada di desa besar ini. Lalu, aku melihat Kotori dan Putri Aisterial sedang memakan makanan mereka dengan tenang.

Aisterial menyadari hal itu. Ini bisa dilihat dari tatapan nya yang mengarah ke arah ku. Lalu gadis itu bertanya...
"Apakah kamu tidak makan?"

Aku hanya terkejut dan mengatakan.
"Bukan, aku hanya..."

"Tuan Uzumaki. Aku tahu kenapa kamu seperti itu. Perasaan unik itu, selalu membuat kamu merasa bingung dalam melakukan sesuatu"
Ucap Aisterial yang memotong kalimat ku.

"Aku tahu itu"
Gumam ku sambil melihat makanan.

Aku mendengar Aisterial menghela nafas. Aku tidak bisa mengatakan apa-apa lagi, ini Keliatan membuat Aku berada di level yang berbeda dari mereka.

Aku melihat ke arah Aisterial yang menatap ku, lalu berkata...
"Kalo itu merasa sulit. Aku akan membantu mu"

"Benarkah?!"
Aku bertanya kepada Aisterial yang dijawab oleh anggukan putri itu. Ini membuat aku bisa senang karena aku dapat bantuan dari putri, walaupun agak sepele sih masalah ku.

Aisterial mulai tersenyum manis dan berkata
"Lagi pula, kamu butuh banyak sekali mempelajari hal baru"

Seketika aku bisa mendengar kan suara batuk yang terdengar jelas berada di samping ku. Aku melihat ke arah Kotori yang merupakan pelaku dari batuk tersebut. Lalu pandangan nya melihat ke arah Aisterial dengan tatapan susah di artikan....
"Putri Aisterial. Lain kali jangan menggunakan kesempatan ini untuk merebut Tuan"

"Hmhmhm...Apa salah nya kan?"
Aku melihat ke Putri Aisterial yang bertanya dengan senyuman kecil dan melihat ke arah Kotori seperti mereka melakukan sesuatu yang tidak bisa di ketahui oleh orang lain.

Aku menatap kedua gadis ini yang saling bertatap mata satu sama lain. Entah kenapa, aku bisa merasakan sesuatu yang mengancam keselamatan ku. Tapi, aku berusaha untuk tenang dan mencoba memakan makanan yang sudah dibuat untuk ku di kerajaan ini.
Makanan nya cukup enak, tapi Suasana di dekat ku sangat lah tidak enak. Aku berusaha untuk melanjutkan makan dan menganggap perasaan menakutkan ini tidak ada.

------- Riku POV -------

"LUCU NYA!!!"

Aku sekarang berada di penginapan yang berada di kerajaan ini. Dengan bantuan dari orang orang yang menunjukkan jalan membuat aku sampai ke tujuan.
Untuk masalah uang, Naruto memberi kan aku uang yang membuat aku bisa menginap dan makan disini dalam beberapa hari.

Setelah aku memasuki penginapan ini. Kesan ku adalah Sepi, aku tidak melihat satupun orang orang yang berada disini. Terkecuali para gadis yang merupakan pegawai disini.

Sekarang aku di kepung oleh mereka.

"Hei hei....Umur mu berapa?"
Tanya salah satu gadis pegawai yang menghampiri ku sambil membawa sapu.

"Eh...To....19 tahun"
Jawab ku yang sedikit gugup.

"Umur kamu sudah disitu tapi wajah mu masih manis"
Ucap Salah satu pelayan ke arah ku.

Naruto Ultimate AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang