Naruto Ultimate Adventure

Chapter 23

Sekarang. Naruto, Kotori dan Phina berjalan jalan di desa besar ini. Mereka semua menyapa para warga yang sedang melakukan aktivitas mereka masing masing.

Untuk warga sendiri. Mereka tidak merasa terganggu sama sekali melihat bagaimana ketiga remaja itu merupakan orang yang sangat baik membuat mereka dengan senang hati menyapa ketiga remaja tersebut.

------- Naruto POV -------

"Pagi, paman"
Ucap Phina menyapa seseorang paman penjual minuman.

"Oh! Pagi Phina dan Pagi juga Tuan Namikaze"
Ucap Paman tersebut.

Aku yang mendengar orang itu memanggil ku dengan sebutan [Namikaze] membuat aku agak canggung dan berkata
"Pa-pagi"

"Setelah semua nya mengetahui bahwa kamu merupakan anak pertama dari Minato Namikaze dan Kushina Namikaze yang sudah lama hilang, membuat seluruh kota heboh sekali"
Aku sekarang berterima kasih kepada Kotori. Gadis ini sangat membantu sekali terutama hal penjelasan.

"Inikah alasan nya membuat mereka memandang ku dengan terkagum-kagum?"
Tanya ku sambil menghela nafas.

"Tidak juga"
Setelah menghela nafas tadi, Aku melihat ke arah Phina yang masih berjalan sambil menatap ku. Gadis itu mulai melanjutkan kalimatnya...
"Kamu baru baru ini terkenal setelah semua orang melihat prestasi yang kamu dapatkan. Dari membantu petualang dan pahlawan, serta mengalah kan monster yang menghancurkan desa ku"

"Itu semua hanya dilakukan oleh seseorang yang memiliki kemampuan yang sangat hebat. Aku yakin, Tuan Minato dan Nyonya Kushina senang sama kamu"
Ucap Kotori sambil mengajukan jempol nya kepada ku.

"Hahaha~ kamu benar-ttebayou"
Gumam ku dengan ketawa lemes. Apakah ini dinamakan 'Susah menjadi terkenal'?

"Ngomong ngomong, Naruto. Pedang apa itu tadi? Walaupun seperti pedang biasa, tapi pedang itu mengeluarkan energi asing yang sangat hebat"
Tanya Phina kepada ku yang kemungkinan pertanyaan ini berunjuk ke [Journey Sword] ku.

"Pedang tersebut merupakan pedang yang diberikan oleh Bages-Sama. Bages-Sama merupakan seorang yang melatih Tuan. Jadi tidak heran, bagaimana dia bisa bertambah kuat"
Jawab Kotori

"Heeeh~ jadi orang itu merupakan guru mu yah?"
Tanya Phina kepada ku sedangkan Diri ku cuma mengangguk iya kepada nya.

BOM!!

Aku, Kotori, dan Phina melihat sebuah ledakan yang sangat besar sekali. Beruntung ledakan tersebut berada di luar kota, jadi tidak ada satupun orang yang terluka.

Tapi yang mengejutkan yaitu, ledakan tersebut diakibatkan oleh sebuah Monster yang sangat besar. Ini membuat semua orang ketakutan dan berlari untuk bersembunyi.
Aku yang melihat monster itu, mulai berencana untuk menyerang nya. Tapi pergerakan ku langsung ditahan oleh Kotori dan Phina yang seperti nya mengetahui rencana ku.

"Kamu sudah gila?! Monster itu sangat besar! Mana bisa kamu mengalahkan nya?!"
Tanya Phina yang khawatir.

"Kami tahu Tuan sangat kuat, Tapi tolong! Jangan lawan monster itu!"
Teriak Kotori yang meminta ku untuk jangan menyerang Monster tersebut.

Aku berusaha untuk melepaskan diri dari mereka. Tapi secara tidak terduga, muncul sebuah ledakan lain untuk menunjukkan sesuatu yang tidak terduga.
.
.