27

850 136 27
                                    

"Jaehyun siapa?" tanya Lucas penasaran, sebab nama itu terasa asing di pendengarannya.

"Dia orang baik," Ten tersenyum tipis dan kembali duduk disamping sepupunya itu.

"Orang baik? Siapa sih Ten? Pacar kamu?" Ten menoleh ke arah Lucas cepat, masih dengan senyum manis yang terukir pada wajahnya.

"Bukan, tapi dia orang yang sayang sama aku dan bukan hanya itu, dia juga sayang sama Mark dan Jeno.."

Lucas semakin bingung dan penasaran dengan perkataan Ten.

"Coba deh cerita dari awal, aku baru masuk di cerita ini."

Ten terkekeh kecil, lalu matanya menatap ke arah depan.

"Jaehyun adalah Cassanova di kampus, karena semua orang suka sama dia." Ujar Ten mulai bercerita.

"Terus-terus?" Lucas menopang dagunya, mulai tertarik dengan cerita Ten.

"Dia deketin aku dan jadiin aku taruhan"

"Anjing!" Umpat Lucas, Ten hanya tertawa mendengarnya.

"Tapi ternyata dia beneran sayang sama aku dan dia udah buktiin itu."

"Buktiin apaan? Kamu jangan terlalu percaya sama omongan buaya kek dia, Ten.." Lucas memperingati, karena dia tidak ingin Ten mengalami kegagalan seperti saat bersama Kai.

"Dia udah buktiin keseriusan dia, Cas.." Ten berujar sembari tersenyum, mengingat semua yang telah Jaehyun lakukan padanya.

"Buktiin apaan sih? Dari tadi aku nanya loh.."

Ten menatap Lucas sekilas.
"Dia adalah satu-satunya orang yang mendampingi aku di Pengadilan dalam sidang hak asuh anak, dan dia juga yang sewa pengacara buat aku.."

"Wait wait..." Lucas bergeleng-geleng kepala tak mengerti.

"Hak asuh anak? Maksud kamu?"

"Iya Cas, Mas Kai nuntut hak asuh anak dan pengen rebut Mark-Jeno dari aku.."

"BANGSAT TUH ORANG YA!!" Lucas bangkit sembari mengusap wajahnya frustasi, tak habis pikir dengan pola pikir Kai.

"Bisa-bisanya dia muncul lagi di kehidupan kamu terus dengan seenaknya mau ngambil hak asuh anak dari kamu? What the fuck, emang anjing tuh orang!" Lucas begitu emosi.

"Terus kelanjutan sidangnya gimana?" tanya Lucas kemudian.

"Belum ada keputusan Cas, disuruh nunggu satu minggu lagi. Doain ya semoga hak asuh anak jatuh ke aku."

"Tentu dong Ten, kan kamu yang merawat anak-anak." Lucas kembali duduk dan membawa tubuh Ten ke dalam dekapannya.

"Semangat semangat, doaku selalu menyertaimu.."

"Makasih Luc.."

"Terus mamahnya Jaehyun ngapain nelepon kamu tadi?" tanya Lucas melonggarkan pelukan.

"Dia ngajakin ketemu.."

"Cieeee yang mau ketemu calon mertua.."

"Mertua apaan? Dia nggak suka sama aku kali," Ten tertawa miris.

"Kok kamu bisa berpikiran begitu?"

"Ya emang dia nggak ngerestuin Jaehyun sama aku, tadi kan aku habis ketemu sama keluarganya dan ya mereka hina-hina aku deh. Tau sendiri aku single parent dan dari keluarga sederhana. Sementara Jaehyun, dia anak tunggal orang kaya raya."

"Aduh Ten kasian amat sih kamu, terus kamu sendiri udah sayang sama Jaehyun?" Ten menatap Lucas lama, lalu kemudian bergeleng dengan senyuman getir.

"Aku nggak tahu Cas, aku nggak tahu dengan perasaan aku sendiri."

Player-Jaeten✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang