Chapter 11 Pulang Ah

499 70 2
                                    

Pembaca: "Siapakah yang akan menjadi bunga cinta Erin?"

Author: "Siapa? jelas tidak ada!! Saya sebagai orangtua Erin tidak merestui hubungannya dengan orang lain!! Erin adalah anak satu-satunya milikku!! Tidak akan kulepaskan dia!!"

Erin: "Kimo-i"

Author: "Kejam!! Kenapa kau mengatakan hal tersebut kepada orangtuamu sendiri?!"

Erin: "YNTKTS"

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

(MC POV)

Pada saat ini.

Magna, dan Asta sedang melawan musuh.

Sedangkan Noelle, dia melindungi para warga dengan sihir airnya yang sudah lebih baik akibat kekuatan tekad.

Kemudian ada diriku, aku saat ini sedang duduk bersender ke sebuah rumah didekat petarungan yang sedang terjadi.

Saat ini, aku sedang menonton petarungan teman-temanku sembari memakan Es Serut.

"Hmmm, segerrrr" ucapku dengan gembira.

.

.

.

1 jam telah berlalu sejak pertarungan antara temanku dan musuh dimulai.

Aku pun sudah selesai menghabiskan es serut ku.

"Bosannya, apa aku lebih baik pulang ya?" gumamku sembari melihat langit yang mendung.

"Pulang ajalah, paling sebentar lagi mereka selesai" ucapku yang kemudian bangun dari tempatku duduk.

Aku pun mulai berjalan jauh hingga akhirnya keluar dari desa.

Tidak ada seorangpun yang sadar bahwa aku telah pergi karena mereka sedang asik sendiri.

.

.

Setelah beberapa saat, aku akhirnya melintasi hutan lebat dengan menggunakan sapu terbangku menuju ke markas.

Diperjalanan, aku menikmati angin sepoi-sepoi.

"Ah... Nikmat dunia" gumamku setelah menghela nafas lega dan bahagia.

Disaat aku sedang menikmati alam, aku tiba-tiba merasakan tatapan seseorang datang kepadaku.

"!"

Merasa telah ditatap, akupun berhenti dan melihat sekitar.

Aku melihat kesekitaran hutan tetapi tidak menemukan siapapun.

"Apa itu, aku merasakan tatapan yang familiar" gumamku.

Karena tidak menemukan seseorang, akupun melanjutkan perjalanannku.

.

.

(Pembaca POV)

Ditengah hutan yang lebat, terdapat seorang pria yang sedang berjalan-jalan dengan santainya.

Pria tersebut memakai sebuah jubah hitam dan memiliki mata coklat keemasan.

Setelah beberapa waktu berjalan-jalan disekitar hutan.

Dia akhirnya berhenti dan menatap langit.

Tidak, dia tidak sedang menatap langit.

Tetapi, dia sedang menatap seseorang yang terbang dilangit.

Melihat orang tersebut, pria itu kemudian bergumam.

"Jadi kau adalah orang yang dikatakan oleh Dewa br*ngsek itu ya"

Seakan menyadari tatapannya, orang yang ditatap pria tersebut itupun mulai mencari seseorang yang menatapnya.

Pria itupun mulai bersembunyi dibalik pohon agar tidak ketahuan.

Setelah beberapa saat, akhirnya orang yang ditatap pria itupun pergi.

"Saat nanti kita bertemu secara langsung, akan kupastikan untuk membunuhmu karena kau telah membuatku menjadi seperti ini" ucap Pria tersebut dengan nada marah dan penuh dendam.

.

.

.

(MC POV)

Setelah melakukan perjalanan panjang, aku pun sampai ke markas.

Saat sampai di markas, kulihat markas sangat sepi.

'Apakah mereka pada melakukan misi?' pikirku.

Melihat tidak ada seorangpun, aku mulai berjalan pergi menuju kekamarku untuk tidur.

.

.

Malam telah tiba, akhirnya Asta, Magna, dan Noelle telah pulang.

Setelah mereka pulang, mereka marah-marah padaku karena aku tiba-tiba menghilang.

"Erin! Kemana kau pergi?!" tanya Asta dengan teriak-teriak.

"Tenanglah Asta, aku hanya pulang ke markas karena aku pengen berak" balasku terhadap pertanyaan Asta.

"Ohhh!! Aku mengerti!! Itu pasti sulit bagimu" teriak Asta kembali.

"Ya, jika aku telat sedikit saja pasti aku bakalan dalam masalah" ucapku sembari menganggukan kepalaku.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yahh... singkat sekali chapternya.... 

OkE! Singkat cerita saya masih sakit + tugas sekolah numpuk. 

F*ck, jadi untuk saat ini saya hanya bisa menulis segini saja.

Baiklah, terima kasih telah membaca chapter ini.

Mohon maaf jika ada typo didalamnya.

Vote chapter ini jika kalian suka chapter ini. Masukkan novel ini kedalam perpustakaan kalian agar kalian tau kapan novel ini update. Follow akun wattpad gw agar kalian tau kalau gw mengeluarkan novel terbaru.

Adios~

Black Clover: Earthquake ShockWhere stories live. Discover now