Chapter 13 Dungeon

347 46 5
                                    

Baiklah semuanya saya kembali, kali ini saya benar-benar kambali karena saya sudah membereskan 80% pekerjaan yang ada disekolah saya.

Nah, untuk novel ini saya pikir saya akan sedikit mempercepat alurnya.

Semoga saja kalian baik-baik saja dengan perubahan ini.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Vannessa pun akhirnya membawa Noelle, Asta, dan Aku kesebuah pasar gelap.

Setibanya disana, kami menjelajahi beberapa toko untuk dilihat-lihat.

Saat kami sedang menjelajahi toko, kami melihat ada seorang pencuri yang mencuri dompet seorang nenek-nenek.

Kami yang melihat kejadian itupun akhirnya pergi untuk menangkap pencuri tersebut.

Disaat kami mencoba untuk menangkap mencuri tersebut, kami tiba-tiba secara tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang bernama...

Tunggu, dia namanya ya njier?

Meh, lupakan saja orang itu, dia tidak terlalu penting, setiap kali dia nongol juga bilang Fuh-Ah doang.

Setelah beberapa pengejaran, kami pun akhirnya berhasil menangkap pencuri tersebut dan memberikan barang curian tersebut yaitu sebuah dompet ke pemiliknya kembali.

Ya, saya sudah tau siapa 'sebenarnya' pemilik dompet ini.

Kami akhirnya menemukan pemilik dompek tersebut, yaitu seorang nenek-nenek.

Dia mengucapkan terima kasih kepada kami dan kami meninggalkanya.

Tetapi, saat aku meninggalkan nenek tersebut atau bisa disebut Kaisar Sihir tersebut.

Aku mendengar beberapa ucapan yang samar terdengar seperti, "Mana" dan "Misterius", tidak lupa juga aku mendengar Kaisar Sihir mengucapkan, "Kehancuran".

Aku tidak paham arti ucapan Kaisar Sihir, tetapi sepertinya itu adalah ucapan yang memiliki arti penting.

.

.

Setelah pergi jalan-jalan dan kembali ke markas, kami semua akhirnya beristirahat selama beberapa hari, dan aku terus tidur dikamarku yang indah ini.

Sekiranya cukup untuk beristirahat, aku tiba-tiba menerima panggilan dari Yami.

Aku pun pergi menuju kebawah dan melihat banyak anggota yang berisik untuk memberikan sebuah nama kepada burung gereja yang tidak lain adalah Nero.

Melihat kedatanganku, Yami langsung menjelaskan mengenai misi yang datang langsung dari kerajaan.

Misi kami kali ini adalah untuk pergi kesebuah dungeon.

'Akhirnya, misi yang kutunggu-tunggu telah tiba' pikirku.

Ini merupakan kesempatan yang sangat bagus, aku bisa mencoba menjelajahi seluruh dungeon dan melihat apakah ada harta karun tersebunyi didalamnya.

Kemudian, Yami berbicara kepadaku, Noelle, dan Asta bahwa misi ini ditunjukkan kepada kami oleh Kaisar Sihir.

Kami pun akhirnya menerima misi tersebut dan ditemani oleh Luck.

Setelah itu, kami akhirnya dikirim ke tempat dungeon tersebut dengan sihir portal milik Finral.

Sesampainya disana, kamipun mulai melihat masuk kedalam dungeon tersebut.

Didalam dungeon tersebut ternyata banyak sekali jebakan.

Lorong demi lorong telah kami lewati hingga akhirnya, kami sampai disebuah ruangan yang indah.

Ruangan itu mengeluarkan banyak sekali cahaya putih germelap layaknya sebuah berlian yang indah.

Tidak hanya indah, aku juga merasakan energi mana yang sangat-sangat melimpah.

Disaat kami menikmati keindahan sekitar, kami tidak sengaja merasakan hawa keberadaan seseorang yang tidak dikenal.

Luck yang merasakan hal tersebut mulai menyeringai dan membungkus kakinya dengan listrik miliknya tersebut yang kemudian meninggalkan kami bertiga.

Melihat Luck sudah pergi, aku juga mulai pergi untuk lebih mengeksplorasi dungeon ini.

AKhirnya, hanya tersisa Asta dan Noelle saja.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Baiklah, cukup segini saja dulu untuk chapter kali ini.

Chapter selanjutnya adalah awal dimulainya cerita utama Fanfic ini.

Untuk sedikti peringatan, MC Fanfic ini tidak akan terus mengikuti alur dari Manga/Anime Black Clover.

Akan banyak penambahan karakter buatan saya nantinya.

Lalu selanjutnya, seperti yang saya bilang di chapter sebelumnya, saya akhirnya memutuskan untuk membuat MC kedua dengan bentuk Loli dan kekuatan Sunshine milik Escanor, dan MC kedua ini tidak akan langsung overpower.

Cerita antara MC pertama dan MC kedua ini juga berbeda, mereka tidak akan memiliki jalan cerita yang sama, tetapi mereka berdua sama-sama di satu jaman dengan Asta.

Saya juga sudah memutuskan beberapa hal seperti Bunga Cinta MC pertama, dia akan memiliki pasangan dan itu bukan Yuri, karena saya ingin membuat MC pertama memiliki sebuah anak. Dan untuk cintanya sendiri tidak akan langsung "Wow aku jatuh cinta padanya", tidak, aku tidak akan seperti itu, hubungan cinta MC akan berjalan perlahan.

Untuk informasi selanjutnya, saya juga memutuskan untuk mengakhiri Fanfic ini, yang artinya, saya sudah mempunyai ending untuk Fanfic ini.

Itu adalah beberapa informasi yang bisa saya sampaikan.

Terima kasih telah membaca chapter ini, dan mohon maaf jika ada typo didalamnya.

Vote chapter ini jika kalian suka pada chapter ini. Masukkan novel ini kedalam perpustakaan kalian agar kalian tau kapan saya update. Follow akun wattpad gw agar kalian tau jika saya akan membuat novel terbaru.

Adios~

Black Clover: Earthquake ShockWhere stories live. Discover now