4

119 7 0
                                    

Kukuruyukkkk.....kukuruyukkk

Teriakan suara ayam tetangga yang sangat keras menandakan bergantinya malam menjadi pagi cahaya mentarinya menembus jendela kamar Zeyal yang masih berbaring dengan hidung yang lebam akibat pertarungannya semalam. Untungnya malam itu Jamil ada dan sudah siap membawa kotak P3K untuk antisipasi buat Zeyal. Zeyal yang merasakan perubahan suhu kamarnya berubah menjadi panas karena ulah matahari pagi mulai gelisah dan mulai terbangun.

"hoamm.." teriak Zeyal sambil menguap dan merenggangkan badannya. Zeyal lalu mengecek gadgetnya menunjukan pukul set 7 pagi. Zeyal lalu bergegas untuk bersiap-siap berangkat sekolah. Zeyal sudah tinggal sendiri semenjak wanita yang ia cintai meninggal. Sedangkan ayahnya? Ntahlah Zeyal sudah tidak memikirkan dimana keberadaan ayahnya, yang pasti ayahnya sudah hidup sejahtera dengan saudara kembarnya yang bernaman Keid.

Kegiatan pagi Zeyal selalunya diawali dengan udud, sembari menggoreng telur ceploknya ia membuang asap merokoknya dan menikmati rokoknya itu. Zeyal sudah sangat kecanduan dengan rokok, menurutnya itu adalah pelampiasan yang nikmat setelah berkelahi. Setelah semuanya sudah siap dan Zeyal selesai makan, ia bersiap dan segera ke sekolah yang kebetulan hari ini hari kamis yang menjadwalkan berpakaian bebas. Menurutnya tidak ada yang special untuknya hari ini di sekolah.

***

"kyaraaa!!" Teriak suara wanita sembari berlari mengejar Kyara.

"Ngg..hahh..Tunggu..hahh..gue dong." Jawabnya sambil ngos-ngosan membungkuk sembari mengatur nafasnya.

"mau tau cerita semalam ya?" Tanya kyara menggoda Louise sambil menaik turunkan alisnya.

"hehehe.." Jawab louise sambil menganggukkan kepalanya.

.

.

.

.

.

"ihh masa iya doi berkelahi sama cowo?!" teriak louise tidak percaya sambil berdiri.

"masa iya gue liat setan, kata Jamil juga gitu."

"terus dia ga kenapa-kenapa kan?"

"ciee khawatir.." ejek kyara sambil tusuk-tusuk lengan atas milik louise sambil menggodanya.

"apaan sih." Jawab louise sambil cemberut.

Sedangkan dikursi sebrang kanan yang sejejer dengan Louise diam-diam Keid mengupingnya dengan seksama dan fokus mendengarkannya. Keid merasa cemburu, saudara kembarnya lebih unggul mendapatkan perhatiannya dari Louise. Menurut Keid, kali ini ia tidak mau mengalah apalagi urusan perasaan dan wanita yang membuat ia menjadi lupa duniawi.

Lonceng di sekolah sudah berbunyi menandakan waktu sudah memasukan jam pelajaran pertama. Zeyal yang hampir telat terselamatkan lagi oleh satpam yang selalu menolongnya, dan tidak lupa Zeyal memberikan salam tempel kepada satpamnya itu.

"Makasihhh yo pakk." Kata zeyal setelah memberikan salam tempel lalu berlari.

Zeyal berlarian di koridor yang sudah sepi itu, dia mendapatkan info dari Jamil katanya jam pelajaran pertama dipindahkan perpustakaan karena gurunya sedang cuti. Yang kebetulan saat menuju ke perpustakaan Zeyal melewati kelas Louise, Zeyal lalu mulai berjalan santai di koridor saat melewati kelas Louise semua mata yang di dalam kelas Louise tertuju ke arah Zeyal yang sedang menggunakan celana chinos berwarna hitam, disenadakan dengan hoodie hitam dengan outwear jaket kulit hitam miliknya. Tidak lupa tasnya pun senada dengan jaket kulitnya yang berwarna hitam juga yang memberi kesan aura maskulin milik Zeyal keluar membuat mata-mata wanita femme di kelas Louise tertuju ke arahnya. Zeyal sendiri pun tidak menyadarinya dia asik dengan membaca buku yang ia dapatkan dan sekalian akan dia kembalikan ke perpustakaan.

Girl, Why don't we?Where stories live. Discover now