The genius holy princess

Part 16

"Groar... "

Beruang Zhong tu itu mengamuk dan menyerang Lan die meng yang menurutnya sedang meremehkannya.

Walau Lan die meng tidak cukup kuat untuk menyerang tapi jangan lupakan kalau hewan supranatural miliknya, Xiao xue sudah memasuki tingkat god.

Apalagi kedua hewan supranatural miliknya itu adalah yang sudah berevolusi.

Dan yang paling tidak boleh dilupakan adalah tingkat tertinggi dari hewan supranatural adalah tingkat god.

"Memanggil, hewan kontrak, Xiao xue"

Seketika itu, di hadapan Lan die meng muncul hewan supranatural miliknya, Xiao xue.

Kalau kalian ingin bertanya, mengapa Lan die meng tidak mengeluarkan auranya yang sebagai keturunan rubah 9 ekor.

Itu sangat mudah untuk dijawab.

Aura itu sangat kuat untuk hewan supranatural di dunia ini, yang ada malahan si beruang ini kabur.

Walau dia adalah seekor beruang, tapi jangan lupa juga kalau dia adalah seekor hewan supranatural.

Larinya beruang itu, kencangnya bukan main.

Bisa-bisa membuat Lan die meng gagal untuk mengikat kontrak dengannya.

Lalu, apakah aura Xiao xue sebagai hewan supranatural yang sudah berada di tingkat god itu tidak menakutkan bagi beruang Zhong tu ?

Tentu saja menakutkan, tapi tidak apa.

Kecepatan yang dimiliki oleh Xiao xue itu sangatlah luar biasa.

Beruang Zhong tu tidak akan bisa lari dari Xiao xue.

Lihat, benarkan.

Beruang Zhong tu yang sedang berlari ke arah Lan die meng dan akan menerkam dirinya, tiba-tiba berhenti.

Beruang Zhong tu berhenti dan dengan cepat dia berlari balik dengan tangan kaki yang gemetaran.

Em...mungkin saja beruang itu sedang menahan air urinnya akibat menahan ketakutan itu.

Bagaimana tidak ?

Xiao xue yang sebagai seekor rubah tingkat god yang berevolusi menjadi 9 ekor dan sepasang sayap putih bagai malaikat, tiba-tiba muncul begitu saja di hadapan Lan die meng dan beruang Zhong tu tersebut.

Auranya sebagai tingkat god, sungguh tidak main-main.

"Xiao xue, tolong ya. Aku ingin mengikat kontrak dengan beruang itu"

Xiao xue yang mendengar hal itu merasa tidak senang.

Wajah rubahnya itu berubah menjadi cemberut.

Tapi mau bagaimanapun itu, dia tetap harus menjalankan perintah dari tuannya itu.

Dia menganggukkan kepala rubahnya itu pada Lan did meng dan dengan cepat, ia berlari kencang untuk mengejar beruang itu.

"Hm...tuan ingin mengikat kontrak dengan beruang bodoh ini, tuan ingin mengikat kontrak dengan beruang bodoh ini, tuan ingin mengikat kontrak dengan beruang bodoh ini......tuan, tuan tidak suka Xiao xue lagi, " batin Xiao xue bagai seorang anak kecil.

Berpikir sampai disini, mata Xiao xue berubah menjadi tajam.

Mata tajam itu menatap beruang Zhong tu yang lari terbirit-birit di depannya itu, bagai pisau tajam yang menusuk punggung.

"Beruang bodoh membuat Xiao xue tidak senang, beruang bodoh merebut kasih sayang tuan dari Xiao xue, beruang bodoh itu disukai tuan, beruang bodoh, beruang bodoh itu membuat Xiao xue marah"

"Xiao xue tidak peduli, pokoknya sebelum dia diantar ke hadapan tuan, Xiao xue harus menghajar dia terlebih dahulu"

"Xiao xue harus menghajar beruang bodoh itu terlebih dahulu untuk melampiaskan amarah dan kekesalan Xiao xue,"

"Asal beruang bodoh itu masih hidup, tuan tidak akan menghukum Xiao xue dan Xiao xue percaya akan hal itu"

Xiao xue menaikkan tingkat kecepatannya lagi dan dengan sekejap mata dia sudah tiba di hadapan beruang Zhong tu.