The genius holy princess

Part 5

"Mo lin, apakah dia adalah orang disini ?" tanya Ming chen. 

Sebenarnya, Mo lin dan Ming chen adalah sahabat baik. Namun, karena Ming chen dan Mo lin berjauhan tempat. Mereka tidak sering bertemu. Kadang hanya bertemu 1 kali dalam beberapa tahun.

"Ah, iya. Ming chen, kamu kenal sama Xu tian, ya ?" 

"Ah, sebenarnya racunku ,dia yang menawarkannya. Dia sekarang tingkat berapa ?"

Belum sempat Mo lin menjawab, sebuah suara sudah memanggilnya.

"Mo lin, apakah kamu melihat Xu tian, bocah itu ?" tanya Lin na mo.

"Ketua. Ketua, tadi Xu tian baru saja pergi keluar, katanya dia ada masalah yang harus dikerjakan"

"Oh. Mo lin, apa kamu tahu ? Dia adalah jenius yang belum tentu bisa kamu temui. Dia tampaknya baru 16-17 tahun saja, tetapi sudah devision tingkat 10. Oh iya, segera kabarkan, kita mempunyai tetau baru, yaitu Xu tian. Kirimkan gambarnya juga"

"Ming chen" sebuah suara berat, memanggil.

"Kakek" ucap Ming chen, terkejut.

"Ketua lembaga persekutuan pil obat East land" ucap Lin na  mo, terkejut.

"Lin na mo, lama tidak bertemu"

"tidak berani-tidak berani"

"Ming chen, apa kamu sudah bertemu dengan bocah yang bernama Xu tian, itu ?"

"Sebenarnya tadi sudah, ketemu. Hanya saja, dia punya urusan, jadi belum sempat berbicara, dia sudah pergi " jelas Ming chen.

"Baiklah. Kita pergi dulu, nanti jika ada jodoh, maka akan bertemu. Na mo, Xu tian ,sekarang tingkat berapa ?" 

"Jawab ketua, bocah itu sekarang sudah devision tingkat 10"

"Tingkat 10 ? Bukanya kamu masih tingkat 8 ?"

"Begini ketua, karena saat pengetesan kekuataan rohnya lebih kuat dari aku, jadi aku memutuskan supaya dia menjadi tingkat 10"

....................................................

"Lembaga persekutuan pembuatan senjata" gumam Lan die meng di depan pintu.

"Dilarang masuk, kecuali yang berkepentingan" tahan kedua orang penjaga pintu, tersebut.

"Aku ingin ujian pengetesan tingkat"

"Ha...ha...ha, bocah kecil, disini bukan tempat untuk bermain" jawab salah satu penjaga. Namun, kedua penjaga tersebut, memang tertawa bersama-sama.

"Apa ada yang salah ?"tanya Lan die meng dengan wajah polos.

"Kamu tahu gak ? untuk membuat senjata, tubuhmu harus tegap, besar. Karena ini adalah pekerjaan mengangkat besi, alluminium dan masih banyak lagi" jelas salah satu penjaga.

"Em, aku tahu. Jadi, bolehkah aku ujian pengetesan ?" tanya Lan die meng.

"Bocah kecil, ikutilah aku, aku akan membawamu ke tempat pengetesan" ajak laki-laki sekitar umur 60an keatas yang muncul dibelakang Lan die meng.

"Ketua" hormat kedua penjaga, tersebut.

"Bocah kecil, boleh aku tahu, siapa nama mu ?"

"Xu tian"

"Oh, Xu tian, kamu ingin pengetesan tingkat berapa ?"

"Disini tingkat tertinggi, tingkat berapa ?"

"Tentu saja tingkat ke 8"

"Baiklah, aku mau pengetesan tingkat 8"

"APA !!!" teriak Zhong jian han, sang ketua lembaga persekutuan pembuataan senjata, negara Nan yue.

Sedangkan seorang tua disampingnya, menatap tidak percaya kepada Lan die meng. Dia adalah ketua lembaga persekutuan pembuatan senjata East land, Yun wei liang.

Baru saja Yun wei liang ingin berbicara, namun, dipotong oleh Lan die meng.

"Tunggu, tunggu, tungggu. Jika ingin mengatakan... 'Bocah kecil, disini bukan tempat bermain, pulanglah kerumahmu ' maka, aku rasa tidak perlu"

"Aku ingin kita taruhan, jika aku melewati pengetesan tingkat 8 berikan aku kartu tetua lembaga persekutuan pembuataan senjata, Nan yue dan East land. Bagaimana ?" lanjut Lan die meng.

"Baiklah, aku setuju" jawab Zhong jian han.

"Kartu tetua East land, kami tidak bisa memberikanya" ucap Yun wei liang.

"Sudahlah, tidak perlu berbohong. Kamulah ketuanya"

"Bukan"

"Oh, bukan. Serius ? Sudahlah, orang yang sudah tua berbohong kepada yang masih muda"

"Baiklah, aku mengaku, aku adalah ketua lembaga persekutuan pembuataan senjata. Namun, bagaimana kamu bisa mengetahui, aku adalah ketua lembaga persekutuan pembuataan senjata East land ?"

"Itu sangatlah mudah. Karena...