Part 3

9.5K 597 2
                                    

"Hehehe....1butir pil obat, aku mendapat 100.000 uang perak permata. Tapi ini juga masih saja sedikit" gumam Lan die meng sambil berjalan.

Brukk....

Lan die meng, tidak hati-hati menabrak seorang laki-laki lemah yang berpakaian putih.

"Eh, Min chen. Min chen kamu tidak apa-apa kan ?" Tanya gadis disamping lelaki bernama Ming chen itu. Namun, saat dia ingin membantu dia berdiri, sebuah tangan lebih cepat diulurkan.

Lalu, Ming chen pun dibantu berdiri oleh tangan tersebut.

Gadis tadi yang ingin marah, setelah melihat Lan die meng, menjadi terpesona.

Astaga, walaupun lelaki dihadapan ini memakai topeng, tetapi dari auranya saja sudah bisa diketahui, bahwa dia pasti sangat tampan.

"Apakah kamu baik-baik saja ?" tanya Lan die meng.

"Ah, terima kasih banyak. Saya tidak apa-apa. Nama saya Ming chen, tidak tahu bagaimana memanggil saudara ?" tanya Ming chen.

"Apakabar, Ming chen. Saya Xu tian" Ucap Lan die meng.

"Ah, apakabar Xu tian . Saya putri Rui li . Panggil saja saya Rui li "ucap Rui li.

Namun, Lan die meng hanya menggangap dia angin lalu, saja.

"Ming chen , kamu pernah terkena racun ?" Tanya Lan die meng.

"Ah, iya. Tapi... darimana kamu mengetahuinya ?" Jawab Ming chen.

"Ah, itu...aku... adalah pil obat devision . Ini adalah pil Jie du , dapat menawarkan racunmu" ucap Lan die meng dan memberikan sebuah pil bewarna hijau muda.

"Tapi..." belum selesai Ming chen berkata , Lan die meng segera melemparkan pil tersebut ke dalam mulut Ming chen dan berlari pergi.

.........................................

"Baiklah, sekarang aku mau pergi ke ? kemana, ya ? Ah iya, pergi ke lembaga persekutuan pil obat kerajaan Nan yue" gumam Lan die meng.

Setelah tiba di depan pintu lembaga persekutuan pil obat kerajaan Nan yue, Lan die meng dihalangi oleh dua orang penjaga pintu masuk, tersebut.

"Adik kecil, disini tidak dibolehkan sembarangan orang untuk masuk" ucap salah seorang penjaga itu.

"Oh, aku ingin mengikuti ujian pengetesan tingkat " jawab Lan die meng.

"Biarkan saja dia masuk" ucap seorang lelaki didalam.

Lelaki tersebut tampak muda. Umurnya dapat diperkirakan hanya 17 atau 18 saja.

"Ah, baiklah tuan muda Mo" jawab mereka berdua.

Setelah Lan die meng memasukinya, dia mengucapakan terima kasih kepada lelaki tersebut.

"Namaku Mo lin, aku disini adalah devision tingkat 4"

Jangan salah, walaupun sudah berumur 17 atau 18 dan hanya mencapai tingkat devision 4, di kerajaan Nan yue, itu sudah termasuk  jenius.

Sedangkan yang memasuki tingkat master saja, sudah berumur 100 san.

"Kalau aku Xu tian, dan aku ingin melakukan tes peningkatan"

"Oh, tingkat berapa ?" Tanya Mo lin sambil meminum botol arak, namun berisi teh.

"Disini paling tinggi, tingkat berapa ?" tanya Lan die meng.

"Em...disini yang paling tinggi tentu saja, ketua lembaga persekutuan pil obat Lin Na mo, dengan tingkat devision ke-8"

Jika mau mengetahui, semakin tinggi tingkat seeorang , maka semakin sulitlah orang tersebut menaikan tingkatnya.

"Baiklah, aku akan mengikuti tes tingkat 8"

Pushh....

Uhukk...uhukk...uhukk...

Mo lin yang sedang meminum tehnya dan belum sempat meneguk, setelah mendengar apa yang dikatakan Lan die meng, dia menyemburkan semuanya keluar tepat di depan wajah Lan die meng.

Namun, belum sempat terkena wajah Lan die meng, Lan die meng telah sempat kabur ke samping kanan. 

"Hampir saja kena diriku" ucap Lan die meng sambil mengusap dadanya.

"Ma...maaf ya Xu tian. Ngomong-ngomong, kamu menakutkan deh. Lagipula, kamu tampaknya masih 16 atau 17, jikalau kamu mengikuti pengetesan tingkat 4, sudah bisa dikatakan jenius, lo" ucap Mo lin.

"Terima kasih, tapi...aku tetap akan memilih tingkat 8"

"Baiklah. Ikuti aku, aku akan membawamu ketempat ketua, karena hanya ketua yang dapat menentukan tingkat 8 mu akan lulus atau tidak"



The genius holy princessWhere stories live. Discover now