10- pulang

743 157 28
                                    

K09tH siapa?
______________
.

.

Gore!!

Bosen! Misterinya banyak banget!tapi kalo diskip nanti penasaran. -K09tH
---





Hinata terbangun disaat merasakan sakit yang sangat luar biasa dibagian kakinya, ia menatap kaget melihat seseorang yang sedang memotong kakinya menggunakan kampak.

Hinata menangis parau, ia menggeleng, "sakit!!" Ia berteriak, namun tidak ada sama sekali orang orang yang memperdulikanya.

Orang itu memotong kaki sebelah kiri hinta kecil kecil hingga lutut. Lalu mengunpulkanya dan menaruhnya didalam kerdus , ia tidak memperdulikan tangisan dan teriakan hinata.

Hinata memegang pahanya, ia menatap nanar darah dan daging daging kecil ditempat tidurnya. Bahkan pendarahan sama sekali tidak berhenti keluar dari kaki hinata.

Hinata menatap langit langit kamar, "tuhan tolong shoyo!!" Ungkapnya kecil. "Sakit! Shoyo takut mati. Tuhan kau dimana? Tolong shoyo!!" Ujarnya lirih.

Hinata menarik kain yang berada disisinya lalu mengikatkan kain itu di kakinya agar pendarahan tidak banyak.

Setelah beberapa saat darah tidak keluar lagi. Hinata membiarkan kain itu tetap terbungkus dikaki sebelah kirinya yang sudah buntung.

Hinata mengelus kain itu perlahan. "Aku bener bener cacat sekarang." Lirihnya.

Tangan kiri hinata bergerak sendiri tanpa persetujuan darinya, lalu tangan itu bergerak menekan bola matanya. Hinata merasakan sakit yang sangat luar biasa, ia mencoba menahan tangan itu namun seketika jantung nya sakit.

Tangan itu menekan bola mata hinata yang sebelah kiri, lalu mencakarnya kasar hingga dasar, membuat hinata menjerit keras. "S-sakit! Tuhan sakitt!" Jeritnya parau.

Bola mata itu terlepas dari kelopak mata hinata, tangan nya bergetar menggenggam bola mata miliknya.

Darah segar mengalir dari kelopak mata kosomg itu, bersamaan dengan air mata dari mata sebelah kanan nya. Ia merasakan sakit yang luar biasa yang baru pertama kali ia rasakan, rasa sakit dipotong dan dicabut bola mata secara paksa menjadi satu dan menyebabkan sakit yang tidak tertandingi.

"Tuhan! Shoyo mau mati aja deh"

Hinata menggenggam bola mata itu, tanganya bergetar, tubuhnya mulai dingin disaat rasa sakit menyebar luas diseluruh tubuhnya.

Pintu kamar terbuka lebar, menampilka sosok bertopeng yang selama ini menyiksa hinata dibalik layar. Lalu ia memberikan toples kosong kepada hinata. "Letakin mata lo kesini!" Ucapnya dingin

Dengan tangan yang bergetar, hinata meletakkan bola mata yang masih dipenuhi darah itu ke toples kosong yang diberikan oleh K09tH. Setelah itu K09tH kembali menyelimuti hibata denganselimut tebal yang disana, tangan menggenggam erat selimut yang menutupi tubuhnya.

Laki laki itu tertawa. "Nanti malam lo bakal operasi pankreas siap siap oke?! Penderitaan lo Dua bulan lagi! Jangan ngeluh nanti lo bebas kok kealam lo!" Lalu ia pergi meninggalkan kamar itu.

•••

Hinata menatap kosong makanan didepan nya, ia sama sekali tidak memiliki selera untuk makan, bayangin aja hinata disuruh makan dikamar yang penuh darah yang sudah mengering.

SufferingWhere stories live. Discover now