Transmigrasi Bunda

#4

Yookk sekalian bantu nana koreksi typonya🤗

~~🔸🔸🔸🔸🔸~~

Pov Theo

Saat ini aku sedang berada didalam ruang kerja kusambil menunggu kopi yang sedang dibuatkan oleh Rion (sekertaris pribadi ku). Rasa pening di kepalaku tiba-tiba menyerang. Kupijat pelipis ku untuk mengurangi rasanya.

(Ckk, gini elah)

Tok tok tok
Cekleekk.

"Heeh kenapa kau lama sekali Rion" Ucapku datar.

"Ehh, maaf tuan saya tadi tidak sengaja menabrak bi asih yang sedang buru buru alhasil kopi sebelumnya tumpah, jadi saya buat kan kembali" Ucap nya dengan kepala yang tertunduk.

Tidak biasanya bi arsih terburu-batinku

"Cckkk,Terus kamu ngapain masih diam disitu cepat kemarikan kopinya.bagaimana keadaan wanita itu"

"Ehh,,baik tuan, Si-siapa tuan?, nyonya keyshia??"ucapnya sambil menaruh kopiku diatas meja.

"Hm"respon ku dengan sesekali menyeruput kopi panas.

"Oo-ohh, tadi kata bi arsih nyonya Shia sudah sadar tuan, katanya juga nyonya seperti orang linglung dan kemudian beliau langsung menanyakan keberadaan tuan muda" Ungkap Rion.

Aneh

"Untuk apa dia memanggil Melvin. Apa dia ingin menyakiti nya lagi!!!"Sungguh aku benar-benar muak saat dia yang bukan siapa-siapa beraninya dia membentak bentak putraku.Walaupun aku selalu tak mempedulikan nya tapi jauh di lubuk hatiku aku memang menyayangi nya.

(Ciihh gayanmu yoo:v)

" Saya kurang tau tuan soalnya nyonya langsung menyuruh bibi keluar kamarnya dan menutup nya kembali. "

"Hm, saya keluar dulu, kamu teruskan pekerjaan saya" Ucap ku dan berlalu pergi.

Tujuan ku saat ini adalah kamar wanita itu. Wanita yang aku nikahi karena dorongan dari mamiku sendiri. Sungguh aku tak menyukai pernikahan ini. Namun bagaimana pun aku tak ingin menyakiti hati mamiku. Melvin ada juga karna permintaan terakhir Amel,istri pertamaku. Karna para musuh bisnis ku menginginkan kehancuran diriku, mereka banyak menyebarkan gosip bahwa Melvin adalah anak pembawa sial yang menyebabkan kematian Amel. Tcih, gosip murahan.

Hahaha tapi mereka hanyalah sampah sampah kecil yang perlu di basmi. Dengan sekali jentikan jariku.

Tik'

Semua akan hancur. Tak ada kata ampun bagi mereka yang mengusik hidup seorang Theodor.

Kini aku sudah berada di depan kamarnya. Ya kamar kami terpisah, tentu aku yang menginginkan hal itu. Berada di dekat wanita selalu membuat ku risih. Hanya dengan ku berikan uang semuanya akan bereskan.

Ku buka pintunya..

Deg

Kenapa Melvin bisa tertidur diranjang nya??. Dan pula tidur nya terlihat sangat nyenyak. Ada apa ini??

Kukerlingkan mataku menelusuri setiap jengkal kamarnya. Terdengar gemericik air berasal dari kamar mandi nya.

'Ahh mandi ternyata

Namun tiba-tiba pintu kamar mandi itu terbuka dan menampilkan sosok wanita cantik,rambut hitam mengkilap nya yang terlihat segar. Ia sedang mengelap rambut nya dengan handuk berwarna tosca. Yang membuat diriku mematung seketika.

Deg

Deg

Deg

Dengan cepat ku ubah mimik wajahku kembali datar.

"Saya ingin bicara" Ujarku datar. Dan lansung meninggalkan kamarnya.saat di lorong sepi,,Spontan aku memegang dadaku yang berdetak abnormal. Haruskah aku memanggil dokter?.

Pov end

~~🔸🔸🔸🔸🔸🔸~~

Hello kawaaannn🤗

Gimana lanjut ndak?

.
.
.

Okee shiippp sayang kalian banyak banyak💓☺☺

See you man teman🥰
Makasih lho dah mampir☺🤗
o(〃＾▽＾〃)o