Kini hari pemakaman telah tiba. Semua ahli keluarga dan teman serta kenalan berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal.
Jisung berada di gendongan sang ayah mendekat ke salib yang sudah terukir dengan nama Taeyong ditemani tangisan air mata.
Jisung turun dari gendongan ayahnya dan beralih memeluk salib itu. "mama jangan lupain ichung ya" ucapnya yang langsung membuat luluh semua mata yang memandang
Ada yang menangis, ada yang tersenyum sayu. Jisung mencium salib itu dan meletakkan bunga di atas gundukan tanah yang menguburi tubuh ibu tercintanya.
"selamat tinggal sayang" ucap Jaehyun lalu memeluk salib milik istrinya.
"jaga diri ma. Selamat tinggal" ucap Jisung sambil menangis.
Kedua anak beranak itu salin berpelukan dihadapan gundukan tanah itu. Mereka akhirnya berdiri dan kembali ke tempat duduk mereka.
"semoga arwah Taeyong Lee terbang dengan tenang menuju surga. Semoga segala salah yang ia lakukan di bumi diampuni. Saya turut akan mendoakan Ahli keluarga yang tersisa agar tabah menghadapi semua ini" ucap sang pendeta sebelum mengakhiri acara
"Terima kasih atas hadirnya semua orang yang tergores hati dengan kenyataan pilu disini. Marilah kita terus mendoakan arwah Taeyong Lee agar tenang di alam sana" ucap si pendeta dan akhirnya majlis pengebumian berakhir
Sang pendeta itu atau dikenal sebagai Mark Lee mendekati Jaehyun dan Jisung yang baru selesai bersalaman dengan para keluarga dan teman teman.
"semoga kau tabah dengan semua ini ya Jaehyun" ucapnya sambil menepuk pundak Jaehyu pelan
"iya" sahut Jaehyun sedikit membongkokkan badan. Mark kemudiannya beralih ke arah Jisung.
"Jisung kuat kan?" ucapnya lalu dibalas anggukan dengan Jisung"nah kalau kuat, harus rela mama ke tempat yang lebih baik ya?" ucapnya lagi lalu menggengdong anak sebelas tahun itu sambil membacakan doa pendek agar Jisung diberi kekuatan menjalani hidup tanpa sang ibu disamping
Doanya seperti,
Ya Tuhan, kau berilah kekuatan dan ketabahan pada anak kecil ini yang akan melanjutkan lembaran hidupnya tanpa ditemani malaikat disisi iaitu ibu. Semoga dia membesar dengan dengan sehat dan ceria. Dampingi dia disaat dia jatuh dan tidak ada tangan tempat ia berpegang
Amen
Mark menurukan semula Jisung menapak bumi dan berpamitan dengan Jaehyun. Sedetiknya hujan mula turun lagi membasahi bumi yang membuat Jaehyun dan Jisung cepat cepat barlari menuju mobil sebelum dibasahi air hujan
YOU ARE READING
Red Heaven🔞 | Jichen ✔️
RomanceJisung mendapatkan kegembiraan dengan melakukan dosa, bukankah itu salah? Tapi yang salah ayahnya, Jaehyun. Dia yang memulai. Apa masalah bisa diselesaikan? Ayo tukarkan Red Heaven ke White Heaven bersama Ini Jichen apa Jaesung? Author juga bingung...