16🔞

14.5K 321 35
                                    

"daddy" panggil Jisung mengganggu Jaehyun yang lagi fokus dengan laptopnya

"daddy sibuk sayang" sahut Jaehyun

"ih daddy, fokus ke aku dulu. Kerjaannya nanti aja" sahutnya kemudian memaksa untuk duduk di pangkuan Jaehyun yang langsung menghalang pandangan Jaehyun ke laptopnya

"ada apa sih sayang? Daddy banyak kerjaan loh" ujar Jaehyun kemudian meletakkan anaknya itu untuk duduk disampingnya dan kembali fokus pada kerjaan

Jisung menarik kedua pipi gembul itu untuk menghadap kearahnya lalu memicit pipi itu membuat bibir Jaehyun jadi monyong.

Jisung menjulurkan lidahnya dengan segera Jaehyun menjilat lidah gatal itu. "kenapa sayang? Kau butuh sesuatu?" tanya Jaehyun lembut

Jisung kemudian menodai bibir Jaehyun dengan salivanya membawa sang ayah masuk ke dalam ciuman basah yang sangat memberangsangkan.

Jaehyun membalas ciuman itu. Lidahnya tak tinggal diam, lidah itu menerokai goa basah Jisung hingga Jisung kehabisan nafasnya

"kenapa sayang? Pasti ada maunya iyakan?" tanya Jaehyun. Namanya juga anak dah, pasti banyak maunya

"dadd.. Ichung bisa pacaran gak?" tanya Jisung ragu ragu. sok innocent amat lu icung, padahal di sekolah udah

PLAK // author ditampar
back to scene

"NGAK!" tegas Jaehyun membuat Jisung kaget. Posesif amat ni om om pedo

"kenapa dad? Ichung kan udah lima belas tahun" sahut anak itu kemudian

"bodo amat, mau lima belas atau dua puluh, ngak tetap ngak." tegas Jaehyun. Serem juga om om ini kalau lagi ngamuk

"kenapa dad? Ichung kan pengen punya pacar kek teman ichung yang lain" bohong lu! Lu mana punya teman Jung Jisung!

"daddy kan ada? Apa daddy kurang?" tanya Jaehyun. Belagu lu Jae

"daddy kan ayahnya ichung. Yang ichung mau itu pacar dad." ujarnya lagi, ini kok maksa banget pen punya pacar? Mau pacaran sama siapa emang?

"daddy aja gak cari bunda baru karna kamu, masa kamu tega sama daddy?" fiks om pedofil

"dad, kita itu gak bisa lebih. Gak mungkin kan ichung nikah ama daddy sendiri? Ichung juga butuh pendamp-

BRAKK

Jaehyun memukul meja itu dengan kedua tangannya keras. Jisung aja sampai tersungkur kebelakang karna kaget

"ih dadd apa apaan sih? Ichung kaget!" kesel Jisung

"apa kamu sudah punya gebetan di sekolah?" tanya Jaehyun serius. Serius amat sih pak, santai kali

Jisung menggeleng pantas. Siapa juga yang punya gebetan, orang udah punya seligkuhan kok.

"daddy tanya serius Ichung!" bentak Jaehyun. Suasana ruang keluarga langsung berubah menyeramkan. Kedua mata milik anak ayah itu bertemu dan masing masing memberi tatapan yang beda maksud

Tatapan Jaehyun seperti seorang yang sedang marah dan akan membunuh mangsa dihadapan manakali jisung memasang wajah panik, kaget plus takut dengan mata yang perlahan membasah

"daddy jangan marah, ichung cuman nanya kok. Kalau gak boleh ya udah gpp" jawab Jisung gugup. Jantungnya berdegup pantas seperti seekor kuda yang lagi lomba lari

"layan daddy sekarang" titah Jaehyun pada Jisung. Ya gak mungkin anak kelebihan hormon itu nolak kan

"layan gimana? Pijitin punggungnya?" tanya Jisung pura pura bodoh

"kulum penis daddy sampai daddy selesai kerjaan" suruhnya. Jisung sedikit kaget namun tidak memberi reaksi yang berlebihan soalnya bukan pertama kali

"cepat atau daddy beri hukuman lebih berat ya?" Ancam Jaehyun. Jisung cepat cepat beralih duduk di atas lantai tepatnya di hadapan selangkangan Jaehyun

Perlahan celana pendek itu diturunkan kebawah dan lelihatan boxer hitam milik Jaehyun yang menutupi area sensitifnya

"Jisung lagi gak mood buat blowjob dad" alesan Jisung setelah melihat penis Jaehyun yang sudah berdiri tegak. Kalian taulah kalau sudah tegang, kulumnya susah

"gak ada alesan! Kulum sayang" sahut Jaehyun. Jisung berdecak kesal, perlahan kepalanya dimajukan dan mula menjilat jilat hujung kepala penis Jaehyun

"gak enak" gumam Jisung pelan. Kalau lagi gak mood emang rasa enaknya gak bakal dapet

"gak enak hm?" Jaehyun kemudian mendorong meja itu hingga menjauh dari tubuhnya satu meter dan menarik paksa kepala anaknya agar mengulum penis tegang itu

"gak enak ya?" tanya Jaehyun lagi kemudian menghajar mulut anaknya kasar tak peduli si empunya mulut yang sudah terbatuk batuk

"enak apa ngak?" tanya Jaehyun

"e-enak dad uhukkk" sekali lagi dia berbohong. Kedua tangannya mencengkram paha Jaehyun kuat

"dadd sudah ichung bisa kulum sendiri" pinta Jisung kemudian menepis lengan Jaehyun dari kepalanya. Mulutnya kembali bekerja mengulum penis Jaehyun menunggu cairan kental untuk keluar masuk kedalam mulutnya

Lidahnya sangat nakal, penis Jaehyun dijilat setiap inchi membuat penis itu basah habis. Tangannya memainkan kedua bola berkembar dengan hebat

"engg hebat sayang. Kamu semakin pintar bermain" puji Jaehyun membiarkan anaknya bermain dengan penisnya dibawah sana. Tidak lama penis itu membesar dan langsung mengeluarkan cecair putih kental di dalam mukut hangat Jisung.

"uhukkk dadd banyak sekali" ujar anak itu. Mulutnya sangat penuh hingga tak mampu menampung semuanya

"telan atau daddy rotan" ancam Jaehyun saat melihat Jisung seperti ingin memuntahkan percumnya

Dengan paksa Jisung menelan semuanya hingga tak ada yang tersisa. Sedetiknya, tubuh lelah itu langsung dibaringkan di atas lantai yang dingin saking capeknya

"dadd ichung capek" lirihnya sambil mencuba mengatur nafasnya yang tidak karuan

"itu akibatnya bikin daddy mu bad mood" Jaehyun kemudian melebarkan kaki Jisung dengan paksa hingga lubang analnya terlihat

"dadd jangan dulu" rintihnya mencuba menutup kakinya kembali. "diam!" bentak Jaehyun kemudian mengocok penisnya hingga tegak berdiri lalu mengarahkannya dihadapan lubang anal itu

"ish, yasudah cepatan! Ichung mau tidur" ujar Jisung. Jisung bukan y/n yang memberontak tak mau terus meminta lebih. Dia main terang terangan aja kalau memang mau

"iya baby, daddy bakalan cepet kok" bisik Jaehyun kemudian memasukkan penisnya kedalam hole sempit itu. Hari ini sudah empat kali Jisung melakukan Sex. Wah amazing

"ahhh iyaa disitu" desah Jisung saat Jaehyun menjumpai titik kenikmatannya

"disini ya baby? Tahan ya daddy bakalan kasar dikit" kemudian menggerakkan pinggulnya dengan tempoh cepat hingga Jisung berteriak kenikmatan

"kenapa hole mu masih sangat sempit ya?" tanya Jaehyun kemudian kembali menghentam hole itu hingga dia klimaks

"ahhh" desah Jisung saat Jaehyun membuat pelepasan didalam perutnya

"makasi baby, ayo daddy antar ke kamar" kemudian menggendong anaknya ke dalam kamar













Bsisgsva jsbsjagag CANDA TBC

Red Heaven🔞 | Jichen ✔️Where stories live. Discover now