22

4.5K 241 29
                                    

"winnie sayang apa maksud kamu?" tanya jaehyun pada sosok pacar yang tiba tiba masuk dan langsung meminta putus

"ayo putus.. Aku... Aku sudah gak cinta ama kamu"  kalau beneran udah gak cinta kenapa ngomongnya gagap bener

"heh jangan gitu? Apa aku ada salah?"

"hiks diam pokoknya KITA PUTUS" bentaknya kemudian berjalan keluar dari ruangan itu disusul oleh kun dengan senyum menyeringai yang begitu membuat hati jaehyun panas

-

"AGHHHHHH" Jaehyun menendang semua barang yang dia lihat saat ini. Emosinya sangat tidak stabil hingga meja yang masih begitu bagus itu juga dia patahkan

"jaeh cukup" seseorang datang dari luar dan menahan jaehyun dari cuba menghancurkan barangan yang lain

"apa hakmu melarangku!" bentaknya kemudian memdorong tubuh lemah itu hingga terjatuh dan kepalanya kepentok

"jae udalahh jangan kek gini cuma gara gara dia" ujarnya lagi yang membuat jaehyun semakin menggila

Plakkkk

"tau apa kamu soal dia? Permata seperti itu jika hilang memang harus ditangisi bodoh! Melainkan kalau sepertimu yang cuman seorang jalang dan terus mengejariku, itu memang tidak layak ditangisi" bentak jaehyun setelah menampar pipi mulus itu

"jae jangan bicara begitu, aku juga punya perasaan"

"DIAM LEE TAEYONG"

brakkkk

Untuk kesekian kalinya meja meja yang tidak bersalah itu hancur dengan mirisnya. Emosi bener keknya si jepri

"jae ayolah, tanganmu sudah berdarah itu" meski sudah dihina begitu, taeyong masih peduli dengan Jaehyun yang kalau difikirkan lagi sudah tidak pantas taeyong pedulikan

"kau pergi atau kubunuh kau disini?" ancam Jaehyun namun taeyong tak kunjung pergi dan masih setia disitu menemani Jaehyun

"bunuh aja kalau kamu mau, biar nantinya kamu nyesel terus cinta sama akau" jawabnya dengan tatapan kosong seperti orang gila. Kadang mengejar cinta itu memenatkan, maka itu jangan dikejar biar dia datang sendiri

"baiklah jangan menyesal dengan kata katamu" tanpa menunggu taeyong melanjutkan sahutan, Jaehyun buru buru mengambil kaki meja berpaku yang sudah patah akibat ulahnya itu dan mengarahkannya ke kepala taeyong yang mana lansung membuat tubuh itu ambruk kelantai

Bughh
Pakkk
Dughh

Pukulan demi pukulan Jaehyun lepaskan sambil memaki maki nama Kun dan Winwin tanpa ia sadar si empunya badan sudah hampir sekarat. Segala emosinya dilepaskan menggunakan kaki meja itu

"KAU SIALAN KUN! KAU PENGKHIANAT WINWIN! KALIANN BINATANG" teriaknya yang mana kemudiannya ia menendang wajah taeyong hingga dia tidak sadarkan diri

Brukk

Tubuh Taeyong jatuh, matanya tertutup rapat, hidung dan mulut sama sama mengeluarkan cecair merah begitu juga dengan kepalanya dan area area tubuh yang lain. Sakit sekali pengorbanannya untuk mendapatkan cinta dari jaehyun yang mana bisa dia dapatkan dari orang yang lebih baik dari Jaehyun

"rasakan!" umpat jaehyun kemudian meninggalkan tubuh itu begitu saja tanpa niat membantu sedikit pun

"oi jae dipanggil pak donghae tu" seseorang menepuk pundak Jaehyun yang sedang tidur mencuba menenangi fikirannya

Red Heaven🔞 | Jichen ✔️Where stories live. Discover now