◗ sama(r) '1

3.2K 338 15
                                    

"Caper lo?" tanya Jeno.

Eric menatap sinis Jeno, mereka baru menginjakan kaki di sekolah sekitar lima menit yang lalu. Dan Jeno tampaknya ingin membuat masalah baru dengannya pagi ini. Sangat menyebalkan.

"Bukannya hasil ulah lo tadi?"

"Bilang aja lo mau caper sama anak cewek," ucap Jeno, tatapan menyebalkan masih terpampang jelas.

Eric kesal setengah mati, dia mudah sekali terpancing hanya dengan kalimat menyebalkan yang keluar dari mulut kembarannya itu. Tangannya membuka kasar masker yang tadinya ia pakai untuk menutupi luka, lalu ia membuang asal masker hitam tersebut.

Walau lukannya sudah tertutup plaster, tetap saja Eric tak ingin ada orang yang melihatnya. He doesn't like it.

"Nggak hujan ngapain make jaket," kali ini gantian Eric menyindir.

Jeno diam, ia tau apa yang akan Eric lakukan. Tanpa menyahuti, Jeno melepas jaket denim lalu melemparkannya keatas tas sekolah yang berada di dekat tiang bendera. Sebenarnya mereka berdua di hukum karena telat.

Eric mundur selangkah melihat seragam belakang Jeno. Telapak tangannya terukir jelas disana, Eric tersenyum bangga. "Bagus juga karya gue," gumannya pelan.

"Fuck!" balas Jeno yang mendengarnya.

=

"Oy Ric lemes amat muka lo," sapa Sunwoo.

Eric tersenyum simpul ia tak menyahuti sapaan Sunwoo. Eric teramat mengantuk dari pagi tapi mati-matian dia tahan di depan Jeno. Dan sekarang ia tidur di bangkunya dengan tas sekolah manjadi bantal.

Eric tak tidur semalaman karena Jeno menguncinya di kamar kosong khusus asisten rumah tangga. Jeno memutar musik keras di depan kamar tersebut membuat suara teramat berisik mengganggu Eric. Akhirnya Eric tidur di jam empat pagi karena teramat mengantuk.

Tapi sepertinya Jeno senang membuat masalah dengannya. Jam lima pagi Jeno datang mengguyur Eric dengan air dingin yang berisi butiran es kecil. Hal itu mendasari Eric menatap tajam Jeno saat sarapan tadi.

"Ini pelajarannya bu Taeyeon lho Ric, ntar kalo lo tidur bisa dihukum lagi."

"Lo bisa diem nggak sih! gue cuma pengen tidur bangsat!" teriak Eric frustasi. Tapi hal tersebut membuat seluruh siswa-siswi menatapnya aneh.

Bu Taeyeon menghampiri meja Sunwoo dan Eric. "Kenapa kamu?"

"Ngantuk bu," jawab Eric jujur.

"Emangnya semalam nggak tidur? Anak sekolah tuh harusnya jam sembilan malam udah tidur biar besoknya bisa sekolah dengan baik." Bu Taeyeon menasehati bukan hanya untuk Eric melainkan seluruh siswa di kelasnya.

Eric menunduk. "Maaf Bu, semalam rumah saya berisik soalnya papa ngadain party di rumah sama teman kerjanya," ucap Eric berbohong.

Bu Taeyeon tersenyum maklum mendengar alasan Eric. "Yaudah tidur di uks aja sana."

"Beneran bu?"

"Iya, nggak tega saya ngelihat muka frustasi kamu." kata Bu Taeyeon lalu kembali ke depan untuk mengajar.

Eric sangat berterimakasih setidaknya hari ini Bu Taeyeon mau berbaik hati padanya.

=

"Jangan lupa traktir kita Jen, lo kan habis menang balapan tadi malam." Yangyang menepuk pundak Jeno sambil menaik-turunkan alisnya.

"Santai aja bro, mau mcd atau pizza hut?" tawar Jeno.

Sama(r) ft. jenricWo Geschichten leben. Entdecke jetzt