Chapter 18 - Who Was Bullied

5.7K 893 15
                                    


Lu Tao pergi ke markas militer. Dia telah meminta Cheng Jin untuk pergi bersamanya, tetapi Cheng Jin menolak.

Setelah Fei Li menjemput Lu Tao, Cheng Jin membungkus pakaian yang telah dia buat kedalam kado hadiah yang dia terima sebelumnya dan pergi ke Fashion.

Parkir tidak diperbolehkan di area pertokoan. Selain itu untuk parkir di dalam juga membutuhkan sertifikat parkir. Jadi, Cheng Jin memarkirkan mobilnya dua blok jauhnya. Meraih kotak kado dan langsung pergi dengan berjalan kaki.

Dua tahun yang lalu, dia selalu bersemangat setiap kali dia datang. Saat itu dia begitu hebat sehingga banyak pemilik toko keluar untuk menyambutnya. Disertai dengan wajah tersenyum dan mengundangnya masuk, kemudian mengeluarkan barang-barang mewah terbaru untuk dia pilih.

Tidak seperti sekarang, dia masih harus menutupi fitur wajahnya dengan topi dan berjalan dengan cepat menuju gang yang terpencil.

Tapi hari ini, keberuntungannya tampaknya tidak begitu baik.

Saat hendak memasuki pintu belakang, dia melihat An Di sedang berbicara dengan seseorang yang mengenakan pakaian mahal dan jam tangan emas di pergelangan tangannya. Entah itu pakaian atau aksesori, logo merek mewah itu terpampang. Semuanya terlihat hanya dari lirikan. Ketika dia melihat An Di dia terlihat sangat tidak sabar.

An Di tersenyum hati-hati. Ketika dia akan melihat ke sang pelanggan besar, ia melihat sosok yang akrab dari ujung matanya. Tanpa berpikir panjang, ia berteriak, "Tuan Cheng ."

Cheng Jin tidak menyangka bahwa dia akan memanggil dirinya. Sudah terlambat untuk bersembunyi. Jadi dia berhenti dan berdiri kaku di tempat.

Pria itu benar-benar berbalik. Dia mengerutkan kening terlebih dahulu, dan berkata dengan ragu, "Tuan Cheng? Tuan Cheng yang mana?"

Dia melihat ke arah Cheng Jin. Matanya menyipit, dan dengan cepat berjalan beberapa langkah ke Cheng Jin. Ketika dia bisa melihat wajahnya dengan jelas, pria itu mencibir. Dengan nada mengejek dalam nadanya, "Aku pikir siapa itu 'Tuan Cheng'. Siapa lagi kalau bukan Tuan muda Cheng?"

Cheng Jin melihat orang yang berdiri di depannya. Untuk sesaat dia tidak sabar untuk menyusut kembali ke tanah.

Ketika pria itu melihat bahwa dia tidak berbicara, dia mencibir: "Tidak? Kamu tidak ingat aku, kan? Aku mengingat mu. Tuan muda Cheng, kamu begitu agung dan menakjubkan saat itu. Aku hanya menyerahkan botol air kepada Lu Tao. Namun, aku diganggu oleh mu sampai mata ku bengkak. Apakah kamu ingat ini?"

Cheng Jin mengerutkan bibirnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ia menurunkan bahunya, tanpa kesombongan sedikit pun sebelumnya.

"Oh, sekarang aku bahkan tidak berani mengatakan apapun? Bukankah ini menyedihkan? Ke mana perginya momentum ketika kamu mengintimidasi? Aku mendengar bahwa keluarga mu bangkrut? Kenapa? Sudah bangkrut, apa kamu masih punya uang untuk dibelanjakan di sini?" Pemuda itu dengan nada ejekan penuh.

Dia mengambil langkah lebih dekat ke Cheng Jin.

Seluruh tubuh Cheng Jin gemetar. Mundur selangkah ketakutan, dan berbisik: "Tidak ..."

"Benarkah?" Pemuda itu mendorong bahunya, nadanya sedikit tidak sabar, "Aku berkata, apakah kamu ingat namaku?"

Lian Wu. Namanya Lian Wu.

Cheng Jin masih ingat bahwa dia mengenal semua orang yang sedikit lebih dekat dengan Lu Tao saat itu. Dia memilih orang-orang yang sangat 'mengancam', dan bahkan Lian Wu adalah salah satunya. Dia juga seorang murid Akademi Militer Kekaisaran. Adik tingkat Lu Tao, dan juga 'wanita baru'. Dia terlihat sangat cantik.

[END] Divorced Application (Continued Love)Where stories live. Discover now