Chapter 92 - Don't Use Child to Trap My Life

9.8K 1K 149
                                    

Cheng Jin merasa aneh. Pelayan yang baru saja mengobrol dengannya, kini menjadi dingin saat mereka memasuki restoran. Hidung menatap ke dada, seolah-olah orang yang antusias tadi bukan dia sama sekali.

[Besikap sangat patuh dan mendengar pihak lain]

Mereka duduk di yang dikatakan sebagai restoran terbaik dari seluruh gedung. Lingkungan disini memang bagus, meskipun memang tidak sebagus Planet Kekaisaran. Mereka bisa melihat pemandangan yang unik. Cheng Jin duduk di kursinya dan menemukan sebuah bola besar tidak jauh darinya. Bagian dalam bola tampak sangat indah, seperti sebuah rumah kristal dalam dongeng. Sayangnya jaraknya terlalu jauh sehingga dia tidak bisa melihat pemandangan di dalamnya. Cheng Jin penasaran, dia ingin bertanya dan menoleh kepada pelayan. Tapi, saat dia menoleh, dia menyadari bahwa pihak lain sudah pergi dengan menu, membuatnya merasa sedikit kecewa.

Lu Tao berkata, "Apa yang ingin kamu tanyakan?"

Cheng Jin terkejut bahwa dia bisa melihat melalui pikirannya. Tapi, dia tidak terlalu terkejut saat dia mengingat kalau dirinya sendiri adalah tipe orang yang akan menunjukkan segalanya di wajahnya. Dia menyentuh hidungnya dan berkata, "Aku hanya ingin menanyakan tempat apa yang disana. Itu terlihat sangat indah."

"Crystal House, sebuah bangunan ikonik di Planet 26."

"Bagaimana kamu tahu? Pernah ke sini sebelumnya?"


"Tidak." Lu Tao mendorong secangkir air hangat di depannya, dengan nada datar, "Ini adalah pengetahuan yang diajarkan di kelas geografi SMP."


"Oh...." Cheng Jin meraih cangkir dan mulai minum. Dia tahu dia sedikit bodoh, tapi dia akan merasa malu jika dikatakan dengan terus terang. Disaat seperti ini, dia akan mengingat Lu Tao no 2. Dia tidak akan pernah mengejeknya, melainkan dia akan memberitahu hal-hal yang tidak dia ketahui dalam obrolan ringan. Dia akan menjelaskannya dengan cara yang sangat menarik. Mengingat 'Lu Tao no 2', Cheng Jin melirik suaminya yang asli dan tidak bisa menahan diri untuk berbisik, "Setelah operasi, apakah dia benar-benar menghilang."

Lu Tao menatapnya, dengan nada dingin, "Keberatan?"

Cheng Jin mengangguk tanpa ragu-ragu.

Lu Tao berkata, "Keberatan dan kemudian dengan buru-buru pergi untuk menemukan cinta baru yang lain?"


Saat Cheng Jin mendengar kata-kata ini, sudut mulutnya sedikit berkedut. Dengan nada rendah, "Apa yang bisa aku lakukan? Lagipula dia tidak akan pernah kembali."


Setelah hening untuk beberapa detik, suara Lu Tao terdengar, "Aku masih disini."

Tiga kata ini telah membuat jantung Cheng Jin berdebar cepat. Dengan cepat, dia mencoba menekan denyutan itu seolah-olah dia tidak mendengarnya dan terus memandang jendela kaca untuk mengamati crystal house. Tidak lama kemudian, makanan mereka datang.

Setiap planet memiliki olahan makanan yang berbeda-beda. Misalnya, Planet Kekaisaran lebih suka menggoreng dan deep-frying. Disini sepertinya mereka lebih suka memasak makanan dengan cara 'dikukus'. Peralatan makannya pun juga sangat khas. Mereka terlihat seperti terbuat dari es, dan bahkan terdapat snowflakes di sepanjang garis tepiannya. Cheng Jin tercengang, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak meraih dan menyentuhnya. Tapi, saat dia menyentuhnya, itu tidak dingin tapi hangat. Saat dia mendekat, dia memperhatikan bahwa pola di piring seperti mengalir. Dia menjadi semakin terkejut, "Ini, ini terbuat dari apa? Ini sangat menakjubkan."


Pelayan yang menyajikan makanan akan menjawab, tapi saat dia mendapatkan tatapan dingin dari pria tampan itu, dia dengan cepat menutup mulutnya dan pergi. Lu Tao berkata, "Itu terbuat dari kristal es dan dibungkus dengan lapisan fusi dari bahan khusus. Konsepnya sama dengan miniature planet."

[END] Divorced Application (Continued Love)Where stories live. Discover now