Chapter 1

921 62 66
                                    

Andi Soraya pemuda yang saat ini masih duduk di bangku smk jurusan multimedia sedang duduk di mejanya sambil menatap ponselnya, diponselnya terdapat berita yang mengatakan pelaku korupsi bansos meminta kepada pengadilan untuk mengakhiri penderitaannya. Andi yang membaca berita itu merasa kesal karena jelas-jelas dia korupsi yang merugikan rakyat kok minta penderitaannya diakhiri dengan dalih kasian keluarga.

"Oalah cuk udah korupsi minta dibebasin lagi alesannya kasian anak istri, dikira dia doang apa yang punya anak Istri bajigur!" Dengan kesal Andi tanpa sengaja menepuk mejanya dengan keras.

Sampai teman sebangku Andi yang duduk disebelahnya dan lagi tidur kaget karena suara gebrakan di mejanya

"Asw siapa yang kagetin gua njir?! Udah tau lagi mimpi ena ena sama Kimi hime" temannya itu pun menoleh kesamping dan melihat Andi yang sedang kesal sambil menatap ponselnya

Lalu temannya langsung menggeplak kepalanya Andi karena merasa tidak terima mimpi ena ena nya diganggu.

"Eh cuk kalo main hp mah santai aja gausah gebrak meja kaget anjir."

"Ya maap njir lagian gak usah geplak juga kali sakit nih, udah gua mau pulang mau nonton kucing poi"

".......kocok terus tuh batang."

Tidak mendengar ucapan dari temannya Andi langsung bergegas pulang menuju rumahnya karena pengen download film terbarunya mbak eimi di kucing poi.

Saat sedang menunggu angkot di halte Andi kembali membaca berita diponselnya dan melihat kalau banyak warga flower nyebarin konspirasi soal kopid dan vaksin yang ada chipnya.

"Gimana mau bebas kopid kalo vaksin aja masih ngira ada chipnya parah nih warga flower"

Tanpa disadari Andi tiba tiba ada truk legendaris yang melaju sangat kencang mengarah ke tempat Andi yang sedang duduk dihalte, sedangkan sopirnya sedang asik molor sambil meluk dakimura Bu Megawati

"Nak! Awas ada truk nak!!"

Andi yang mendengar teriakan dari seorang warga langsung melihat kearah truk yang melaju kearahnya dan sopirnya yang sedang meluk guling Bu mega.

"Oalah Jan*ukkkk!!!"

Jedarrrr brakkk meoowwww

Andi yang tak sempat menghindar akhirnya tertabrak oleh truk legendaris dan mokad ditempat rest in peace untuk dia...





".......ak"

"........pak"

"PAK RAY!!!"

Gua langsung terbangun ketika mendengar ada yang memanggil cukup keras ditelinga gua, lalu gua tanpa sadar menatap ke sekeliling dan sedikit aneh karena gua berada di ruangan yang cukup luas.... sebentar bukannya gua ditabrak truk gara-gara tuh supir meluk Bu banteng? Terus napa sekarang ditempat aneh begini?

"Pak udah saya bilangin kalo mau tidur tuh dikamar lagian di istana ini kan dah ada kamar malah lebih milih tidur disini hadehh"

Ketika mendengar ada yang ngomong gua refleks menoleh kearah samping dimana ada wanita yang err....cantik body aduhai apalagi pake baju kerja rok pendek dan pake kacamata Mantep anjir!

Bentar yang jadi masalah sekarang gua lagi dimana!? Ini dimana? Kok ini ruangan terasa asing yah? Oh apa gua lagi disurga kali yak...tapi gua kan keseringan main sabun masa masuk surga sih...

"Pak Ray! Anda dengar yang saya bilang tidak sih? Kok malah melamun begitu?"

"Ah maaf...boleh aku bertanya ini dimana yah?"

"Hah? Pak anda keseringan kerja terus jadi pikun begini yah? Kita sekarang lagi ada di istana negara pak."

"Istana negara? Negara mana memangnya?"

Become PresidentWhere stories live. Discover now