Chapter 5.

343 42 8
                                    

LAUT CINA SELATAN, ARMADA KE-8 INDONESIA.

Diatas laut yang sangat tenang terlihat sebuah armada yang berasal dari negara Indonesia karena terlihat banyak bendera sang merah putih yang berkibar disetiap kapal disana.

Terdapat 40 kapal yang berada dalam formasi armada tersebut dan diantara kapal-kapal disana terlihat tiga kapal besar yang berada didepan maupun ditengah barisan. Kapal yang berada ditengah barisan merupakan kapal induk Indonesia yaitu KRI Nusantara 001 yang mana kapal induk itu merupakan kapal buatan Indonesia hasil kerjasama dengan Perancis.

Diatas dek kapal induk terlihat dua orang yang sedang melihat pemandangan laut sembari menikmati secangkir kopi ditangan mereka.

"Pak dua hari lagi kita akan tiba di Hokuto disana kita akan dalam siaga penuh pak."

"Aku tau itu letnan, lagipula yang membuatku terkejut adalah atasan kita menarik armada ini dari oceana ke Asia timur terlebih wilayah Hokuto."

"Menurut yang aku tau sekarang ini Hokuto sedang dalam keadaan gawat militer karena banyaknya imigran dari wilayah Jepang teritorial Rusia dan Cina."

Mendengar itu orang yang lebih tua atau biasa disebut sebagai laksamana Asep Sunandar pun menyeruput kopinya dan menikmati cairan kopi yang membasahi tenggorokannya.

"Tapi tetap saja itu terlalu berlebihan dengan memanggil armada ini, seharusnya mereka memanggil armada ke-5 atau armada ke-3 untuk menenangkan situasi yang disana karena kedua armada itu yang lebih cocok."

"Anda benar Armada kita yaitu armada ke-8 dibentuk untuk melakukan pertempuran laut terlebih adanya senjata itu."

"Railgun."

Laksamana Asep pun melihat kearah kapal besar yang berada paling depan barisan yang mana kapal itu merupakan ujung tombak dari armada ke-8, ketika melihat kapal itu Asep hanya menghela nafas dan kembali menyeruput kopinya.

"Tapi mau gimana lagi kan? Perintah tetap perintah kita cuma tentara biasa yang harus mengikuti perintah dari atasan, sejujurnya ini lebih baik daripada kita harus menggantikan posisi armada ke-4 yang sekarang berada di Iran."

"Ah..dari laporan yang kuterima situasi di Iran layaknya neraka negara itu sudah porak-poranda karena menjadi bahan rebutan beberapa negara."

"Termasuk kita Indonesia, presiden kita yang sekarang tidak mau menarik mundur tentara kita darisana malah mereka menambah tentara kita dengan mengirimkan armada ke-4 kesana."

Letnan itu pun mengangguk dan menyeruput kopinya dengan nikmat dengan hembusan angin sepoi-sepoi dari laut dan terkadang hembusan angin dari jet-jet tempur yang lepas landas melakukan patroli rutin.

******

Beijing, China.

Saat ini disebuah hotel mewah bintang 5 terlihat didalam restoran terdapat seorang pemuda dan seorang wanita yang sedang makan malam dengan menu steak yang dibaluti dengan emas diatasnya, tidak hanya daging yang dibaluti emas minuman milik pemuda itu pun berwarna emas yang harganya pasti sangatlah mahal.

"Jadi presiden itu enak yah bisa makan mewah pake duit negara muahahaha!"

"Pak anda jangan bikin malu mending fokus makan aja terlebih anda membuat keributan beberapa hari lalu"

"Sudahlah Jessica lagipula mereka pasti akan menerima tawaranku."

"Bagaimana anda bisa tahu?!"

"Tentu saja tahu mau taruhan?"

Mendengar tantangan dari Ray Jessica hanya diam dan melanjutkan acara makannya sedangkan Ray yang melihat itu hanya cekikikan dan kembali melanjutkan makan malamnya.

Become PresidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang