Become President

Homefront.

Di pelabuhan internasional yang ada di Busan terdapat dua kapal kargo milik negara Hokuto yang bersandar di pelabuhan tersebut dimana tidak ada yang mengetahui mengenai isi kargo tersebut.

Kepolisian Korea yang ditelpon oleh pegawai pelabuhan pun tiba guna mengecek isi kapal yang berasal dari Hokuto, kapten kapal tersebut sudah dihubungi oleh pihak pelabuhan tapi tidak ada jawaban sama sekali.

"Jadi ini kapal kargonya pak?"

"Benar pak polisi, kami sudah mencoba untuk mengontak kapten kapal tapi belum ada jawaban sama sekali, jadi saya mohon untuk periksa kapal itu."

Kedua polisi itu pun bersiap untuk mengecek salah satu kapal kargo dan ketika ingin menaiki kapal tersebut mereka sangat terkejut ketika tiba-tiba dari dalam kapal muncul beberapa panser anoa dan tank harimau milik Indonesia.

"A-apa-apaan itu?!"

"Pak kita diserang! Hei kau cepat lari!"

Kedua polisi itu kembali menaiki mobil polisi mereka akan tetapi mobil mereka pun ditembaki oleh senapan serbu yang terpasang dibagian atas panser anoa.

"Pusat kode-1 saya ulangi kode-1 Korea Selatan sedang diserang!!"

Naasnya mobil polisi itu pun meledak karena terkena peluru dari tank harimau, lalu tak lama kapal kargo yang lain pun mulai mengeluarkan unit-unit tempur milik Indonesia dan invasi Indonesia pun dimulai.

4 jam kemudian.

4 jam pasca invasi awal yang dilakukan oleh TNI saat ini kota Busan menjadi medan perang yang dimana tentara Korsel berusaha mati-matian untuk menahan gempuran dari serangan TNI.

"Hyung! Cepat ambil manpads itu!!"

"Argh!! Aku tau sialan! Rasakan ini!"

Peluru manpads itu pun langsung meluncur kearah helikopter serang milik TNI yang membuat helikopter itu terjatuh, tapi tak lama muncul dua helikopter serang yang langsung menembaki posisi mereka.

Berita mengenai invasi yang dilakukan oleh negara Indonesia jelas sudah tersebar ke seluruh dunia yang dimana tentu Indonesia mendapat kecaman keras dari NATO.

tapi kecaman itu dibalas dengan santai oleh Menlu Indonesia dengan mengatakan 'untuk apa kami takut dengan ancaman barat?' hal itu jelas menyulut kemarahan negara barat.

"Pak kota Busan hampir kita kuasai setelah ini kita akan bergerak menuju kota Ulsan sesuai rencana."

"Hm.. bagaimana dengan kabar tentara aliansi? Seharusnya mereka sudah mendarat bukan?"

Prajurit itu pun mengangguk lalu ia langsung menggambarkan petunjuk mengenai tempat mendaratnya aliansi Indonesia dan juga tentara Korut yang ikut menginvasi.

"Mereka sudah menguasai beberapa kota kecil dan juga infratruktur penting terlebih tentara Korut sudah mulai melancarkan invasi mereka dan mereka sedang menuju ibukota Seoul."

"Bagus...untuk sekarang semuanya sudah berjalan dengan sangat lancar, saatnya untuk operasi 'bumihangus'"

Mendengar itu prajurit itu langsung mengangguk dan segera menuju ruang komando yang dimana tak lama gerak maju TNI semakin agresif.

Pemerintah Korsel yang mendapat berita mengenai terjadinya invasi pun sedang dalam kondisi panik, yang mana banyak warga sipil yang telah menjadi korban akibat dari invasi tiba-tiba.

BRAK!

"Apa yang kau lakukan ditempat rapat seperti ini?!"

"Maaf pak presiden tapi saya punya berita penting, tentara Korea Utara telah melewati perbatasan dan menyerang kita sebentar lagi mereka akan tiba di Seoul!"

Mendengar berita itu jelas membuat parlemen pemerintah Korsel sangat terkejut pasalnya mereka sudah menghadapi tentara Indonesia sekarang militer Korut juga ikut menginvasi.

"Sialan kenapa jadi begini?! Bagaimana dengan Amerika? Seharusnya mereka membantu kita!"

"Tentara Amerika ditarik mundur pak, presiden Amerika mengatakan bahwa terlalu beresiko. Kita sudah dikepung."

"......tidak mungkin? Indonesia menginvasi kita, lalu Asean dan Korut juga menginvasi kita."

"Pak untuk saat ini kita harus memprioritaskan para warga untuk mengungsi, setidaknya mereka bisa pergi ke benua Amerika."

Presiden Korsel pun menyetujui hal itu dan pemerintah Korsel pun langsung menyebarkan berita mengenai jalur evakuasi yang aman untuk warganya.

Jelas hal itu membuat warga Korsel sangat terkejut dan moral mereka turun karena semua invasi ini diakibatkan oleh satu kejadian.

Lalu dikota Busan diatas langit kota itu terlihat tiga pesawat bomber milik TNI AU yang dibeli dari China yang mana ketiga pesawat bomber itu mulai menjatuhkan isi perut mereka.

BOOM!!
BOOOM!!!
BOOOMM!!
BOOOM!!!
BOOOMMM!!!
BOOOOMM!!!

Carpet bombing pun dilakukan dikota Busan yang mengakibatkan kota itu menjadi lautan api jelas hal itu membuat moral tentara Korsel semakin menurun dan membuat mereka mundur dari kota Busan.

Sedangkan difront Utara tentara Korut sedang berusaha untuk merebut ibukota yang mana Korut menggunakan taktik human wave untuk menerjang pertahanan tentara Korsel.

RATATATATATTA!
RATATATATATATA!
RATATATATATATA!

"SIALAN KORUT BAJINGAN!!"

"Mereka tidak ada habisnya! Mati kalian!!"

Walaupun mengalami jumlah korban yang sangat besar tapi taktik tersebut ternyata berhasil walaupun cukup beresiko.

Pertempuran kota antara tentara Korsel dan Korut sangat berdarah pasalnya kedua negara tersebut sudah menjadi rival abadi jelas terdapat kebencian pada mereka.

10 jam pasca invasi.

10 jam berlalu dan saat ini sedikit demi sedikit tentara Korsel terus dipukul mundur karena harus bertempur dengan 3 front sekaligus.

Pemerintah Korsel beberapa sudah ada yang melarikan diri dan beberapa ada yang ikut berjuang. Sedangkan rakyat Korsel mereka memilih untuk ikut berjuang karena mereka juga sering melakukan wajib militer jadi warga Korsel sudah sangat terlatih.

Walaupun begitu pertahanan Korsel hanya menyisakan 4 kota sebagai pertahanan mereka yang mana itu adalah kota Chongju, Taejon, Sangju, dan Andong.

Mereka memusatkan kekuatan mereka di 4 kota tersebut guna menahan gempuran dan berharap adanya bantuan datang dari sekutu mereka.

Sedangkan itu 2 pesawat bomber milik Indonesia terbang menuju kota Chongju dan Andong yang mana kedua pesawat itu membawa satu bom hulu ledak nuklir.

"Target 700 meter lagi dan bersiap untuk dijatuhkan."

"Ini akan menjadi akhir dari Korsel, rasanya kita kayak jatuhin bom ke Nagasaki sama Hiroshima."

"Ya anggap aja gitu cuma ini di Korea."

Pesawat bomber yang ada dikota Chongju pun mulai menjatuhkan bom nuklir tersebut yang mana bom itu meluncur kebawah dengan cepat dan ketika mengenai pusat kota...

KABOOMMMM!!!!!!!!!

Ledakan besar terjadi dikota Chongju yang membuat efek ledakan itu sampai membentuk asap jamur yang sangat tinggi bahkan asap jamur itu cukup mengerikan untuk dilihat.

"Yeahhh!!! Rasakan itu!"

"Hahahaha mampus kalian!"

"Oke boys saatnya kembali ke base!"

Pesawat bomber itu pun berputar arah menuju bandara yang ada di Busan dan ledakan nuklir itu juga terjadi dikota Andong yang membuat banyaknya korban jiwa akibat ledakan tersebut.

Berita mengenai pemakaian hulu ledak nuklir dikorsel sekali lagi membuat dunia kembali terkejut yang mana hal itu membuat banyaknya negara marah akan tindakan yang dilakukan oleh Indonesia.

Tak hanya itu Indonesia pun mengumumkan aliansi Asean sebagai aliansi militer negara Asia tenggara dan membuat aliansi itu menjadi kekuatan ketiga didunia.