Part 88. Yook Sungjae 12

48 9 1
                                    

Sooyoung tak sangka kini ia telah sampai di Kota Seoul lagi,ia kembali ketempat dimana ia pernah mendapatkan cinta yang sampai sekarang pun tak akan tergantikan oleh apapun itu.

"Kita istirahat saja dulu di hotel terus besok kita langsung turun lapangan kalian mengerti?" Park sajangnim kini menahan taksi

"Nde" ucap Sooyoung dan Hyunwoo bersamaan seraya mengikuti Park sajangnim masuk ke dalam taksi.

Dari pada mendengar ocehan boss nya yang tak ada hentinya lebih baik Sooyoung menatap keluar jendela melihat pemandangan kota Seoul yang sebenarnya ia rindukan sangat.

"Lihatlah disana tempat yang akan kita kunjungi" Park sajangnim menunjuk bangunan yang tidak terlalu besar dengan tulisan besar diatasnya Animal Shelter Seoul.

Sooyoung yang berlainan arah memilih untuk melihat yang lain saja tanpa menghiraukan boss nya.

"Ah yang itu kelihatannya bagus" ucap Hyunwoo memperhatikan dari kejauhan tempat itu,ia juga melihat seorang pemuda yang sedang menelpon didekat sana pemuda itu adalah Sungjae.

"Jadi anda tidak mau mempertanggung jawabkan masalah ini" ucap Sungjae yang mulai emosi dengan orang yang ada ditelpon itu.

"Akukan sudah minta maaf,memangnya aku harus berbuat apa lagi hah?..membiayai Anjing itu-"

"Anjing itu sedang sekarat sekarang karena ulah anda,apa anda tidak punya hati nurani baiklah saya akan membawa masalah ini kejalur hukum" Sungjae dengan kesalnya langsung menekan tombol merah untuk mematikan telponnya

Chaeyoung datang "bagaimana Oppa?"

Sungjae memberikan Handphone Chaeyoung kembali "orang ini keras kepala dan tak punya hati nurani kita bawa saja kejalur hukum"jelas Sungjae

"Jelas jelas dia menganiaya hewan,orang ini harus dihukum supaya dia tidak semena mena" lanjut Sungjae yang terlihat begitu kesal kemudian berlalu masuk meninggalkan Chaeyoung.

*****

Setelah selesai mandi dan bersih bersih Sooyoung mengambil handphonenya,ia ingin menghubungi teman temannya yang tinggal di Seoul.

Ia segera menelpon Yeri "Yeoboseyo?"

"Yeri ah.. aku sekarang ada di Seoul" ucap Sooyoung

Yeri terdengar bahagia disana "benarkah... aku ingin bertemu Eonnie..Eonnie tinggal dimana? Dirumah lama?"

"Aniya aku dihotel"

"Ah aku akan menghubungi yang lainnya,Eonnie Share lokasi saja aku dan teman teman akan kesana" pinta Yeri

"Baiklah Yeri ah..aku tunggu" Sooyoung pun mematikan handphonenya dan langsung mengirimkan lokasinya.

Sejam kemudian akhirnya teman temannya datang di hotel itu,Sooyoung langsung melepas kerinduannya dengan memeluk teman temannya itu.

"Apa ini Eonnie..?" Tanya Sooyoung saat melihat sekotak besar yang berisikan kue dan roti

"Ini untukmu tadi kebetulan kami lihat dijalan jadi kami membelinya" jelas Wendy

"Gomawo" Sooyoung tersenyum bahagia

"Sudah 4 tahun sepertinya kau tambah cantik saja Sooyoung" puji Irene

"Itu benar kau juga kurusan dan lebih tinggi" Seulgi mengiyakan seraya mengukur tingginya dengan Sooyoung

"Kenapa tinggal dihotel kaukan punya rumah disini" tanya Wendy

"Eonnie tidak mau mengunjungi rumah itu,aku sering lewat disana dan rumah itu sangat terawat Eonnie" jelas Yeri

"Benarkah? Siapa yang rawat" tanya Sooyoung yang sedikit kaget

"Mana kutahu hehe" jawab Yeri yang memang tidak tahu dan juga sedikit penasaran.

"Paling tukang bersih bersih" jawab Irene

"Mana mungkin,terlihat sekali rumah itu seperti ada yang huni karena sangat bersih tapi tidak tahulah" Yeri tidak mau mengambil pusing

Sooyoung terdiam,ia sedikit penasaran dengan apa yang dimaksud Yeri rumahnya selalu bersih,ia juga sebenarnya begitu rindu dengan rumah itu apalagi suasana dan juga aroma Sungjae yang melekat dikamarnya sebelum ia pergi.

Ia ingin menghirup aroma itu lagi ia ingin melepaskan rasa rindunya yang sudah lama ia pendam "tinggal disana saja daripada dihotel mahal" ucap Seulgi yang memperhatikan kamar Sooyoung

"Memangnya kau berapa lama disini?" Tanya Irene

"Sepertinya sih 2 minggu Eonnie" jawab Sooyoung

"Cepat sekali,kau tinggal dirumahmu saja" Seulgi kembali mengatakan itu

Sooyoung berpikir "emm baiklah aku akan meminta izin sama boss ku" Sooyoung menyetujuinya karena sebenarnya ia tidak terlalu nyaman dihotel,ia tidak nyaman saja karena seniornya yang kini sedang menyukainya ia tidak ingin bertemu tiap jam dengan pria itu.

Apalagi sekarang ia sangat rindu dengan rumah itu pikirnya ia lebih baik untuk tinggal disana.

"Mana para Oppa?" Tanya Sooyoung yang kurang dimengerti oleh teman temannya

"Maksudmu Ilhoon dan yang lainnya,aku sudah menghubungi mereka tapi sepertinya mereka tidak bisa datang karena pelanggan di hari minggu ini banyak" jelas Wendy

"Ah begitu... tidak apa apa"

"Mereka hanya menitip salam saja padamu katanya mereka akan mengunjungimu nanti"
Lanjut Wendy

"Baiklah aku akan menunggu mereka"

*****

"Meow...meow...meow..." suara meongan kucing memenuhi ruangan tersebut

"Makanlah manis" gumam Sungjae yang kini mengelus bulu kucing tersebut.

Karena handphonenya berdering Sungjae pun mengangkat telpon yang ternyata dari Ilhoon itu.

"Ye.. Hyung?"

"Sooyoung kembali ke Seoul"

Sungjae membulatkan matanya "dia sekarang ada di hotel"

"Apa kau serius?"

"Aku baru saja ditelpon Wendy mereka bersama Sooyoung sekarang"

"Aku akan kesana memberitahu Sooyoung semuanya" lanjut Ilhoon lagi

"Andwe!.. Micheoso!" Tak terasa Sungjae berteriak diruangan itu

"Aku akan tetap memberitahunya ini juga untuk masa depan kali-"

"Jika kau memberitahu Sooyoung akan kubunuh kau hah Ilhoon ah!" Bentak Sungjae yang membuat lawan bicaranya tiba tiba saja terdiam

"Baiklah bunuh saja aku" Ilhoon langsung menutup telponnya

Sungjae tidak bisa diam saja ia langsung keluar kantor dan menuju restoran Eunkwang tempat Ilhoon bekerja.

Chaeyoung yang mendengar Sungjae menelpon jadi bertanya tanya kenapa Sungja e bisa marah begitu dan siapa wanita bernama Sooyoung itu sepertinya wanita itu begitu penting buat Sungjae hingga Sungjae rela meninggalkan pekerjaan.

Karena jarak yang lumayan dekat dengan restoran jadi Sungjae tidak naik bus melainkan berlari dengan kencang menuju restoran,Sungjae langsung masuk kerestoran itu dan mencari Ilhoon.

"Mana Ilhoon?" Tanyanya

"Ilhoon disana" tunjuk Hyunsik

Ilhoon yang baru keluar kamar mandi langsung membulatkan matanya saat matanya itu bertemu dengan mata tajam Sungjae "aku hanya bercanda Sungjae"

Sungjae mengangkat Ilhoon dengan kerah bajunya "mianhe kau tidak akan membunuh sahabatmu yang tampan ini kan?" Ilhoon mulai ketakutan

"Kalian ini kenapa?" Tanya Changsub dan Eunkwang heran

Sungjae menurunkan Ilhoon "tapi aku serius Sooyoung sekarang ada di Seoul" ucap Ilhoon yang memperbaiki kerah bajunya

Sungjae kembali melihat Ilhoon "temuilah dia Sungjae"

"Jangan beritahu apapun tentang aku"

Ilhoon menatap Sungjae malas "araesso araesso" ia berlalu untuk melayani pelanggan lagi.

ETERNAL MAJESTY : The Mystery Of Scarlet MargueriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang