Prolog - 1

28.8K 801 42
                                    

Di dalam kisah ini diceritakan,

Sebuah sekolah SMA internasional yang dipenuhi anak anak pintar, terdapat satu siswa yang sangat populer dan sangat pintar dikalangan sekolah itu. Namanya Alexander Ray, Kelas 11.

Dia bisa disebut paling pintar, dan paling tampan terlebih lagi dia juga gak punya pacar sama sekali.
Semua cewe atau cowokselalu suka sama dia, bahkan gak jarang ada yang ngasih hadiah atau semacamnya di loker sekolah dia.

[14:34, 05.06.2015] Hari ini sekolah Ray ingin berangkat study tour ke luar kota.

[14:56, 05.06.2015] Saat itu, terjadi kecelakaan hebat sesaat menyebabkan hampir semua penumpang tewas dalam kejadian, hanya satu penumpang yang dapat memungkinkan diselamatkan namun kondisinya sudah tidak sempurna lagi. potongan tubuh dan barang barang penumpang serta darah berserakan di jalanan. satu penumpang yang diyakini bisa diselamatkan dibawa ke Rumah Sakit segera untuk mendapatkan penanganan medis yang serius. Tapi sayangnya dia harus menjalani koma selama bertahun tahun.

Esok hari nya telah tiba.

Semua berjalan normal.

Disitulah dia ketemu si orang itu.
Ya, dia Alexander Matthew, Adek kelas di SMA nya

Seketika langsung cetus salah satu teman Ray

"Whahaha nama depan lu berdua sama nih" -ujar bobi (temen sedeket Ray)

Ray cuma membalas dengan tatapan lembut sambil sedikit smirk.

Dan langsung di lanjut dengan cetusan teman Ray lagi

"Jangan jangan jodoh kali" -Reza
"HAHAHAHA jangan lah masa jodoh sama sama cowo" -Naufal

Matthew dan Ray hanya tertawa sedikit dengan smirk berbarengan.

"Tuhkan bener jodoh" -Reza
"Ah lu nih kebanyakan haluin kapal bxb ya" -Naufal
"Apaansih" -Reza
"Dasar Gay" -Naufal
"Bodoamat" -Reza
"Udah udah ga usah berantem." -Bobi
"Btw... Matthew kan Gay" ujar si Wildan teman Ray yang juga teman kecilnya Matthew

Serontak mereka langsung kaget banget. Ray hanya membalas smirk sedikit dengan tatapan ke Matthew.

"Wow Matthew jangan suka sama gua ya" -Naufal
"Apaansih lu jelek dia juga punya tipe kali" -Reza
"Berisik dah lu lama lama gua kawinin aja ni" -Bobi

"Hm.." -Ray
"Paan si Hm doang, ngomong anjir diem aja lo kea mumi" -Naufal
"Hm bingung mau ngomong apa" -Ray
"Ray kok salting sih ada matthew?" -Naufal
"Jangan jangan lo gay juga?" -Reza
"AHAAHAH SERIUS???" -Boby
"Parah parah kita punya dua orang gay di gang kita bob" -Naufal
"Eh tapi bener ya Ray kok jadi diem sih ada Matthew?" -Boby
"Eh kenapa sih gua cuma mau diem aja" -Ray

"Ahhh Matthew kan suka cowo yang kaya Ray" -Wildan
"Eh APASIH ENGGAK DIEM GAK" -Matthew
"Hahahaha udah udah" -Ray
"Btw Ray suka couple Bxb?" -Wildan
"Hmmm suka juga sih tergantung, gxg juga" -Ray
"Apaan sih tontonannya kok gituan" -Naufal
"Ya soalnya gue suka aja sih." -Ray
"Waduh sexuality Ray perlu dipertanyakan nih" -Reza
"yea i think so" -Ray

sehabis itu mereka lanjut ngobrol tentang pelajaran dan sekalian belajar juga di cafe sampai larut malam pukul 19.56

"Wildan boleh bareng ga?" -Matthew
"Ah sorry Matt gue abis ini pengen langsung jemput pacar gue, sorry ya" -Wildan
"Ah its oke" -Matthew
"Hm Lo mau bareng gua?" -Ray

Disitu matthew kaget sampe pipinya merah.

"Lo gapapa?" -Ray
"A Ah gapapa kok" -Matthew
"Mau gak???"
"Mau deh Makasih yaa" -Matthew
"Iya" -Ray

Matthew dan Ray nunggu mobil supirnya Ray.. Hening.. Gak ada yang mulai percakapan sampe..

"Lo kelas 10 berapa?" -Ray
"Ah ku kelas 10.A" -Matthew
"Hmm Gituu, Eh udah dateng tuh mobilnya ayo naik" -Ray

sepanjang perjalanan..

"Rumah lo dimana?" -Ray
"Emmm ..." -Matthew
"Hm? dimana?" -Ray
"Emmm ... anter gue di cafe XXX aja" -Matthew
"Gue kan nanya rumah lu" -Ray
"Tapi gue gapunya rumah- HA- maksudnya gue gamau kerumah" -Matthew
"...... Lo itu ya.. Mau dirumah gue aja?" -Ray
"Tapi kan gua gay emang lu mau sama gua?" -Matthew
"haha bacot lu udah kerumah gue aja" -Ray
"Hemm Ray juga gay?" -Matthew
"i dunno but... Ah gue gatau" -Ray

abis itu mereka hening sampe nyampe kerumah ray.

Ray & Matthew Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang