HAH? - 27

1.6K 80 6
                                    

"Mimpi buruk." -Ray

"Ray?" -Matthew

"Kamu udah bangun?" -Ray

"Eh?" Ucap Ray yang tiba tiba penglihatannya memudar dan eror layaknya seperti TV rusak untuk beberapa saat

"KENAPA??" -Matthew

"Aku gapapa, Tadi aneh aja rasanya" -Ray

"Aneh kenapa..." -Matthew

"Gapapaaaa udah kamu tidur ajaaaaa lagi" -Ray

Pukul 06.00 AM

   Saatnya memulai hari dengan berangkat ke sekolah.

   Hari ini cuacanya sangat dingin, Hujan menggelegar, Petir dimana mana, Jadi Ray dan Matthew memutuskan untuk tidak sekolah.

   Hari ini cuacanya sangat dingin, Hujan menggelegar, Petir dimana mana, Jadi Ray dan Matthew memutuskan untuk tidak sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah...Gajelas" -Ray

Matthew belum terbangun. Hujan deras dengan kamar luas mewah yang sejuk dan selimut putih polos yang hangat. Tentu saja dia pulas tertidur.

Ray akhir nya jalan jalan keluar sendiri dengan niat ingin mencari makan untuk Matthew sebelum ia bangun..

Tetapi selang beberapa menit ray berangkat, Matthew terbangun

But dont worry, Ray udah ninggalin notes di hapenya yang ditaruh di samping tempat tidur matthew.

"ray??!" -Matthew

"ray??!" -Matthew

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh... so sweeetttttt" -Matthew

Selang beberapa waktu, Ray melewati jalan yang tak asing.

"hmm..

Udah lama ya" -Ray

Lalu ray tersadar..

"Hah udah lama apanya?!" -Ray

"Gua juga gainget pernah lewatin tempat ini" -Ray

Lalu ray langsung bergegas membeli makanan untuk matthew.

Sepanjang jalan pulang, ray memutar lagu kesukaannya, hingga sampai..

"RAY! MINGGIR!" -Wildan

"HAH?" -Ray

*brak

"Kok lu malah nabrak pohon sih" -Ray

"LO GILA YA?! LO MAU ADA SESI JANJI PERTEMUAN SAMA TUHAN DULUAN?!" -Wildan

"Lu yang ngagetin." -Ray

"Sakit ga? sorry ya" -Ray

"GAK. LO NYEBELIN" -Wildan

"lo ngapain disini?" -Ray

"Gapapa td ga sengaja ketemu lu" -Wildan

"Cewe lu mana?" -Ray

"UDAH PUTUS GAUSAH BANYAK BACOT" -Wildan

"Lah putus lagi?" -Ray

"Iya bye." -Wildan

"Oh yaudah" -Ray

"Btw. Wildan" -Ray

"Hah?" -Wildan

"Kenapa muka lu berdarah?" -Ray

"Oh. Gapapa. bye" -Wildan

"ok" -Ray

Lalu Ray melanjutkan perjalanan nya untuk pulang.

Ray masih merasa aneh.

"Ray?" -Matthew

"Iyaa? Sebentar ya" -Ray

"Muka wildan kenapa ya?" -Ucap Ray dalam hati.

"Pertama. Zabrina aneh, dan dia jadi temenan sama Xaviera. Kedua Fakih malah minta maaf sama gua. Ketiga Boby kok gaada kabar?. Kelima, Wildan kenapa?" -Ray

"Terlalu banyak hal yang dipikirin" -Ray

"Terlalu banyak hal yang dipikirin" -Ray

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HAH?" -Ray

"Maksudnya?!?" -Ray

Ray & Matthew Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang