Ray & Matthew

Agak Janggal? -22

Keesokan hari di sekolah, tapi semuanya tidak berjalan seperti biasanya.

Ada yang aneh.

"Zab mau ramen?" -Reza

Tiba tiba naufal datang dari arah belakang reza menendang bokong nya reza.

"CK AAAGHHHHH" -Reza
"GARA GARA LO SETAN!" -Naufal
"APAANSIH" -Reza
"GAK NYADAR SI BABI" -Naufal
"Oh yang semalem? sorry, gimana emak lu?" -Reza
"BISABISANYA LU LUPA?" -Naufal
"KAGAK LUPA GUE!" -Reza
"TERUS APA MAKSUDNYA YANG TADI?!" -Naufal

Tiba tiba Ray masuk ke ruang kelas, dan itu cukup membungkam perdebatan naufal dan reza.

"Ray" -Naufal
"Hah?" -Ray
"RAY" -Naufal
"Apa" -Ray
"EH LO MAU BILANG APAAN KE RAY?" -Reza
"TENTANG JAHAT BUSUK LO CABUL." -Naufal
"DIEM GAK LO DIEM ATAU GA GUE BELIIN ES CAMPUR LOH" -Reza
"Idih dasar. Oke gue diem" -Naufal

"tai" -Ray

"BTW ZAB JAWAB KEK!" -Reza
"ZAB MAU RAMEN KAGAK?!?" -Naufal
"Apan dah lagi dateng tahun ya" -Reza
"DATENG BULAN, SETAN" -Naufal
"OH lo lagi dateng bulan?" -Reza
"KOK LU NANYA NYA KE GUE SIH TANYA KE ZABRINA LAH." -Naufal
"ngga. gue ngga dateng bulan cuma ngga nafsu aja sorry" -Zabrina

Lalu zabrina hentak pergi meninggalkan kelas begitu saja

"najis" -Naufal
"HEH NANTI KEDENGERAN SAMA ORGNYA" -Reza
"ya biarin" -Naufal
"dia kenapa?" -Ray
"Au tai pusing gue bye" -Naufal
"Ayo sayang kita ke kantin" -Reza
"Najis. Tp oke lah ayok sayank" -Naufal

Lalu waktu terus berjalan, Matthew yang lagi bolos sekolah dan bobi yang... tidak masuk sekolah (?)

"Aneh" -Ray

Pandangan di sekitar Ray mulai eror dan mulai tampak glitch seperti ponsel genggam yang sudah rusak.

Ini terjadi berkali kali. Ray juga terkadang melihat cahaya putih melesat atau menetap begitu lama dari pandangannya.

Semua berjalan normal tetapi tidak seperti biasanya.

Tetapi Ray tidak terlalu memikirkannya, yang hanya ia pikirkan juga disaat sekolah hanya belajar dan belajar.

Sampai akhir nya bel pulang sekolah berbunyi pukul 15.56 PM

"heuh capek" -Ray
"Mau pulang bareng?" -Fakih
"boleh za" -Ray
"Za? Gua fakih bukan Reza" -Fakih
"Hah? lo ngapain ngajak gua pulang bareng?" -Ray
"Buat kenang kenangan aja" -Fakih
"Apaansih? Xavier kemana?" -Ray
"Dia gila tau serius deh." -Fakih
"Gila kenapa sih? itukan bukannya temen lo?" -Ray
"Dia mau ngeluarin lu." -Fakih

...

Panas matahari di sore hari seketika tergantikan oleh mendung dan dinginnya hujan.

"Oh? Yaudah ga peduli juga" -Ray