IHLY-S246

426 33 3
                                    

Gulf dan Mew sekarang duduk didalam kamar mereka. Ralat tepatnya dikamar Mew dulu saat ia masih tinggal dengan orangtuanya.

"Bisakah kamu berhenti merajuk by?"

"Kau tuli atau apa sudah kubilang aku tidak suka tapi kau malah memaksanya masuk bahkan menyimpannya dikamar kita"

"Oke terserah, apapun yang kau katakan"

Gulf bergumam "Siapa yang bilang dia mencintaiku tapi dia seolah tak peduli dengan ketakutanku"

Tanpa menatapnya Mew berkata sinis "Aku mendengar itu"

Gulf memalingkan wajahnya sambil melipat tangannya didada "Benar-benar tidak berperasaan" Mew melangkahkan kakinya kearah Gulf lalu terkekeh "Kau terlihat sangat imut sekarang, bisakah aku memotretnya?"

"Tidak sebelum kau mengusirnya dari rumah kita"

Mew memutar matanya dan berkata, "Kau payah"

"Karena sebenarnya jika kau membiarkannya pergi, maka aku tidak akan seperti ini sekarang"

"Aku membiarkannya berada dalam kandang"

"Tapi kau belum mengeluarkannya dari kamar kita!"

FLASHBACK

Setelah selesai dari pekerjaanya Mew kembali ke rumah ia benar-benar tidak sabar menunjukan peliharaan yang dibelinya siang tadi.

Mew masuk ke dalam rumah memanggil istrinya namun sang empu tak menyahuti, ia mencarinya ke seluruh sudut ruangan namun tetap tak menemukannya.

Saat langkahnya tertuju pada rumah orangtuanya ia mendapati istrinya sedang berjalan kearahnya, dengan sangat antusias Mew langsung mendekati dan meraih pergelangannya

"By kemarilah ikut denganku aku membawa satu teman kecil"

"Siapa yang kamu maksud?"

Tanpa repot menjawab Mew menuntun istrinya ke lantai atas tepat dikamar tidurnya dan....

"Tadaamm" Seru Mew bersemangat menunjukkan seekor anjing kecil yang sedang asik makan didalam kandangnya.

Mew melangkahkan kakinya untuk mengelus anjing itu"Nama dia chopper by" sesaat setelah itu Gulf datang padanya dan berkata dengan perasaan marah "Apa apaan ini Mew!" ia berjalan cepat menghampiri anjing itu namun dengan sigap Mew memblokir jalan Gulf agar tidak menyentuh anjing kesayangannya.

"Kenapa kau membawanya pulang, dan kenapa anjing ini harus ada dikamar kita?" Gulf mencoba mendorong Mew agar menjauh namun tak bisa karena kekuatan Mew lebih besar darinya.

"Aw! aku menyukainya jadi aku membeli ini, dan akan memeliharanya"

"What the fuck! memeliharanya? disini?dirumah ini?! aku tak mau Mew ketika dia besar nanti itu akan sangat berbahaya"

Mew meraih kedua tangan Gulf lalu merengek "Ayolah sayang, dia lucu aku menyukainya biarkan dia tinggal na"

Gulf dengan sangat kasar menghempas tangan Mew "Tapi kau tidak harus menyimpannya dikamar kita. Itu akan sangat bau!"

"Aku ingin tidur dengannya" Mew terus merengek dan mencoba untuk membuat Gulf menyerah namun bukannya menyerah Gulf malah semakin jengkel dengannya.

"Persetan dengan anjingmu sialan" Gulf melengang pergi meninggalkan Mew, sementara yang ditinggalkan seolah tak mempunyai dosa ia tak menghiraukannya dan lebih memilih untuk mengambil anjing itu dan memangkunya "Apa kau kenyang hah? tak apa dia bisa menerimamu setelah beberapa hari" katanya dengan gaya seperti berbicara dengan anak kecil.

I'M HERE LOVING YOU SEASON2 [Completed✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang