21. Problem Solving

4.6K 395 109
                                    

Hi Gaes..

lama ya udah gak update, gimana kabar kalian?

untuk update yang lain, menyusul ya.. ini aku kejar ngetik dari pagi cuma dapet 3,9k kata aja. tapi semoga ini bisa menghibur kalian.

maaf ya karena lama banget gak update. Enjoy!





















________###########_________

1 Minggu, akhirnya setelah 1 minggu sejak terakhir Haechan meninggalkan nya yang masih berada di seoul. Sekarang Ten sudah berada di ambang batas.

 Sekarang Ten sudah berada di ambang batas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suaminya, Johnny Seo. Makin sibuk dan dirinya yang juga sudah di tinggal Haechan makin uring-uring.terlebih lagi Jaehyun yang sejak saat itu langsung mengabaikan nya dan tak ingin mengangkat telfon Ten.

Sungguh Ten ingin menangis sekarang, masih jam 12 siang. Dan Ten yang sedang di meja makan menunggu makanan nya selesai disiapkan oleh bibi yang di tugaskan untuk menjaga nya. Usai siap, Ten hanya menatap makanan itu tanpa minat. Ia butuh teman bicara sekarang.

Menelfon Haechan hanya akan membuat nya semakin rindu kehadiran si manis itu. Menelfon Johnny pun juga pasti hanya akan merepotkan suaminya, gejala kehamilan nya memang semakin parah dengan banyak nya hal ngidam yang selalu ia turuti sendiri selama ia di rumah.

Apalagi Jaehyun. Ia seakan musnah begitu saja dari kehidupan Ten. Tak mau menjawab telfon Ten apalagi berkunjung ke rumahnya. Jaehyun benar-benar marah akan tindakan Ten yang kemarin, dan Johnny juga enggan membujuk adiknya untuk memaafkan Ten, toh menurut Johnny istrinya tidak salah, yang harus memperbaiki nya adalah Jaehyun sendiri.

"Tuan muda, anda harus segera makan. Ingat adik bayi nya pasti juga lapar.." tegur halus dari si bibi perawat

Mata cantik milik Ten mulai berair. Entah karena apa Ten malah menangis lagi. Terisak begitu keras melampiaskan semua kekesalan yang ia tahan. Tidak peduli dengan wajah nya yang seperti bocah 5 tahun merengek mau permen, intinya Ia butuh Johnny sekarang. Ia butuh pelukan suami nya sekarang.

Tapi jika ia paksakan Johnny untuk pulang sekarang. Suami nya itu pasti harus lembur lagi dan akhirnya kurang istirahat. Ten tak ingin Johnny sampai jatuh sakit dan tak mau merepotkan suaminya. Jadi apa yang harus Ten lakukan?

Si bibi yang melihat isakan Ten hanya bisa mengelus lembut bahu sempit Ten. Ia paham dengan hormon kehamilan yang memang membuat mood Ten jadi tidak stabil. Dan setelah bekerja selama seminggu kepada Ten. Ia mulai terbiasa dengan mood swing si omega manis itu.

Walaupun, tanpa Ten tau. Sang boss besar sudah memerintahkan bagi sang bibi secara khusus untuk mengabari setiap moment istrinya di rumah. Apapun! Kapanpun! Dan Dimanapun!

Tentang Ten yang sedang ngidam, sang bibi akan langsung mengabari keinginan Ten kepada sang boss besar. Johnny. Dan tak lama yang di inginkan Ten pun langsung sampai di rumah. Tentu saja Johnny yang mengirimkan nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Carry Love [JohnTen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang