19. Umpah!

10.3K 800 110
                                    

lagi rajin dong, eeaa~~






                           ÷÷÷÷÷÷





Pintu ruang rawat itu terbuka dan menampilkan seorang Alpha dengan wajah datar yang masuk melenggang begitu saja lalu berhenti tepat di hadapan sang kakak.

"Hyung, Otthe? Bagaimana keadaan Ten?" tanya Jaehyun. Masih memusatkan diri pada Johnny dan Ten tanpa menoleh ke arah Haechan yang sudah mulai antisipasi diri.

Tanpa sadar Omega berkulit Tan itu memegang kruk nya erat. Seperti ingin mencari perlindungan saat merasa aura yang mulai menguar dari orang yang baru saja masuk itu.

Johnny tersenyum kecil melihat kehadiran adiknya "kau tau kalau Ten tipe orang yang tak suka merepotkan orang lain kan? konyol memang. Dia menahan sakit agar tak merepotkan orang lain dan berakhir seperti ini. Dokter bilang di baik-baik saja dan butuh istirahat sekarang"

Jaehyun mengangguk mengerti, masih belum menoleh ke arah Haechan yang bahkan sudah tertunduk takut sebelum memulai. Wajah Jaehyun terlihat serius dan menurut Haechan kali ini bukan untuk sesuatu yang baik.

Sebelum Jaehyun datang, BoA sudah lebih dulu pamit meninggalkan Haechan yang ia percayakan pada Johnny sampai di jemput Jaehyun. Sebenarnya Haechan sendiri tak mau di tinggal tapi ia merasa belum sedekat itu hingga bisa menyuarakan pendapat nya. Dan lagi tadi Jaehyun menyuruhnya untuk menunggu jadi Haechan tak mau menambah masalah lagi dengan crush nya itu.

"Maaf aku baru datang dan terima kasih dengan tugas baru nya" ucap Jaehyun dengan nada menyindir di akhir kata pada sang kakak setelah memberikan tugas dadakan padanya sehingga ia harus membatalkan jadwal nya untuk mengambil libur.

"aku juga tak ingin menganggu waktu mu ,okay? Jangan marah dan terima kasih juga. Kau tau kan, Ini pengalaman pertamaku dan aku yakin aku tak akan bisa fokus jika melalukan semua pekerjaan dengan keadaan Ten seperti ini. Toh inilah gunanya jika punya saudara. Iya kan?"

Jaehyun hanya bisa menghela napas dan akhirnya menoleh pada Haechan yang duduk di sudut lain. Menatap anak itu dengan mata elang nya yang makin membuat nyali Haechan menciut dan berusaha menghindari tatapan mata si Alpha.

Johnny melihat hal itu dan mendesis kesal

"jangan menatap nya seperti itu Jaehyun, kau bisa mengeluarkan feromone buruk dan ingat disini ada istriku yang sedang istirahat. Haechan juga masih sakit jadi tahan dirimu. Kalau bisa kalian keluar dari sini dan cari tempat lain untuk bicara empat mata" titah Johnny dengan deep voice nya.

Tidak terima jika tidur cantik istrinya di ganggu dengan kedua manusia ini.

Jaehyun mengiyakan ucapan Johnny dan memilih pamit, membawa Haechan dalam gandengan nya untuk mencari tempat yang lebih baik untuk mengintrogasi anak ini. Hingga mereka akhirnya sampai di taman belakang rumah sakit. Suasana saat ini sedang agak lenggang mengingat sekarang sudah mulai sore dan para pasien sudah di rujuk kembali ke ruangan masing-masing.

Duduk di bangku taman dan hanya diam, ada jarak di antara mereka. Haechan menyibukkan diri melihat sekeliling sedangkan tatapan Jaehyun tembus menerawang hanya ke depan.

Haechan ingin sekali pergi meninggalkan suasana canggung ini namun ia tak punya cukup keberanian.

"Lee Haechan. Maafkan aku"

. . .

. . .

. . .

Apa? Tadi Jaehyun bilang apa?


"maaf, aku terlalu sibuk untuk menyelesaikan galery ku dan Johnny Hyung tiba-tiba melempar banyak pekerjaan nya kepadaku karena keadaan Ten saat ini. Maaf karena sudah mengabaikan mu. Tapi sungguh itu bukan mauku dan aku juga ingin mengabari mu tapi aku sering kelelahan dan melewatkan nya"

Carry Love [JohnTen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang