Part 9

595 60 20
                                    


Letting go isn't about forgetting, it's about learning and moving on. It's making choice to be strengthened by your past not  strangled by it.

Mew mengedarkan pandangannya, menunggu putranya masuk kedalam lapangan. Ia melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Hari ini ia meminta James untuk mengkosongkan seluruh jadwalnya. Karena ia ingin menemani dan bermain dengan putranya itu seharian.

Saat ia hendak membuka kaleng soda pertamanya, pandangan matanya tertuju pada seseorang yang sangat ia rindukan berdiri di samping lapangan tempat Noah akan bertanding bola. Tanpa sadar Mew berjalan mendekati seorang pria yang sedang menatap lurus ke lapangan sepak bola.

"Gulf." Ucap Mew. Disaat yang bersamaan lelaki yang Mew panggil Gulf menoleh kearahnya. Disaat itu juga dunia Mew seolah berhenti. Mata itu, tatapan itu dan sosok itu, tak berubah sama sekali. Masih sama seperti lelaki 7 tahun lalu yang ia cintai setengah mati.

...................................................

Jantung Gulf berdetak lebih cepat. Lelaki itu, lelaki yang selalu ada dihatinya , yang begitu ingin ia lupakan namun tetap berada di sudut hatinya yang paling dalam. Kini berada di hadapannya dan memanggil namanya. Gulf menarik nafasnya mencoba menetralkan debaran di hatinya.

"Hai." Ucap Gulf singkat, Mew memajukan dirinya beberapa langkah untuk lebih mendekat kearahnya. Dari jarak yang lumayan dekat Gulf dapat mencium aroma lelaki dihadapannya. Aroma yang sama seperti kali terakhir ia memeluknya, sebelum Gulf memutuskan pergi.

"Kau disini." Ucapnya singkat. Gulf hanya mengangguk kaku. "Kau kemana selama ini ?" Ucapnya lagi. "Aku, ehmmmm aku." Ucap Gulf gugup.

"Daddy." sebuah suara membuyarkan kecanggungan mereka. Gulf melihat seorang anak laki-laki yang mengingatkannya akan sosok Mew tadi. Ia memegang ujung kemeja Mew. Lalu, Mew menurunkan dirinya  agar sejajar dengan anak lelaki yang memanggilnya "daddy" barusan.

"Hi, son. ada apa ? pertandingan mu belum mulai?" Ucap Mew lembut pada anak laki-laki itu. Gulf menatap mereka berdua. Mereka berdua sangat mirp, dengan rambut sekelam jelaga, dan kulit seputih susu. "Sudah, tapi aku belum masuk kedalam lapangan. Dan aku mencari-cari mu di kursi penonton. Ku kira Daddy pergi untuk bekerja lagi." Ucap Noah sambil sedikit menunduk. "Hahaha, No Son, Daddy sudah janji akan menemani mu hari ini kan. Daddy hanya mengobrol sebentar dengan teman Daddy disini." Ucap Mew sambil mengelus pucuk kepala Noah. "Ayo, beri salam ke teman Daddy." Ucap Mew lagi.

Gulf terperanjak sesaat saat melihat anak yang Mew panggil "son" tadi. "Hallo, nama ku Noah." Ucap anak itu sambil tersenyum, memamerkan giginya yang rapi. "Hallo, aku Gulf." Ucap Gulf sambil meraih uluran tangan Noah. "Uncle juga liat aku bermain ya." Ucap Noah bersemangat, yang hanya dijawab acungan jempol oleh Gulf. "Sepertinya aku harus kembali ke lapangan. See You Dad, See you uncle." Ucap Noah sambil berlari meninggalkan mereka kembali dalam kecanggungan.
.

...................................................


"Dia mirip sekali dengan mu." Ucap Gulf begitu Noah pergi. "Iya, banyak yang bilang begitu." Ucap Mew sambil menatap Noah yang sekarang sedang bercengkrama dengan temannya di bench. "How your life Gulf ?" Ucap Mew sambil menatap Gulf yang masih berdiri disampingnya. "Good." Jawab Gulf singkat. "How about you?" Ujar Gulf lagi. "Not bad, because of him." Ujar Mew sambil kembali melihat Noah. Gulf tahu bahwa Mew sangat mencintai Noah, ia tahu dari cara Mew menatap Noah. "And i miss yu like crazy." Ucap Mew tanpa menatapnya. Mendengar itu Gulf tak sanggup berkata-kata. Gulf hanya terdiam. "Kau tahu, aku mencari mu kemana-mana. Tapi kau seperti menghilang di telan bumi." Ujar Mew lagi. "I don't have a reason to stay." Ujar Gulf lagi. "Even me ?" Ujar Mew lirih. "Kau menjadi alasan terbesar untuk aku pergi." Ujar Gulf lagi.

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Aug 30, 2021 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

Something About YouDonde viven las historias. Descúbrelo ahora