Prolog

1.1K 97 4
                                    

Hong Cha Young mempesona meski Vincenzo sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak memperhatikan wanita itu. Hong Cha Young menawan meski Vincenzo berkeras hati melepaskan tilikan dari sosoknya. Hong Cha Young cantik luar biasa-sialan, wanita itu menangkap pandangannya.

Vincenzo buru-buru menyibukkan dirinya dengan cairan beralkohol dalam gelas bergagang tingginya, menggerak-gerakkannya pelan. Sementara menunduk, ia masih bisa merasakan sorotan Cha Young di bahunya, menusuk dan memberatkan.

"You look flushed. Apa yang terjadi?" Ujar wanita di sampingnya.

"Alkohol membuat pipimu merah. Pernah dengar fakta itu?" Vincenzo dengan bercanda menyahut, memasang kembali senyuman cassanova miliknya.

Why so fast, Vincenzo?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Why so fast, Vincenzo?

Ia rasanya ingin berteriak, menangis sambil mencakar tembok ruangan yang dipenuhi ornamen silver dan hitam. Tapi tentu saja ia tidak merealisasikannya.

Vincenzo Cassano yang sekarang telah berderap menjauh dari tempatnya berdiri mungkin akan menertawakannya, seseorang asing disekitar Vincenzo mungkin akan melakukannya juga.

Tangan kanannya refleks menyambar segelas minuman beralkohol dari baki pelayan yang saat itu kebetulan lewat, dengan rakus menghabiskannya dalam sekali teguk. Wanita itu cantik malam ini dan tidak seharusnya wanita cantik sendirian di dalam pesta.

Tidak karena lelaki seperti dirinya bernyali kecil yang langsung beralih pandang begitu melihatnya.

Maka Cha Young mengembalikan senyumannya.

--

To be continued

Crush In Rush [REVISI]Where stories live. Discover now