Serpihan 01 | Wrong Guess

930 98 25
                                    

The day i met you
Was the beginning of everything.

-Hong Cha Young-
___

I feel this
gravitational pull toward you
like the universe and all the galaxies had a talk and said

"Yeah, i'm in love."

-Vincenzo Cassano-

"Kau sudah gila?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sudah gila?!"

Teriakan nyaring terdengar dari seberang telepon. Cha Young menjauhkan ponselnya sebentar dari telinga.

Ia bisa membayangkan pasti Patrick berteriak hingga seluruh otot lehernya menonjol seolah akan mencekik lehernya dari dalam, dengan wajah memerah, dan tubuhnya yang kurus bergetar hebat.

"Apa kau sudah lupa? Dinding di sebelah utara memang tidak termasuk di pengerjaanku. Kau ingin melanggar kesepakatan?"

Patrick kembali berteriak tidak terima. Dan Cha Young kembali menjauhkan ponselnya. Terlalu malas untuk menanggapi.

"Intinya, aku sudah menyelesaikan semua sesuai dengan kesepakan awal. Dan aku tidak merasa telah melakukan kesalahan. Aku juga sudah tepat waktu menyelesaikannya. Sekarang aku sedang sibuk dan tidak punya waktu mendengar celotehanmu. Akan ku matikan di hitungan ketiga. Hana, deul!"

panggilan terputus pada hitungan kedua.

Cha Young menghembuskan napas, menengadahkan kepalannya ke atas untuk menghilangkan kesal. Sebatang pohon filicium tua yang rindang meneduhinya yang sedang terduduk di atas ayunan kursi panjang.

Ia memang baru menekuni dunia hand lettering satu setengah tahun yang lalu. Awalnya ia menyukai seni gambar realis, lalu ia beralih ke seni gambar tulisan. Ia memberanikan diri mencoba pekerjaan dalam dunia hand lettering saat restoran-restoran dan kafe mulai menawarkan konsep desain interior yang beragam.

Dan hasilnya cukup memuaskan. Sudah ada tiga kafe dan dua restoran yang ia gambar di paris. Namun hand lettering hanya pekerjaan sampingannya, hanya untuk menyalurkan hobi. Pekerjaan utamanya adalah psikiater. Ia sudah bekerja sebagai psikiater di salah satu rumah sakit di Paris selama tiga setengah tahun sampai kontrak kerjanya selesai sekarang.

Kedua matanya beralih memandang ke arah jendela kaca besar di depannya. memandang malas pada setiap para pelayan yang berlalu lalang. Sibuk mendekor sebuah ruangan khusus di rumah bak istana ini. besok malam akan ada acara perayaan ulang tahun kakaknya, Go Eun. tiap tahun, kakaknya merayakan ulang tahun dengan mewah.

Hong Go Eun,

Cantik. Pintar.

Namun kakak keduanya ini lebih sering menunjukkan paras dingin. Berpenampilan modis dengan gaya elegan. Ia menggeluti dunia fashion. Ya, berprofesia sebagai fashion designer. Dan satu lagi, ia wanita yang gila pesta.

Crush In Rush [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang