0 6

511 41 14
                                    

yuna mengikat tali kasut nya dan memandang ke arah bawah dimana tempat yubin menunggu nya untuk ke sekolah . dia mengeluarkan duit untuk dibayar pada ahjumma kim .

dia menuruni tangga perlahan untuk ke tingkat dua , pintu rumah diketuk sebanyak tiga kali sebelum muncul wajah seorang makcik tua di pintu .

" oh ha kamu rupanya , yuna . kenapa datang rumah ahjumma pagi pagi ni ? "

" yuna nak bayar duit rumah sewa yuna ni , ahjumma " , duit dari poket nya dikeluarkan . tanpa mengira dia terus menghulurkan pada ahjumma kim .

" yuna harap cukup la duit duit ni untuk rumah yuna tu . maaf , yuna lambat " , senyuman nipis diberi .

" maaf ahjumma terpaksa berkeras minta duit sewa rumah ni . kamu tahu lah ahjumma ni tak kerja , duduk sorang sorang . maafkan ahjumma ye "

yuna memegang tangan ahjumma kim sambil tersenyum . dia faham bukan ahjumma saja saja nak meminta hutang secara paksa .

" tak apa lah , ahjumma . yuna pergi sekolah dulu . nanti lambat sebab hari ni ada exam "

" ha semoga berjaya , yuna "

yuna meminta diri sebelum turun ke bawah . leher yubin dirangkul dan mereka memandang sesama sendiri sebelum meneruskan perjalanan ke sekolah .

" bila sampai sekolah nanti , kau jangan dekat dengan minho ke hoho ke noot noot . kang aku tampar kau "

" ala kau ni . mestilah , kalau aku nampak dorang .. terus aku cabut lari "

yubin membuat muka pada yuna sebelum tertawa melihat kaki yuna yang berjalan terkangkang kang dari semalam . dia dah cuba mengurut yuna tetapi tetap sama .

" macam mana la kau nak lari kalau jalan pun terkangkang kangkang macam ni "

" diamla kau . nanti lama lama okay la ni "

mata yuna sempat melirik ke arah farmasi yang berdekatan dengan sekolah . dalam fikiran nya , dia mahu membeli pil perancang sebagai persediaan awal .

takut takut , mengadung pula . sudah la tahun ini tahun akhir dia , takkan tiba tiba mahu berhenti atas alasan dia mengandung . memang malu diri nya , lagi lagi bila pakcik nya tahu .

" kita balik pukul berapa hari ni ? "

" paper math habis pukul 11 pagi . dedua paper math . pergh , start start exam dorang dah bagi pecah kepala hotak aku ni "

yubin memegang kepala nya sambil membuat buat diri nya pening . yuna hanya menutup wajah nya dan berpura pura tidak kenal dengan yubin .

pit pit !

satu bunyi datang dari arah belakang mereka berdua sebelum yuna menarik yubin ke arah tepi untuk memberi laluan pada motor motor untuk lalu .

" ceh ! dalam kawasan sekolah pun nak naik motor . asal tak angkut je naik terus kelas , kan bagus "

yuna hanya melirik ke arah penunggang motor itu . sebaik sahaja penunggang motor itu membuka helmet nya , yuna cepat cepat menarik yubin berlari jauh dari mereka .

" eh bodo , kau tak pandai lari ke hah ? cepat cepat ! "

" eh babun , asal kau tarik aku lari macam kau nampak minho hah ? "

" kau nak pergi mana , zhong yuna ? aku ada benda sikit nak cakap dengan kau "

minho bersuara tanpa memandang yuna . yuna hanya membeku jauh dari tempat minho . yubin pula dari tadi hanya menjeling ke arah jeongin .

[ √ ] precious sins : lee knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang