Hellowinn 1

48.8K 4.5K 2.7K
                                    

PERHATIKAN INI SEBELUM BACA HELLOWINN!

Cerita ini panjang banget per chapter-nya, lebih dari 2000 kata. Jadi untuk jadwal update sedikit lebih lama dari sebelumnya. Untuk sementara aku nunggu votes, reads, comments, untuk jebol 1K dulu sebelum update.

Hellowinn adalah cerita ROMANCE yang bisa diliat sendiri warning-nya apa aja (ada di deskripsi). Tapi hanya karena cerita ini romance, bukan berarti kamu bisa komentar kotor nyebut-nyebut alat kelamin seenaknya! Kalo mau ngumpat boleh, tapi yang wajar.

Dan kalo alur cerita ini nggak sesuai sama keinginan kamu, aku gak bakal ubah. Kalo kamu gak suka sama karakter utama cewek/cowok, tinggal cari cerita lain nggak usah ninggalin komentar yang bikin sakit mata. Vibes cerita ini JAUH lebih WESTERN dibanding yang sebelum-sebelumnya, condong ke sekolah-sekolah di USA, jadi jangan bandingkan sama sekolah Indonesia dengan bilang "Mustahil di Indo boleh gini". Latarnya juga DI MASA DEPAN. Terakhir, cerita ini SENGAJA nggak aku edit dengan italic di setiap kalimat bahasa Inggris atau kata asing.

Hellowinn 1

__________________

Skater Boy

Winnie mengusap stroberi yang baru saja dia petik, dengan telapak tangan, sampai debu-debu halus di permukaan buah merah itu menghilang. Kemudian sambil berjalan menelusuri hutan lagi, Winnie mengambil satu gigitan dari ekor stroberi, membuat buah itu tersisa setengah bagian. Winnie baru saja kabur dari rumah karena orang tuanya mulai saling cekik lagi. Dulu Nanny selalu melarang Winnie untuk pergi ke hutan ini karena jaraknya yang jauh dari rumah, dan juga berbahaya karena banyak pemburu.

Tapi Winnie bisa berkelahi, setidaknya dia bisa melawan satu pria kurus sendirian. Ini sudah hampir gelap gulita, matahari pasti hendak terbenam, membuat tidak ada lagi cahaya yang masuk melewati celah-celah daun pada pohon-pohon tinggi. Suasana di sini tenang dan dingin sekali. Banyak suara binatang, banyak tanaman-tanaman yang jarang sekali Winnie lihat di rumah.

Untung saja Winnie sudah menelan stroberi saat seseorang membungkamnya dari belakang, dia hampir tersedak, tapi ternyata tidak ada yang patut disyukuri di sini. Karena Winnie sepertinya ditemukan oleh pemburu, Winnie tidak berusaha teriak karena itu akan sangat percuma, dia juga tidak banyak bergerak sebab hanya akan memperburuk keadaan. Jadi Winnie menghitung dalam hati, berusaha mencari kesempatan sekecil apa pun itu untuk melarikan diri dari seseorang jangkung ini.

“Nggak, gue bawa lo ke sini nggak buat biarin lo lari dengan gampang,” kata Gardian setelah berhasil menarik lengan Winnie karena cewek itu hampir kabur.

Winnie memelototi cowok itu, dia merasa agak familiar dengan wajah jahat di depannya, tapi tidak ingat pernah berjumpa di mana. Gardian punya mata terang, kekuningan, dengan bulu mata yang tebal sempurna. Winnie sempat hampir terhisap ke dalam mata Gardian, tapi dia buru-buru menyadarkan diri, dan berusaha lari lagi, sampai keadaan berakhir semakin buruk. Mereka jatuh berdua, ada jurang pendek yang tidak Winnie ketahui di sana.

Mereka jatuh beberapa meter di atas daun-daun kering yang sekarang menempel di pakaian bahkan rambut. Gardian memegangi bagian belakang kepala Winnie, refleks waspada karena banyak bebatuan di sini. Kemudian setelah mereka berhenti bergerak tergulung ke bawah, Gardian segera mengambil posisi di atas Winnie, mendominasi cewek pucat yang dia pikir vampir itu. Gardian menahan tangan Winnie di atas kepala, bahkan sebelum cewek itu bisa bertindak, Gardian sudah lebih dulu melepas sabuk dari celananya, lalu menggunakan benda itu untuk mengikat tangan Winnie.

HellowinnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang