Repot

2K 318 48
                                    

Hari ini Papi dan Mimi lumayan sibuk dikantor karena hari ini merupakan hari terakhir Mimi menjabat sebagai sekretarisnya Papi dan akan digantikan nantinya sama Om Jaka. Asik gak tuh jadi Mimi, dari sekretaris naik status jadi istrinya Papi. Yang baca can't relate.

Semenjak Mimi resmi jadi ibu sambungnya Ican, yang jemput dua bocil gemay itu Mimi terus. Tapi karena kesibukan yang gak bisa ditinggal, hari ini dua bocil gemay dijemput sama Abah.

Abah lagi nunggu keduanya didepan sekolahan dengan hp yang diletakkan disebelah telinga. Abah lagi video call dengan kembar tiganya yang lagi ikut lomba gaming di luar kota. Ya maklum bapak-bapak, karena suara anak-anaknya gak kedengeran jadi hp-nya ditempelin di telinga.

"Udah mau mulai lombanya?"

"Iya, Bah. Ini mau masuk arena. Doain ya, Bah?" terdengar suara Mas Nonu yang menyahut dari seberang sana.

"Pasti, Nak, doa Abah selalu buat elu elu pada. Semangat ya"

"Aww terwimakasyiih bapakku!"

"Bae-bae sama sodaranya, Ci" peringat Abah ke anaknya yang suaranya barusan terdengar

"Dih, si Jun sama Nonu yang jahatin Oci, Bah. Tadi pagi mereka bangunin Oci pake air teh sisaan tadi malem"

Suara lain ikut menyambung, "Ya makanya kalo dibangunin tuh bangun cepet. Jadi kaga sarapan kan lo tadi"

"Si Oci kaga sarapan, Kak?"

"Kaga, Bah. Bandel nih tikus satu"

"Ci, jangan ngadi-ngadi lo ye. Jangan lomba dulu! Cari nasi sekarang"

"Ntar aja, Bah. Oci gak laper kok"

"Gak laper apanya? Ini udah jam makan siang malah Oci Alfarizi anak Abah yang cakep, anak bae hati. Jangan nyari penyakit ya, Ci. Lo kalo asam lambung kumat ntar yang repot si Kakak sama Mas, Ci. Abah jauh"

"Iya, Abah ku yang cakep tapi masih duda. Oci belok ke teteh-teteh yang jualan nasi kuning nih. Trus beli jus jeruk nipis di mas-mas sebelahnya"

"Ci!"

Terdengar suara Mas Nonu yang mendecak dan suara ketawa Bang Oci dari seberang. Kemudian Mas Nonu bersuara, "Ini mau beli makanan kok, Bah. Abah jangan khawatir ya"

Abah ngangguk. Padahal kaga keliatan, "Hati-hati di Kota orang ya, Nak. Sodaranya dijaga ya"

"Iya, Bah"

Bertepatan dengan panggilan yang dimatikan, dua bocil gemay tiba didepan Abah.

"Abah yang jemput?" tanya Ican yang diangguki Abah

"Onty?" yang ini Uji

"Onty masih kerja sama Ankel. Ini pada laper gak?"

"Laper!"

Abah ketawa liat semangat keduanya, "Yuk!"

Daripada makan di restoran, Abah lebih milih drive thru dan membawa makanan tadi ke rumah. Ican males pulang karena dirumahnya kalau siang begini sepi. Jadilah si bungsu Swarovsky itu sekarang mengganti pakaian seragamnya dengan baju rumahan Uji.

"Udah?" tanya Abah begitu keduanya turun dari kamar Uji, "Yuk makan"

"Uji pake saus tomat ya, Bah"

"Ican pake saus yang pedes, Bah"

Ican ngeliat ke Uji, "Ican tahan pedes?"

Ican ngangguk pasti, "Ican kan udah gede. Kata Mas Gyu kalo mau punya cewe berarti harus kuat makan pedes"

3D(uda)Where stories live. Discover now