6#

144 33 2
                                    


"Nak udah ya" ucap seseorang.

"Enggak,gak mungkin!!hiks,hiks" ucap dita sambil menangis.

Orang yang ada di sebelah dita pun langsung mengendong dita karna merasa kasihan.

"Mamah hiks..gak mungkin tinggalin dita hiks" ucap dita sambil terus menangis

"Tenang yang ibunya dita udah tenang disana" ucap orang itu sambil terus menenangkan dita.

Esok harinya.

"Maaf mah dita telat bawain obat nya" batin dita sambil melihat ibunya yang sedang dimakamkan.

"Semoga mamah tenang disana" batin dita sambil meneteskan air mata.

11 tahun kemudian.

"Pasti tuh orang bawa perempuan lagi" batin dita dan setelah itu membuka pintu kamar milik nya.

*Tak..suara pintu terbuka.

"Hah bener kan" batin dita.

"Kali ini gak bakalan aku diemin" batin dita dan berjalan ke arah perempuan tersebut.

"Dasar jala**!" ucap dita dan menampar perempuan tersebut.

*Plak tamparan pun melayang di muka perempuan tersebut.

"Apa-apaan ini!!" Ucap perempuan tersebut.

"Apa yang kamu lakukan!?" ucap ayah nya dita yang baru keluar dari kamar mandi.

"Kenapa??emang bener kok dia jala**" jawab dita.

"Apa kamu bilang!!" Ucap ayah nya dita dan setelah itu langsung menampar muka dita.

*Plak tamparan keras pun melayang mengenai muka dita.

"Hah..." Buang nafas kasar dita.

"Kamu gak pantes dipanggil ayah!!" Ucap dita dan setelah itu pergi ke dalam kamar nya.

"PERGI DARI RUMAH INI SEKARANG JUGA!!" Usir ayah nya dita sambil berteriak.

Dita yang mendengar ucapan ayahnya pun keluar dari rumah.

"Dia lebih memilih jala** itu dari pada anak nya sendiri" ucap dita sambil meneteskan air mata.

"Aku gak akan pernah nganggep kamu ayah ku lagi" ucap dita.

Flashback off.

"Kita senasib" ucap soodam ke dita dan diangguki oleh dita.

1 bulan kemudian.

Selama 1 bulan dita dan soodam berlatih kekuatan milik mereka, soodam di latih oleh  lea sedangkan dita di latih oleh denise dan jinny.

"Kapan kita selesai??" Tanya dita yang kelelahan.

"Sekarang" jawab denise.

"Akhirnya!!" Ucap dita dan langsung pergi ke arah soodam.

"Soodam" panggil dita ke soodam.

Soodam yang merasa terpanggil pun langsung menengok ke arah suara tersebut.

"Loh Dita kamu udah selesai latihan??" Tanya soodam ke dita.

"Udah dong" jawab dita sambil tersenyum.

"Dita!!" Teriak jinny ke dita.

"Ada apa??" Tanya Dita ke jinny baru datang.

"Ada buss yang hampir terjatuh ke dalam jurang" jawab jinny.

"Kita harus pergi sekarang!!" Ucap dita.

"Change" ucap soodam dan dita mereka berdua pun langsung berubah.

"Kalian berdua pergilah duluan" ucap lea ke dita dan soodam.

"Kenapa kamu gak ikut??" Tanya soodam ke lea.

"Kita ber-3 punya urusan, kalau gitu kita pergi dulu ya bye" ucap lea dan langsung menghilang begitupun dengan denise dan jinny.

"Lah kita di tinggalin" ucap dita.

"Yang penting sekarang kita harus pergi ke tempat buss yang dikasih tau jinny" ucap soodam.

"Emang nya jinny ngasih tau kita??" Tanya dita ke soodam.

"Enggak hehe" jawab soodam sambil cengengesan.

"Tolong!!"

"Tunggu sebentar" ucap dita sambil memegangi kuping nya.

"Ada apa dita??" Tanya soodam yang kebingungan.

"Kamu gak denger suara orang teriak minta tolong??" Tanya balik dita ke soodam.

"Aku gak denger apa-apa" jawab soodam.

"Ikutin aku" ucap dita ke soodam.

Mereka pun terbang dan pergi ke arah suara orang yang terdengar di telinga dita.

"Keren juga bisa terbang begini" batin dita dan langsung menambah kecepatan terbang miliknya,dan diikuti oleh soodam.

Di tempat kejadian.

"Itu dia buss nya!" Ucap soodam.

"Tunggu jangan langsung kesana" ucap dita ke soodam.

"Loh kenapa??" Tanya soodam yang kebingungan.

"Liat sekeliling dulu takutnya ada orang" jawab dita.

"Ok" ucap soodam dan langsung melihat sekeliling mereka.

"Aman,gak ada orang" ucap soodam ke dita dan diangguki oleh dita.

Mereka pun pergi ke arah buss tersebut.

*Drak...suara buss yang ditarik oleh dita.

"Ada apa dengan buss ini??" Tanya orang-orang di dalam buss tersebut.

*Tak suara pintu buss terbuka.

"Apakah kalian tidak apa-apa??" Tanya soodam yang baru masuk ke dalam buss.

"Terima kasih sudah menyelamatkan kita" ucap seseorang.

"Kalian harus berterima kasih dengan perempuan di sebelah ku" ucap soodam.

"Kalian harus berterima kasih dengan perempuan ini juga" ucap dita sambil menunjuk soodam dan tersenyum walaupun muka nya tidak terlihat.

"Terima kasih kalian berdua telah menyelamatkan nyawa kami semua" ucap seorang kakek-kakek.

"Sama-sama" jawab soodam dan dita berbarengan.

"Oiya kalian semua harus merahasiakan ini semua ya" ucap dita ke mereka semua.

"Loh kenapa??" Tanya seorang anak-anak.

"Kita tidak mau diketahui oleh orang lain" jawab dita.

"Tenang saja kita akan merahasiakan ini" ucap ibu dari anak tersebut.

"Terima kasih kalau begitu kita pergi dulu" ucap dita.

Dita dan soodam pun pergi dari tempat tersebut.

*
*
*
*
*
*

"Mereka menggagalkan rencana kita lagi master" ucap lucas.















Makasih yang udah baca jangan lupa vote dan komen ya makasih bye-bye...






[secret number]2 Superhumans (Complete)Where stories live. Discover now